56. UCAPAN DAN TINDAKAN FAHRI.

1.2K 114 43
                                    

Target 82 dong 😂

Gak papa kalo lama. Aku siap menunggu, kalian sireadrs tetap diam. Saya juga diam kok, nunggu kalian🤣

Buat kalian yang mau menghujat, saya terima. Target spam coment ya😁

Kalian boleh anggap gue egois, kasar ataupun gelap mata. Gue melakukan ini bukan tanpa alasan. -Fahri.

"ALDIIIIIIII." Teriak Salsha yang kesal dengan tingkah suaminya.

Sedangkan Aldi dia berusaha melarikan diri dari Salsha yang terus saja mengejarnya, entah apa yang baru saja mereka lakukan. Yang pasti itu hanya keusilan Aldi saja.

Flashback

"Yang, bangun ih." Ucap Aldi menarik narik rambut Salsha. Tidak biasanya, Aldi bangun sebelum salsha.

"Diem yang, aku ngantuk."

"Udah jam 8, aku ada miting. Ini aku udah mandi, kok kamu gak masak si. Yang, bangun." Kesal Aldi. Dengan mendengus lagi, Aldi bangkit dan membenarkan dasi yang sudah terpasang rapi dileher krah bajunya.

"  " Hanya suara dengkuran lipis yang Aldi dengar. Ini semua karna Dilla dan Iqbal, mereka bertamu sampai jam 2 pagi. Dan akhirnya mereka bisa tidur jam 4 pagi.

Jelas kan?

Jelas kalo Salsha tidur cuma berapa jam?

Jam 2 sampe jam 4 tuh Aldi minta jatah. Gimana Salsha gak cape, gimana Salsha gak males bangun coba, gimana Salsha bangunnya kesiangan coba.

Tolong otak Aldi digunakn kalo lagi kaya gini, berasa suami selalu enak deh, kalo dipikiran Salsha.

Dengan gerakan kesal, Aldi menarik semua baju yang sedang Salsha kenakan hingga semua baju Salsha teronggok mengenaskan dan robek diatas lantai.

Melihat Salsha tidak mengenakan baju, tentu saja Aldi ingin menggarapnya lagi, menggagahinya lebih tepatnya.

"Gak bangun, kamu mau tidurin adek aku yang udah tegak gini?" Tanya Aldi yang sudah bergerak gelisah diatas tubuh Salsha.

Melihat gerak gerik, Aldi yang selalu tidak bercanda jika urusan seperti itu. Dengan tatapan kesal Salsha berusaha mendorong tubuh Aldi diatasnya.

Namun gerakan itu bukannya menghalangi penyatuan justru membuat Aldi semakin dekat dengan tubuhnya. Hingga Aldi mendorong, Salsha untuk melakukan tugasnya sebagai istri. Salsha justru terjatuh dari ranjang, dan tubuh Aldi menimpa pada Salsha.

"ALDIIIIII." Aldi tersenyum, sumpah tadi cuma keusilan Aldi doang. Gak bermaksud buatSalsha marah, apalagi buat Salsha jatoh dari ranjang.

Suer deh.

Flashback


"Berhenti gak kamu? Mau aku patahin adek kamu itu HAH."

"Aldiii."

"Maaf yang, tadi gak sengaja. Maaf." Teriak Aldi yang masih berlari menghindari Salsha
yang sedang mengamuk seperti banteng.

Tinggalkan mereka, ada yang lebih penting dari acara kejar kejaran diflm India.

****

"Bagus, kerja kalian bagus. Gue bangga punya anak buah macam kalian, gue yakin. Andi akan dituduh korupsi besar besaran, dan harta warisan milik Argantara akan gue satukan sama harta Wijaya."

"Sabar dek, kebahagiaan lo akan tercapai. Nanti,  jadi tunggu kakakmu ini berhasil menghancurkan semua manusia yang mempercepat kepergian kamu." Fahri terus saja berbicara sendiri semenjak urusannya selesai dengan orang suruhannya.

LIMIT COMFORT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang