7. Peka plis.

851 59 4
                                    


"Gue gak permasalahin status jomblo gue, yang gue permasalahin kapan gue bahagia sama pilihan gue Sendiri!" -Farhan.

"Ngapain?" Tanya Aldi berusaha bersikap dingin pada kekasihnya.

"Kalopun kamu gak ngijini aku makan bareng sama Iqbal, aku disini aja deh sama kamu." Ucap Salsha langsung memeluk leher Aldi membuat kekasihnya meredamkan rasa cemburunya

"Terserah kamu aja." Jawab Aldi acuh pada kondisi sekitar dengan 10 jari yang lincah mengetik di keyboard laptopnya Aldi memilih tidak menghiraukannya.

Aldi lirik sebentar jika Iqbal dan Salsha juga mengambil alih duduk di sofa tempat kerjanya. Dengan sedikit mengerask rahangnya Aldi berusaha untuk menahannya saat Iqbal menyeringai jahil karna akan melakukan ciuman kilat pada puncak kepala Salsha dengan tangan yang sudah akan menggenggam tangan Salsha.

Dengan langkah cepat Aldi memukul kencang meja kerjanya dan menepiskan tubuh Iqbal menjauh dari Salsha. Enak saja! Salsha miliknya dan akan selalu menjadi miliknya.

Salsha yang awalnya tak memahami itu hanya binggung dengan wajah kikuknya.

Ini kantornya, ini kantor Aldi. Jika saja kejadian tadi tak Aldi hiraukan mungkinkah jika diluaran sana Iqbal akan melakukan hal lebih dari ini?

Kurang ajar!

Aldi sempat akan kecolongan karna hal itu. Dan permainannya memang tak main main.

Dan anehnya lagi kenapa saat Salsha akan diperlakukan seperti itu Salsha diam.

Apakah mungkin jika Salsha tidak menyadarinya?

Apa lebih tepatnya menikmatinya?

Sayang peka plis, aku itu muak sama kamu. Sama tingkah kamu yang memang enak enak aja di deket Iqbal.

Apa kamu bener bener nyaman? apa mungkin kadar kepekaan kamu udah kamu sumbangin semua sama kucing kamu yang mati itu?

Aku itu cemburu, kamu tahu gak si!

BAGIAN LENGKAPNYA ADA DI 2ND LOVE [LC VERSI 1]

LIMIT COMFORT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang