LIMIT COMFORT [END]

13. Maafin sepupu gue, sal.

"Sibuk? Aku akan meluangkan waktu 25 jam dalam satu hari jika kau menjadi miliku dimasa lalu." LC

Tekadnya hanya satu. Ikut menjaga dari keliaran sepupunya.

Siapalagi kalau bukan dia. Dia yang dimaksud adalah Salshabilla Clarista Adrin. Siapa yang menyangka jika seorang Fahri akan selalu ikut memantau dan menebak seperti apa Salsha kedepannya.

Menurut Salsha saat SMA Fahri adalah dewa penolongnya. Jika tidak ada Fahri, Salsha tidak akan bisa hidup sampai saat ini, jika tidak ada Fahri Karel tidak akan hidup sampai sekarang, jika tidak ada Fahri Salsha tidak akan tahu jika permasalahan sebelum kelulusannya terjadi. Pertemuan dan percakapan sengit antara Aldi dan Salsha terjadi karna kehadiran Salsha yang mendapat berita dari Fahri.

Fahri memang dewa penolong bagi Salsha. Jadi jangan hiraukan jika Salsha dan Fahri juga dapat bersatu jika ada keganjilan didalam hubungannya.

Siapa yang tahu mengenai jodoh, karna yang sebenarnya membuat, mempermainkan, merusak dan memperbaiki semua itu hanya tuhan.

Iya. Hanya tuhan, jika kenyataannya Fahri yang lebih cocok dengan Salsha kenapa tidak? Keduanya sama sama manis dan tampan. Jadi masih banyak peluang yang dapat masuk setelah itu.

Fahri Setiawan adalah dewa penolang dan malaikat pelindung bagi Salsha. Dan jika Fahri akan menemui Salsha pasti akan terjadi sesuatu yang membuat Salsha akan terus gelisah.

Ataupun memang Fahri berinisiatif datang untuk menemui Salsha.

"Apakah aku bisa menemui nona Salshabilla Clarista Adrin. Saya sahabat semasa SMA nya." Bolehkan jika Fahri mengatakan kebohongan ini? Namun jika tidak diperbolehkan. Nyatanya semua itu sudah ia lakukan.

"Maaf tuan. Tapi seperti nona Salsha sedang tidak bisa diganggu. Dari kemarin pekerjaanya agak menumpuk. Jadi tolong tuan kembali jika sudah membuat janji dengannya." Jawab Deva yang sudah mempersilahkan Fahri menjauh dari ruang kerjanya dan lebih menjauhi ruang kerja milik nonanya.

"Saya sudah membuat janji dengan dia beberapa hari yang lalu." Lagi lagi Fahri berbohong mengenai semuanya. Kebohongan memang akan terus muncul dan bertambah jika kebohongannya memang terlihat seperti baik.

"Jika itu benar. Maka nona Salsha akan berbicara seperti itu pada saya. Dan menurut saya nona Salsha tidak sama sekali melupakan janjinya terhadap siapapun."

"Saya akan tetap masuk. Jangan membuat saya semakin geram dengan peraturan disini." Fahri meninggalkan Deva yang masih saja menatap sopan dan penuh perhatian pada wajah tegas dan berwibawa dari seorang Fahri.

Wajahnya memang sangat tampan dan memujakan!

BAGIAN LENGKAPNYA ADA DI 2ND LOVE [LC VERSI 1]