LIMIT COMFORT [END]

14. Farhan yang sebenarnya.

"Diamlah, aku sedang bekerja keras untuk mendapatkan banyak uang untuk menikahimu." LC

"Terus selama 3 tahun belakangan ini apa yang lo lakuin? Berkelana menjadi dokter? Tipu daya lo bener bener membuat gue tersanjung sepupuku."

"Keparat lo Han. Kurang apa gue sama elo! gue udah nyerahin Vera demi elo Bang*at!"

"Vera? Jalang yang lo alihkan? Yang udah gue bunuh dengan tingkah kejalangannya yang udah lo buat sedetail mungkin? Gue gak sebodoh lo Ri. Gue gak sebodoh itu! Gue tahu Vera cuma bagian permainan lo, gue tahu semuanya." Fahri berusaha mengiklankan pikirannya. Jangan membuat dirinya makin terkungkung oleh Farhan. Yang Fahri harus lakukan hanya diam dan menunggu amarah Farhan kembali mereda.

"Udah Han. Lo gak harus ngelakuin ini sama sepupu lo." Andi menengahi pertengkaran status sepupunya itu.

Namun yang Andi dapatkan justru tatapan nyalang dari Fahri, dan mau tidak mau Andi harus mundur dan meninggalkan mereka berdua.

Biarkan menjadi urusan mereka. Jika sudah seperti ini apalah arti Andi bagi mereka. Hanya sebatas teman yang tertolong.

"Gue cuma mau menengahi dan berusaha menjaga apa yang memang ingin gue jaga. Gue emang gak suka lo jahatin Salsha. Bukan berarti gue setuju atas perlakuan lo."

"Apa yang harus gue ceritain sama elo hah? Apa? Elo juga udah tahu seberapa terpuruknya gue dan adik gue saat mereka semua bahagia. Bang*at kalo elo memihak dia bego!"

Jika sudah membawa keluarga, apa yang harus Fahri katakan. Fahri juga yang sempat menangani Farhan saat itu. Hampir 2 bulan setengah Farhan terpuruk karna berbagai hal.

Yang pertama karna bisnis gelapnya terkena sergapan polisi karna Iqbal. Iya Iqbal sahabat Aldi. Memang yang melakukan ini adalah Iqbal tapi apa yang Iqbal katakan

"Gue disuruh Aldi ngelakuin ini. Dan ini alasan dimana elo harus buat Aldi menjauh dari Salsha!"

BAGIAN LENGKAPNYA ADA EI 2ND LOVE [LC VERSI 1]