LIMIT COMFORT [END]

54. WAKTU MANJA & TAMU

Target 69😭

Ada beberapa point yang akan gue bahas didepan sebelum kalian baca next part ini.

Pertama, masalah vote.

Gue sangat antusias sama orang yang peka, sama kaya dek Dheni. Dia berani bersuara bukan untuk keegoisan dia.

Gue gak merasa sombong antara mau next atau enggak, itu sesuai kesepakataan aja. Kalo target cepat terpenuhi ya akan cepet next juga.

Misal malem ini langsung 69 ya akan gue usahakan malam itu juga gue next, jadi hapus ingatan kalian kalo gue itu PHP.

Terkadang gue mikir. Gue itu gak sejahat yang kalian pikirkan, gue ada waktu dan gak ada waktu gue usahakan buka wp. Contohnya kemarin. Gue ganti fp, dan disitu ada beberapa bagian cerita yang masuk draf.

Gak percaya? Akan gue masukin bukti terkuatnya. Awalnya gue juga kaget,

(Ss kemarin😟)

Masalah kedua, pembaca gelap.

Gue gak maksa kalian buat ngasih gue vote. Gue gak memikirkan akan seperti apa kalo cerita gue tanpa vote. Belum tercapai ya, berarti inilah waktu gue buat istirahat.

Jadi jangan lagi komen, kenapa gak dinext. Disaat target udah ditulis, menurut gue itu sedikit agak bikin gue kesel, tapi gue gak marah kok. Cuma greget aja😊

Kalian hitung aja, eh ralat. Lihat, di bagian prolog "KILAS MASALALU" pembacanya udah hampir 900+ mendekati 1k. Tapi votenya cuma 70?

Apa gue komen buat kalian vote?

Apa gue pernah maksa buat vote dulu baru baca? Enggak kan? Nah, dilapak gue itu. Semua bebas.

Tapi tahu batas. Makasih buat dek Levi.

Selanjutnya, yang ketiga.

Masalah posisi cerita, karna kemaren cerita tiba tiba masuk draf dan gue up gak jelas. Gue menyarankan kalian buat melakukan ini. Antara lain: