Hari ini tepat dimana hari pertandingan futsal antara team Kenzo dan team Adi. Di team Kenzo ada Erlan, Devan, Fikri, dan Nando. Nando memang anak futsal dari dulu, dan dia kiper andalan.
Sedangkan di team Adi ada Rendi, Rasyid, Andis, dan Arsa sebagai kiper. Mereka berlima memanglah anak futsal.
Kedua team membuat persetujuan kalau anggota di team tersebut harus ikut juga dalam pertandingan basket minggu depan. Banyak suporter yang datang karena pertandingan ini adalah pertandingan futsal pertama Kenzo. Otomatis banyak kakak kelas ataupun teman seangkatan Kenzo yang hadir. Tak jarang juga ada suporter team Adi, karena ia adalah kapten futsal, tak heran banyak juga yang mendukungnya.
Priiiitttt.....
Pertandingan dimulai, bola lebih banyak berada di tangan team Adi. Tapi dengan sigap Nando menangkap bola yang akan masuk ke gawang.
Beberapa saat kemudian, Andis sempat menghadang Kenzo yang sedang mengoper bola, tapi Andis bermain kasar.
"Eh biasa aja dong kalo main. Nggak usah kasar kayak gitu". Bentak Erlan.
"Santai aja gue mah". Kata Andia tersenyum sinis.
-----
Skor terakhir mereka 1-1. Itu artinya seri, jadi pertandingan basketlah yang menentukan hasil akhirnya. Apakah Kenzo yang menang, atau Adi. Pertandingan basket akan diadakan minggu depan, tepat di hari ulang tahun sekolah.
"Capek banget gue sumpah. Mana kakel mainnya kasar lagi". Kata Devan sambil mengibaskan tangannya di depan wajahnya.
"Tapi gue berterima kasih sama lo Nan, soalnya lo hebat banget nangkep bolanya". Sanjung Devan.
"Makasih ya Nan, lo udah bantuin gue. Lo juga Fik makasih banget. Kalian emang temen gue yang pengertian." kata Kenzo.
"Biasa aja kali. Gue juga kadang butuh bantuan lo". Jawab Nando.
"Bantuan nyontek pr maksudnya". Lanjut Nando yang membuat semua cowok disana tertawa.
Tapi di tengah tawanya, Kenzo merasa sepi. Tak ada Keyna yang mendukungnya tadi. Semalam Keyna pamit kepadanya kalau semua anggota ekskul dance harus mengikuti diklat di luar kota selama seminggu. Oleh karena itu, Keyna maupun Andien tidak terlihat di sekolah.
"Zo, pulang yuk, udah sore. Lo harus istirahat, mumpung besok libur jadi bisa tidur sepuasnya." Ajak Kenzo.
"Iya ayok". Jawab Kenzo.
Mereka semua pulang ke rumah masing-masing walaupun jujur Kenzo masih enggan untuk bertatap muka dengan Adri. Apalagi jika harus berpapasan dengan Papanya seperti sekarang.
"Darimana saja kamu? Kok sudah sore baru pulang."
Tanya Ilham yang duduk di ruang tamu."Sekolah". Jawab Kenzo singkat.
"Kok kayak habis olahraga, keringetan gitu". Tanya Ilham lagi.
"Iya, habis futsal"
"Kamu ngapain futsal segala? Kesehatan kamu itu dijaga jangan malah main olahraga yang berat kayak gitu. Kalau kamu drop bagaimana?" tanya Ilham dengan sedikit rasa khawatir.
"Kalo nggak karena anak manja itu, aku nggak akan ngelakuin ini". Ucap Kenzo langsung beranjak menuju kamarnya untuk mandi dan istirahat.
"Kenzo tunggu! Apa maksud kamu?". Ilham berusaha memanggil Kenzo tapi Kenzo sudah terlanjur masuk kamarnya.
"Arghh masalah apalagi ini?" batin Ilham.
-----
"Key, apa bener lo jadian sama Kenzo?" tanya Andien.
![](https://img.wattpad.com/cover/146786730-288-k838135.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST TIME
Teen Fiction"Mulai sekarang nama Adrian akan ditambah dengan Nugraha di belakangnya". Kata Ilham. "Tidak, aku tidak akan menerimanya. Dia bahkan bukan anak kandung papa". Kenzo meninggalkan Ilham sendiri di ruang tamu. Kenzo sudah muak dengan semua ini. Akank...