Adri berjalan menuruni tangga setelah mengganti seragamnya. Ia berniat untuk menonton televisi di ruang keluarga. Tapi betapa terkejutnya ia saat melihat Kenzo yang sedang terlelap disana.
Kenzi yang melihat Adri segera mengampirinya.
"Eh mau ngapain kamu" tanya Kenzi sinis.
"Mau nonton televisi, emang kenapa?"
"Lo nggak liat adek lo tidur disitu? Nanti kalau di kebangun gimana? Dia lagi sakit tau"
"Salah sendiri ngapain tidur disini. Nggak di kamar aja"
"Lo nggak tau diri banget sih. Udah mending Kenzo mau nerima lo tinggal disini"
"Yang punya rumah ini papa bukan Kenzo"
"Kak, udah nggak usah ribut" Kenzo terbangun dari tidurnya karena keributan itu.
"Kamu udah bangun? Kita ke kamar aja ya istirahat di kamar" Kenzi berjalan beriringan dengan Kenzo menuju kamar Kenzo.
Sepeninggal mereka berdua, Adri dengan sangat tidak berdosa menyalakan televisi dan tertawa terbahak-bahak. Tanpa rasa khawatir terhadap adiknya. Ya memang ia tak menganggap Kenzo sebagai adik.
-----
Andien masih berada di sekolah karena ia harus ikut ekskul musik. Rifan dan Reno juga ikut ekskul tersebut.
"Emm lo temennya Kenzo kan?" tanya Andien menghampiri Rifan.
"Iya, emang kenapa?"
"Kenalin gue Andien". Rifan dan Reno juga memperkenalkan dirinya.
"Ngomong-ngomong Kenzo kemana? Kok gue nggak liat" lanjut Andien.
"Kenzo sakit kata Erlan. Nanti gue pulang dari sini mau ke rumahnya. Emang kenapa?"
"Emm gimana ya. Gue ikut boleh nggak?" tanya Andien ragu.
"Boleh kok. Nanti lo bareng mobil kita aja" sahut Reno.
"Makasih" Andien tersenyum.
-----
Kini Reno, Rifan, dan Andien sudah berada di depan rumah Kenzo. Mereka menekan bel dan tak lama Bi Anti datang membuka pintu. Mereka bertiga segera menuju kamar Kenzo.
Kenzi sedang keluar untuk membeli camilan untuk Kenzo karena tadi Kenzo merengek minta camilan. Adri sedang tidur di kamarnya setelah capek menonton televisi.
Rifan membuka pintu kamar Kenzo, diikuti dua temannya di belakangnya. Andien kaget melihat keadaan kamar Kenzo, banyak pernak-pernik yang masih disimpan sejak kecil. Kenzo masih terlelap di balik selimutnya.
"Bro, bangun dong. Ini gue Reno" Renk mengguncang tubuh Kenzo pelan.
Kenzo membuka matanya perlahan. Saat ia melihat Andien ada di kamarnya, ia terlonjak kaget.
"Ngapain lo bawa cewek segala" Kenzo meminta penjelasan kepada dua sahabatnya.
"Tadi dia pengen ikut yaudah lah gue bolehin aja" jawab Reno.
"Lagian rumah dia di sebelah kok" sahut Rifan.
"Iya Dit, tadi gue yang minta mereka bolehin ikut jenguk lo. Lo masih sakit?" jelas Andien.
"Ya gini deh" jawab Kenzo seadanya.
"Besok lo masuk nggak?" tanya Reno.
"Nggak"
"Kenapa? Lo masih lemes?"
"Males gue, besok ada waktunya olahraga".
"Oh, yaudah deh kalau gitu"
![](https://img.wattpad.com/cover/146786730-288-k838135.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST TIME
Teen Fiction"Mulai sekarang nama Adrian akan ditambah dengan Nugraha di belakangnya". Kata Ilham. "Tidak, aku tidak akan menerimanya. Dia bahkan bukan anak kandung papa". Kenzo meninggalkan Ilham sendiri di ruang tamu. Kenzo sudah muak dengan semua ini. Akank...