tujuh belas

2.9K 241 11
                                    

Sabtu pagi ini Kenzo, Devan, dan Erlan gagal untuk liburan karena sekolah mengadakan camping dadakan. Jadilah sekarang mereka disini, di Bogor.

Camping ini diadakan untuk semua anggota ekskul di sekolah. Jadi camping ini tidak ada persyaratan tingkatan kelas, hanya semua anggota ekskul. Karena Kenzo masih tergabung dalam ekskul basket, jadilah ia mengikuti camping itu.

Tapi kata Pak Halim, pendamping camping ini, tidak akan ada acara jelajah malam atau yang biasa dilakukan pada umumnya. Mungkin hanya ada pentas seni dan outbond saja.

Rombongan itu menggunakan 1 bus berkapasitas 55 orang. Memang sedikit karena hanya perwakilan ekskul. Setiap ekskul minimal mengirim 2 perwakilannya.

Sesampainya disana, para siswa segera mendirikan tenda masing-masing. Satu tenda ditempati 4 orang sesama jenis kelamin. Tapi tidak untuk Kenzo dan Erlan. Mereka tidur hanya berdua dalam satu tenda karena mereka membawa tenda sendiri.

"Lan, dingin banget disini. Gue kayaknya nggak ikut pensi deh". Kata Kenzo.

"Iya gue juga kedinginan. Obat lo udah bawa?"

"Udah kok, udah gue minum malah"

Tiba-tiba seseorang menggoyangkan pintu tenda Kenzo, berniat untuk meminta izin masuk.

"Iya, siapa?" tanya Erlan.

Erlan kemudian keluar untuk melihat siapa yang datang. Ternyata itu adalah Andien, membuatnya sedikit tidak enak.

"Emm, Kenzo ada nggak?" tanya Andien hati-hati.

"Ada, dia di dalem. Kedinginan katanya"

"Ini aku bawain jaket sama selimutnya dia. Tadi Tante Luna yang nitipin ke aku, katanya ketinggalan". Kata Andien sambil menyerahkan apa yang dibawanya.

"Makasih". Tanpa basa-basi Erlan masuk meninggalkan Andien yang masih di depan.

Erlan kemudian menghempaskan apa yang dibawanya ke arah samping Kenzo berbaring.

"Nih, dari nyokap lo. Ketinggalan katanya. Tapi kalo dipikir-pikir lo camping malah nggak bawa apa-apa, baju aja cuma satu"

"Emang siapa yang nganterin?"

"Andien"

Deg

Kenzo berpikir apakah Andien masih peduli dengannya? Padahal ia sudah menjadi milik orang lain sekarang.

"Biarin aja deh Lan, gue mau tidur sekarang. Capek banget". Kenzo kemudian menutup matanya dan mulai tidur.

Karena Erlan merasa bosan di dalam tenda, akhirnya ia memutuskan untuk keluar mencari udara segar walaupun di luar cukup dingin. Erla memutuskan untuk mengunjungi tenda teman satu kelasnya yaitu Fikri.
Sesampainya di sana, ternyata Fikri sedang bermain gitar di depan tendanya.

"Idih... Jago juga lo ternyata" kata Erlan.

"Eh lo ya. Si Kenzo kemana?" tanya Fikri.

"Dia lagi tidur di tenda, capek katanya"

"Lan, gue boleh nanya nggak?"

"Nanya aja nggak apa-apa. Semua juga boleh"

"Emmm. Emang bener ya Kenzo lagi sakit?"

"..."

"Maaf kalo pertanyaan gue bikin lo nggak enak. Tapi gue tau semuanya dari tante gue, Bi Anti yang kerja di rumahnya Kenzo. Awalnya gue nggak percaya sama apa yang dikatakan beliau, tapi gue pernah 2 kali liat Kenzo minum banyak obat waktu kelas udah sepi. Jadi dari situ gue percaya sama Tante Anti."

THE LOST TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang