Pagi ini Kenzo tidak berangkat ke sekolah seperti biasanya. Karena di rumah sendirian, jadi ia memutuskan untuk mencoba berenang. Semenjak hubungannya dengan Ilham renggang, Kenzo tidak pernah lagi berenang.
Dulu saat mamanya masih hidup, setiap libur sekolah pasti ia akan belajar berenang bersama mamanya. Tapi semua itu berubah saat Ilham membawa seorang wanita dan satu anaknya.
Kenzo sudah bersiap di sisi kanan kolam renang. Kenzo tidak mengenakan pakaian renang, ia hanya memakai kaos hitam polos dan celana pendeknya. Dengan ancang-ancang yang matang, Kenzo menceburkan dirinya ke kolam.
Sudah hampir lima belas menit dia berenang tanpa henti. Melepaskan semua beban di pikirannya dengan cara itu. Bi Anti yang sejak tadi melihat tuan mudanya secara diam-diam juga sebebarnya khawatir. Mengingat kondisi tubuh Kenzo yang tak seperti dulu lagi.
Kenzo keluar dari kolam dan langsung masuk ke dalam rumah. Tanpa mengenakan handuk dan masih dengan tubuh yang basah. Dirinya menuju kamar mandi dapur untuk membersihkan diri.
Setelah itu ia menuju kamarnya tanpa sarapan terlebih dahulu, padahal Bi Anti sudah menyuruhnya berkali-kali. Kenzo merebahkan tubuhnya di atas kasurnya. Beberapa menit kemudian dia melangkah menuju meja belajarnya untuk mengambil obatnya. Kenzo meminum beberapa pil tersebut dengan bantuan air di nakasnya.
Kenzo berjalan menuju kasurnya untuk tidur kembali. Mungkin karena efek obat, jadi dia sudah merasa ngantuk. Tak seberapa lama, Kenzo pun tertidur pulas dengan posisi miring ke kanan.
-----
"Kenzo mana sih? Kok nggak keliatan dari tadi?" Andien berdecak kesal saat dirinya tak menemukan Kenzo di kelasnya.
"Kenapa sih lo dari tadi ngedumel mulu?" tanya Riani.
"Ini nih gue disuruh sama Bu Nina buat ngasih buku ini ke Kenzo" jawab Andien sambil menunjukkan buku atas nama Kenzo.
"Yaudah kali kasih aja ke Kenzonya. Apa lo takut ketauan sama pacar lo?" ledek Dara.
"Lo tu gimana sih? Gue dari tadi udah nyari Kenzo kemana-mana tapi dia nggak ada" jawab Andien kesal.
"Titipin aja ke pacar lo biar dia yang ngasih ke Kenzo" saran Riani.
"Nggak, biar gue aja yang ngasih ke dia nanti sepulang sekolah" jawab Andien sambil berjalan meninggalkan kedua sahabatnya.
"Tungguin gue woi" teriak Dara.
-----
"Guys, kayaknya ada yang nggak beres sama Kenzo deh" kata Devan membuka pembicaraan.
"Iya, gue rasa dia jadi pemurung gitu" sahut Reno.
"Kayaknya ini ada hubungannya sama Andien sama Adri" kata Rifan.
"Ini lagi si Erlan kemana sih? Dari tadi nggak dateng-dateng" decak Devan.
"Eh bentar deh, hp gue bunyi". Rifan mengambil ponselnya yang ada di saku celananya.
"Iya halo"
"Fan, lo kesini sekarang! Ini gawat banget"
"Gawat kenapa?"
"Kenzo lagi berantakan di rumah"
"Maksud lo apa? Berantakan gimana?"
"Udahlah pokoknya lo kesini sekarang. Ke rumah Kenzo cepetan!"
Setelah mendapat telpon dari Erlan, Rifan segera menghampiri kedua sahabatnya.
"Gawat nih, buruan kita ke rumah Kenzo" kata Rifan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST TIME
Teen Fiction"Mulai sekarang nama Adrian akan ditambah dengan Nugraha di belakangnya". Kata Ilham. "Tidak, aku tidak akan menerimanya. Dia bahkan bukan anak kandung papa". Kenzo meninggalkan Ilham sendiri di ruang tamu. Kenzo sudah muak dengan semua ini. Akank...
