"Apa kamu bahagia?"tanya Austhin.
Adrian Menyerit heran dan menghembuskan nafas berat saat ia mendengar pertanyaan Austhin yang tiba-tiba mengucapkan perkataan yang heran. Adrian yang mencoba mendengar setiap ucapnya hanya tersenyum.
"Setelah menikah apakah .....Kau pernah menyesal setelah menikah? di rumah keluargamu, kamu tidak akan terluka ataupun sedih, tidak akan ada yang meneriakimu untuk pulang, kamu juga tidak akan pernah sembunyi seperti ini. Apakah kamu tidak pernah berpikir sekalipun untuk kembali?" Tanya Austhin.
Adrian yang mendengarnya hanya menatap kedepan melihat keramaian di tengah kota London. Ia tampak mengerti apa yang Austhin pikirkan.
"Tidak , tidak pernah sekali pun. Tentu saja pernikahan ini tidak seromantis yang aku bayangkan, tapi istriku butuh waktu seperti sebelumnya kamu bilang?" Adrian mencoba melihat Austhin dengan tersenyum di depannya.
Bagaimana kalau salah. Apa yang harus aku lakukan? apa yang harus aku lakukan sama pria polos dan sebaik kamu.
"Akan ada saat dimana kamu akan sangat marah padaku. Saat itu,bisakah kamu memaafkanku?"
"Ada apa denganmu? hari ini kamu cukup aneh"Tanya Adrian yang melihat sifat Austhin yang membuatnya berpikir aneh dengan ucapannya.
"Aku tahu. Tapi tolong, apakah saat itu kamu akan memaafkan aku ? karena aku tahu Adrian sangat baik dan kamu akan melakukannya."
"Baiklah. Karena Austhin sangat baik padaku, aku akan memaafkanmu"singkat Adrian membuat Austhin berbalik dan memeluk pria itu dengan bahagia.
"Benarkah. Kamu bisa bersumpah demi Tuhan? demi semua hewan di muka bumi ini dan demi semua yang kamu sukai?Kenapa tidak di jawab? kenapa?kenapa? apakah sulit untuk di jawab?"Ucap Austhin yang tetap memeluk Adrian.
Adrian yang melihat sifat kelucuan Austhin. Ia hanya memeluk dengan kedua tangannya dan melepaskan pelukanny dengan tersenyum.
"Lepaskan. Banyak orang yang melihatnya?"
Austhin yang melihat di sekelilinya dengan perhatian banyak orang hanya tertunduk malu membuat orang-orang di sekitar mereka tertawa.
Kedua tangan Adrian menyetuh pipi Austhin. Ia mencoba melihat gadis yang menurut Adrian bertingkah lucu kepadanya, Austhin yang tersadar hanya menatap lekat dengan wajah merona.
"Jangan lupa kamu sudah bersumpah demi semua yang kamu sukai. Jangan di ingkari, sekarang ayoo kita pergi dari sini" Lanjut Austhin dengan mengadeng tangan Adrian. Semua orang menatap mereka dan berpikir keduanya pasangan yang serasi.
Adrian yang bingun melihat tingkah Austhin dengan menarik tanganya tanpa di lepas.
"Kita mau kemana?"tanya Adrian
"Tempat yang sangat indah dan kau akan melihat bunga yang indah yang aku punya?"
Pria berkacamata mengikuti kemanapun Arthur pergi dan. Pria itu menelpon dengan Azurha yang tidak berbuat apa-apa selain melihat sampai mana Arthur akan terus mengejar Carissa.
"Baik.Bu. Mereka pergi keluar dari pusat kota? apakah aku harus mengikuti mereka?"
Azurha yang menerima telepon dengan datar tidak akan membiarkan mereka lolos dari jangkauannya. Di saat itu Azurha hanya menatap dengan seksama foto Arthur yang tertempel di kamarnya.
Di saat Azhura menanggapinya dengan emosi terlihat di sampin jendela yang menatap angin malam di kota London dengan gaun tidur.
"Ya. Sampai disana foto dan pastikan alamatnya sebelum kamu masuk" sahut Azhura di balik poselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER MODEL (Tamat)
RomanceCARISSA seorang model remaja 20 tahun Dan sejak kecil ia sudah di jodohkan dengan pria kaya ADRIAN ..... CARISSA seorang MODEL yang menyembunyikan perasaannya seperti kelinci Dan ADRIAN seorang pria yang hanya tertujuh kepada CARISSA seperti see...