part.24

199 52 11
                                    

"Bintang yang sama tidak akan pernah datang untuk yang kedua kalinya."


Air matanya telah mengalir membasahi wajahnya, namun ia tidak peduli. Carissa bahkan tidak peduli kalau sekarang ia harus ke hujanan di subuh hari dan ia terisak dengan begitu sedih, kemudian ia berkata dengan lirih dengan penyesalan,"maafkan aku...."

" aku berusaha tidak merindukan masa lalu tapi sekarang ini terasa menyakitkan."

Ucapan Vivian ibunya mengelun dengan sangat kencang di pikirannya, dan ucapan yang sangat akan kekecewaan itu seolah membunuhnya, terasa sakit menikamnya tepat di dada kemudian ke otaknya dan seolah menariknya begitu saja. Dan kemudian menusuk membiarkannya berdarah.

"kyaaa hujan " teriak semua orang di jalan

Kreakk

kreaak

krieakk

" Carissa Arben.Kalau menangis tanpa suara akan lebih sakit " sahut Amanda Cookyea sambil memayungkannya di tengah hujan deras.

"PERGILAH......."Bentak Carissa di tengah hujan

" tidak bisa? sedih rasanya melihat wanita yang menahan air matanya beberapa tahun trakhir ini"Lanjut amanda tanpa mempedulikan Carissa yang mencoba mengusirnya ."Coba telan ludamu sebanyak empat kali...."lanjut Amanda.
Carissa mulai menarik nafas dan mulai menangis lagi, kali ini ia menangis lebih kencang hingga bergeman di telinga Amanda dan seketika Carissa mengingat kembali bersama ayahnya.

flashback.

"Carissa kalau sakit kau boleh menangis"sahut zico Arben Ayah Carissa.

"tidak. kakek bilang perempuan tidak boleh menangis."lanjut Carissa

"tidak benar. Wanita boleh menangis keras kalau mereka mau! "jawab ayahnya.

"TIDAK....."

"kalau begitu telan ludamu sebanyak empat kali. Lihat kamu sudah menahan tangisanmu sebanyak empat kali. Tapi kamu masih ingin menangis? menangislah."lanjutnya akhirnya Carissa sepanjang hari menangis di pelukkan ayahnya dengan sangat kecang.

BACKNOW.

tik

tik

"lihatlah kamu sudah menahan tangisanmu sebanyak Empat kali" tatap Amanda tetap memayungkan Carissa agar tidak membasahi tubuhnya .

"ah.....Huaaaaaaa......"tangis Carissa di tengah hujan deras dan membuat Amanda kaget dengan suara kencang Carissa, beberapa orang yang lewat melirik mereka berdua

"heii ..ummm bukankah ini berlebihan?heiii. BISA lebih pelang sedikit? kala ada yang mengenalimu bagaimana? hei?" sahut amanda tidak bisa menghentikan tangisan Carissa yang semakin kecang di telinganya dan semua orang melihat kearah mereka berdua"Baiklah. menangis sajalah." lanjutnya tanpa mempedulikannya lagi.

Adrian berkelilin di kamar dan melihat kearah jendela, perlahan Adrian berjalan dan berhenti di ruang tamu. Ia sangat khawatir menunggu Carissa yang keluar dini hari bahkan ia gelisah semalaman Adrian tidak bisa tidur. Dan ketika Adrian mulai bosan, ketika ia menutup mata pikirannya terbayang dengan kejadian semalam.
"knooker. temanmu di hari yang suram? dengar suara itu tok.. tok suara hujan.Tapi sebenarnya, ini suara knoeker bilang "hei, kamu tidak apa? semangatlah temanku!"ucapnya dengan berjalan-jalan dan berbicara sendiri dan seketika Austhin menghampiri Adrian yang sedang berbicara seorang sendiri.

tuk

tuk

"hello aku adrian. Aku teman seluruh borgol. Darah B seperti Adrian Robie. Hari ini lelah,kan? tapi kamu tidak boleh bersedih . Kamu pria yang tidak boleh bersedih yang pindah dan jauh dari keluargamu. Hatiku... sedikit sakit...karena itu, semangat temanku!"sahut Austhi dari belakang Adrian dan memberikan sebuah gantungan Knoeker

"aku sudah dapat dua teman, lihatlah. Aku sangat senang sudah Menikah."jawab Adrian dan melihat gantungan knoeker yang di berikan oleh Austhin

".........kamu tidak punnya teman....?" tanya Austhin di sampin Adrian.

tik

tikk

"aku pikir aku tidak butuh semua itu. Bagiku, teman adalah yang melihatku seperti orang aneh atau seorang yang mau meledekku. Aku berakhir di sakiti.... Tapi begitu MENIKAH, Jack proco Memintaku menjadi temannya. Aku juga bertemu Austjin di hari yang menyedihkan ini. Lalu! kupikir KAMU orang jahat!! tapi ternyata kamu orang baik dan hangat!! aku senang dan aku tidak akan pergi. Karena tidak ada orang disana ? Tidak ada Jack, tidak Ada Austhin bahkan Istriku"

...............

SUPER MODEL  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang