part.27

186 49 17
                                    

Sulit untuk menemukkanmu, maka dari itu aku tak muda di melepaskan. Tetapi jika bertahanku tak kau anggap, pergi adalah keputusan terbaikku.

"bagaimana bisa kau mencintaiku, awalnya aku pikir kau hanya suka pada semua artis.tapi setelah kau tahu kehidupan yang sebenarnya?aku yakin hayalanmu akan hancur.Aku tahu kamu di nikahkan karena kakek tapi apakah ini masuk akal? sesungguhnya Bagaimana kamu bisa MENCINTAIKU?" ucap Carissa sambil memakan mie nya dan menatap Adrian yang sedang menatapnya sejak tadi

" kenapa tidak?" lanjut Adrian dengan menatapnya

" iya, kenapa? karena itu tidak mungkin."

" bisa saja." lanjut Adrian

sluuuurp

" tidak"

" bisa saja"jawab Adrian

"dengar iya poop, tentu aku paham kamu menyukaiku. Tapi cinta itu bukan hal yang sederhana! berdebar karena menyukai bisa saja itu bukan CINTA . Cinta itu sangat rumit, senang dan indah , merasa bahagia tapi kesepian atau merasa sakit tapi hatimu baik. Apakah kau mengerti?" Carissa menjelaskan panjang lebar agar Adrian paham akan maksudnya. " ah ....kamu tak mengerti sama sekali iya" lanjut Carissa.

"kenapa di perumit? tanpa merasa sepih dan kesepian lainya , mencintai sudah memenuhi hatiku dengan gembira . Saat bertatapan denganmu , aku sangat berdebar sampai sulit bernapas. Cinta seperti itu aku benar-benar tidak tahu. Haruskah aku keluarkan hatiku? HAH? harus?" jawab Adrian dan membuat Carissa berwajah merona karena malu dan mencoba tak menjawabnya.

"ayooo kita pulang" sahut Carissa berjalan melewati Adrian yang sedang menunggu jawabanya " Hi Adrian Robie mulai sekarang ..... Bisakah kau tak semuda itu mengucapkan kata cinta? apa kamu tidak berpikir kamu membuatku sangat cangguh? " tanya Carissa dengan menyembunyikan wajahnya karena malu

" terserah aku..... Aku bebas berkata apapun dengan mulutku, lagi pula kamu tidak percaya . Abaikan saja aku? " Adrian berbalik dan melirik Carissa yang tidak ingin melihat wajahnya, Carissa tetap berjalan keluar dari minimarket di ikuti Adrian.

" kupikir hujannya sudah berhenti."Carissa menatap langit dengan tersenyum, beberapa menit Adrian yang melihat senyum Carissa membuat hatinya berdebar-debar. Tapi rasa itu di buangnya dan membuka payung miliknya dengan seketika dan berpikir untuk memakai payung bersamanya." sedang apa kamu?sini." panggil Carissa.

"apa? tidak, pergilah diluan, aku akan mengikutimu sampai rumah." sahut pelan Adrian karena ia tidak ingin orang lain melihatnya bersama Carissa .

" ya ampun POOP, aku bukanlah artis terkenal." sahut Carissa dan menarik Adrian yang tidak ingin berjalan dan sepayung denganya .

"ta...Tapi?"potong jawaban Carissa dan seketika,Carissa yang tidak suka memotong ucapanya kesal dan membentak Adrian dengan kesal.

" CUKUP!AYOO CEPAT PULANG!! AKU LELAH!" bentak Carissa karena kesal

".....baik''singkat Adrian.

"sini ... Kamu terkena hujan?"Carissa seketika merangkul tangan Adrian dengan sangat dekat.

"i....iya.." lanjut Adrian.

dug

dug (suara jantung Adrian)

Rasanya jantungku mau meledak, karena Carissa merangkul tanganku. Di tambah lagi aromah tubuhnya.... Aromanya menggelitik hidungku astaga aromanya, sangat enak? ( Adrian sangat sensitif dengan hidungnya,dan pikirrannya menjalar kemana-mana).

"kamu kenapa, kamu panas sekali?"Carissa sangat khawatir tapi Adrian berpikir tentang hal lain yang berbanding terbalik dengannya.

"hahaha... hahah.. Entalah? ....kenapa iya" jawab Adrian dengan cangguh dan merasa malu. Sepanjang perjalanan pulang Carissa hanya terdiam.

"maaf" singkat Carissa.

"eh?"

"maaf... Untuk ibuku dan segalanya, seharusnya aku tak berkata begitu padamu. Maafkan aku Adrian, AKU MINTA MAAF PADAMU." Carissa yang sejak tadi hanya berjalan dan mengungkapkan permintaan maaf nya tidak di respon oleh Adrian yang hanya kaget melihat ucapan Carissa. " bisa di beri respon?"lanjut Carissa.

"huh....huh.."

"aku anggap 'huh..huh ' itu artinya 'aku memaafkanmu' ya kan? kalau begitu ayo kita pulang." lanjut Carissa tapi mendengar perkataan Carissa terhenti melangkah,kan kakinya, Adrian mencoba memeluknya dengan erat dan membuat Carissa terdiam karena sikap Adrian yang selalu tiba-tiba.

"apa maksudmu..Apa maksudmu dengan aku tak mungkin mencintaimu? kamu sangat lucu dan cantik.Bagaimana bisa aku tak mencintaimu?"ucap Adrian dan melepaskan pelukkannya.

"HENTIKAN! BERHENTI MEMBUATKU MALU! dan ayo kita pulang!"bentak Carissa karena lagi-lagi Adrian selalu mengeluarkan kata-kata yang membuat Carissa merona setiap perkataan yang di keluarkannya.

"hahah...hahahha...hahah , Adrian kakak datang. Aduh adikku sayang, ayoo kembalikan jaketnya dan kita pulang. Bilang padanya 'terimakasih telah menjagaku' oke " sahut Amanda Cookyes dan mencoba melepaskan jaket Adrian, melihat perbuatan Amanda membuat Carissa tidak paham dengan ucapannya.

" apa yang kau lakukan"tanya Carissa bingun dengan yang telah ia lihat. "dan ini, baju Austhin kan?"lanjut Crissa tak mengerti.

"saat ini seseorang telah mengunggah foto SUAMIMU di situs Fans Austhin. karena itu kalau kalian berdua pulang ke rumah Austhin, hal ini akan semakin rumit. Aku benci ikut campur. Tapi kita harus membiyarkan istrimu pulang ke rumah Austhin sendirian dan kamu harus ikut denganku. nah ayo kita pulang Adrian"lanjut Amanda dan menarik Adrian dan melewati Carissa sambil mengembalikan jaket Austhin yang telah ia pinjam, mendengar ucapan Amanda. Carissa mencoba mengerti dan melirik di semua jalan raya yang sangat ramai di penuhi kebisingan orang-orang yang lewat dan mobil yang sedang macet.

Seseorang mengunggah foto suamimu di situs fans milik Asthin.

"siapa....?.....siapa ? ....siapa yang telah mengambil foto diam-diam Adrian" ucap dalam hati Carissa dengan khawatir dan melirik diam-diam semua orang yang berjalan di tengah keramaian di kota LONDON.







SUPER MODEL  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang