"Karena sabar, aku sakit. Karena setia, aku kecewa. Karena rindu, aku menangis. Karena cinta, aku terluka. Karena sayang, aku bertahan."
Austhin menatap Adrian seolah-olah ia sangat marah dengan Carissa Arben. Ia tahu dengan melakukan hal ini bisa saja Carissa akan marah dengannya . tapi Austhin terlalu marah untuk peduli , ketika semalam ia mendapatkan Adrian bersedih di hadapannya dan amarahnya menguap.
"aku tidak akan pergi....Tidak ada siapapun disana... Tidak Ada Jack proco , tidak Ada Austhin dan tidak ada Istriku..."ucapnya. Jika aku kembali tidak ada siapapun disana aku akan sendiri lagi...."aku tidak akanpergi!! istriku jahat...? " lanjutnya Austhin melihat Adrian berbicara seperti itu langsung mengucapkan.
" kalau begitu jangan pergi. Kalau kamu mau tinggal, tinggal saja . Ini rumahmu juga" ucapnya dengan tersenyum bahagia.
"istriku tidak ada di rumah!"
"dia pergi olaraga lagi,kan! di cuaca begini"
Duaaaarrrrr
Sssssssssssss
Suara petir menyelimuti di subuh hari dan terlihat amat gelap, Carissa yang sedang duduk bersama Amanda menunggu sampai hujan kembali redah di bawah pohong dengan kesunyian "lupakan saja ucapanku tadi... Wanita tidak boleh menangis terlalu lama. Karena itu, berhentilah. Ayooo kita pergi minum saja, iya?"amanda yang melihat Carissa yang langsung berdiri kaget dan menatapnya, memulai mengodanya kembali.
"eh..? kamu mau minum bersama? oke , kita bisa mendsiskusikan masa depan kita sambil makan sesuatu yang hangat. Tunggu ayoo kita pergi bersama." teriak amanda sambil mengikuti langkah Carissa.
"maaf!dan terimakasih? selamat tinggal." singkat Carissa dan mencoba pergi tanpa Amanda
"TUNGGU ... CARISSA ARBEN ! kamu kubebaskan kali ini. Tapi kamu, berhutan kepadaku. Aku membiyarkanmu menangis di bawah payungku selama 40 menit. Jadi kamu harus membayar hutanmu! semangatlah, aku tidak tahu kenapa kamu menangis? entah kenapa terlihat dangat menyedihkan. " Carissa yang mendengar kata demi kata yang keluar dari bibir Amanda membuat Carissa terhenti dan berbalik menatap Amanda.
" kenapa kamu, melakuna hal ini kepadaku! kamu salah menilaiku. Actor yang kau bicarankan, tidak ada dalam diriku , aku hanya mendapatkan pacar dan dia membantuku sampai tahap ini. Bakat, semangat tidak ada dalam diriku. Jadi menyeralah, TIDAK USAH MEMBUANG-BUANG WAKTUMU. " ucap Carissa, Amanda yang mendengar ucapan Carissa terdiam dan seketika melepas payungnya, dan membuka sepatunya tanpa berpikir panjang Amanda melempar sepatu miliknya kearah Carissa yang sedang berjalan meninggalkannya.
"nice shoot ! "teriaknya " aku ingin menghacurkan MARSEL GEVINO dengan batuanmu dan kau memiliki bakat yang sangat besar akan hal itu"
" kalau punya kau bisa beli aku? aku akan sangat senang menjadi Actormu ... tidak ada , kan? karena itu pergilah... Sebarkan saja tentang aku menangis di payungmu di website. Kamu boleh tertawa tentang uang Dua miliarku itu. " Sahut Carissa dan berjalan meningalkan Amanda.
"akan kuberikan. DUA MILIAR itu"
Carissa yang mendengar ucapan Amanda tersentak kaget dan tak percaya, dan mendengar uang Dua miliar dolar akan di berikan padanya . Carissa terdiam jika wanita yang sedang di tatapnya ingin membeliku dengan harga yang tak sedikit.
_________
"cuaca begini kamu tidak akan nyasar"tanya Austhin
" aku tidak bisa diam saja, kalau dia kehujanan bagaimana?"
" seandainya aku tidak ada jadwal, aku akan ikut denganmu" lanjut Austhin
" hahah tenang dari rumah kan sampai 400 meter dan ke kanan, dan 600 meter kekiri sampai di minimarket terus sampai ke pos,kan" ucapku dengan tersenyum
" kalau nyasar,telepon aku. Aku akan menjemputmu secepatnya, mengerti?" tatap Austhin dengan dingin di matanya .
" tidak perlu khawatir, aku pria kamu cukup selesaikan pekerjaanmu.Aku pergi.. Ah !kamu akan dapat pesan dalam 10 detik" lanjutku dengan tersenyum hangat kepadanya.
"pesan apa?"
"ada deh .?"
Austhin mulai penasaran apa maksudnya dengan pesan dalam sepuluh detik,dengan cepet Asuthin langsung mengambil handphone miliknya di depan kaca ruang makan, dan mulai menghitung .
"satu,dua,tiga,emat,lima,enam,tuju,delapan,sembilan,sepulu? "
triiing
PESAN.
Aku malu bilang langsung padamu,hahah ^^ aku sangat senang saat kamu bilang ini juga rumahku. Aku senang bisa berteman denganmu juga Austhin.
Austhin tersenyum dan bahagia melihat pesan dari Adrian, ia tersenyum dan melihat pesan milik Adrian .
" aku juga senang bisa berteman denganmu juga, Adrian"
Srakkk
tik
tik (suara hujan)
tik"hujan cantiknya.... Nah sekarang cari istriku" teriakku di depan rumah
Prak
prak
Cekreak
Cekreak
Seorang mengambil gambar Adrian dengan sembunyi-sembunyi tanpa Adrian tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER MODEL (Tamat)
RomanceCARISSA seorang model remaja 20 tahun Dan sejak kecil ia sudah di jodohkan dengan pria kaya ADRIAN ..... CARISSA seorang MODEL yang menyembunyikan perasaannya seperti kelinci Dan ADRIAN seorang pria yang hanya tertujuh kepada CARISSA seperti see...