Jangan pernah berhenti tersenyum, senyumu adalah bahagiaku. Karenanya aku akan bertahan membuatmu tetap tersenyum.
suara hujan di pagi hari dan jam menunjuk,kan jam lima lewat empat Carissa yang syok mendengar ucapan Amanda, Amanda akan tetap memberikan uang itu kepada Carissa.
" masih ada kartu namaku,kan? kirim aku isi nomor rekeningmu."
" tante dua miliar loh... Bukan 2m!... tidak 20perak? " Carissa terus menanyakan yang membuat Amanda kesal , Amanda mengambil sesuatu di tanah dan Carissa hanya melihatnya tak mengerti.
Rekk..
rekkk
" siapa yang kau panggil 'TANTE 'Hah? aku ini 'NONA'!hormati sedikit?" bentak Amanda sambil melemparkan sepatu miliknya di wajah Carissa dan seketika Carissa terjatuh.
"akan kukirim dua miliar, setelah itu kamu akan berada di Agensiku. Aku bukan membelimu. Tapi aku membeli bakat dan pontesimu, besok kamu harus datang kekantorku untuk tanda tangan kontrak." lanjut Amanda dengan ucapan tersebut Carissa terdiam dan menatap Amanda dengan serius,"apa ... pergi sana?" lanjutnya, Carissa berjalan dan mengambil sepatu milik Amanda dan menunduk di depannya sambil memakaikan sepatu milik Amanda yang di lempar di wajahnya.
" maaf ...TERIMAKASIH. Akhir-akhir ini sangat melelahkan, aku merasa gagal dan tidak ada harapan. Ketika kamu bilang akan membeli bakatku, aku bisa kembali bernafas ... Meski kamu terlihat seperti orang gila." ucap Carissa dengan menatap Amanda di atasnya ."sekarang tanpa uang itu aku bisa hidup." lanjut Carissa
"aku tidak peduli besok kau harus datang kekantorku." bentak Amanda dan meninggalkan Carissa dan beberapa detik Amanda berhenti " Carissa Arben, bahkan dua miliar kamu masih berharga. Jadi tarik nafas dan terus hidup, sampai besok" Amanda meninggalkan Carissa di tengah hujan lebat , Cariss yang melihatnya pergi hanya terdiam di tempat ia berdiri sambil menatap kepergiannya.
"ya... berharga katanya... Di terlalu berlebihan! tapi seperti apa ,semua bisa berbicara sesuai pendapatnya. Aku tidak bisa menghentikannya. " ucap Carissa di tengah hujan .
tik
tik
"belok kiri 150 Meter. Sudah sampai di depan minimarket, pergi kearah kotak pos 50 meter, ah.... Apa ini drama baru Austhin? wah dia seperti artits ... Anehnya. " Adrian melirik satu poster kecil di depan Minimarket dan sebuah poster Carissa di tempel di depannya juga. Adrian melihat iklan Carissa dengan Arthur dengan Iklan yang sangat romantis membuat Adrian terdiam dan menunduk,kan matanya.
" dia tak setampan itu " singkat Carissa di sampin Adrian.
Adrian terdiam melihat Carissa berada di dekatnya, di tengah hujan deras Adrian mengungkapkan isi hatinya di depan Carissa, Carissa yang mendengarnya tersipu malu dan wajahnya merona merah.
" apa ?" jawab Carissa
" aku mencintaimu Carissa Arben, karena itu jangan suruh aku pergi? aku tidak akan pergi ... tidak bisa pergi .. Padahal kita sudah bisa bertemu, aku sudah lama menunggumu. Aku tidak bisa pergi jadi jangan suruh aku pergi ? jangan minta aku pergi "tanya Adrian
" oke "singkat Carissa
"eh" adrian tidak mengerti
"ku bilang oke" lanjut Carissa
"eh"
"kamu punya uang? " tanya Carissa
"eh"
Jepret seseorang mengambil gambar Adrian dan Carissa di depan minimarket.
_______
Jepret
jepret
" ya bagus... " sahut photograhpy
" ganti baju dulu ia"
"kaka hebat" menejer Austhin.
" tidak ada telepon masuk? " tanya Austhin
" tidak ada. Kakak bagaimana dengan baju ini"
"yang mana saja oke, dan kalau disuruh pakai,ya kupakai" jawab Austhin. " apa mereka sudah bertemu?" sahut Austhin dalam hati.
________
Adrian dan Carissa memasuki minimarket, dan membeli beberapa mi instan. Setalah kehujanan Carissa sangat lapar karena sejak kemarin malam ia belum makan sedikitpun membuatnya lesu dan tidak bisa makan, tapi sejak kejadian tadi tiba-tiba rasa lapar membuat Carissa membeli mi instan di minimarket di depan ia bertemu Adrian.
" aku lapar dan kedinginan... Dan kamu hanya punya uang satu dolar dari jaket Austhin yang kamu pinjam, aku sangat kecewa" ucap Carissa sambil menunggu mi instannya masak.
"maaf.. kupikir aku tidak membutuhkan dompet jadi aku tidak membawanya? "
" ya sudah, makan dulu aku sangat kelaparan, kamu juga cepat makan." lanjut Carissa.
" tidak ? aku sudah makan di rumah jadi istriku makan dua saja," Adrian yang memberikan mi instannya seketika terdiam saat mendengar suara perutnya sendiri.
krucuuukkkk
ptak
" aku ragu kamu bisa makan di tengah kekacauan kemarin malam. nah, makanlah " tanya Carissa sambil membuka,kan milik Adrian.
" istriku.. Aku berpikir uang...itu"
" makan saja mienya. Aku juga berpikir soal itu, kenapa kamu suka padaku? awalnya kukira kau menyukai semua artis. Tapi setelah kamu melihat di balik layarnya, aku berpikir hayalangmu akan hancur. Sebenarnya bagaimana kamu bisa mencintaiku?"
Srrrrrrrrrr
SrrrrrrRrrrr (suara petir)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER MODEL (Tamat)
RomanceCARISSA seorang model remaja 20 tahun Dan sejak kecil ia sudah di jodohkan dengan pria kaya ADRIAN ..... CARISSA seorang MODEL yang menyembunyikan perasaannya seperti kelinci Dan ADRIAN seorang pria yang hanya tertujuh kepada CARISSA seperti see...