part.42

105 51 1
                                    

Carissa adalah gadis cantik dan cuek dengan semua orang sikap dinginnya membuatnya datar tetapi, pada saat itu ia mengalami patah hati dan pekerjaan yang mengharuskannya keluar tanpa di pecat dari perusahaan Entertainment.

Dan ia sudah menikah dengan pria kaya yang ia tidak cintai tetapi saat tinggal bersama beberapa hari ia tidak ingin membuat suaminya kecewa ataupun bersedih.

Kemudian saat ia melirik ke suatu tempat gadis seperti dia pada tahap kehidupan ia ingin puas secara emosional, mudah membuat kesalahan pada saat itu.Kehidupannya di bentuk oleh kesalahan.

Crissa yang sedang menatap kaget dan Amanda sengaja menahan mobil setiap ada yang lewat. Saat satu mobil berhenti Carissa terdiam.

"Bodohhh sampai kapan kau tertipu terus hahhh?"teriak Carissa.

"Hahahha " suara tertawa dari mobil yang lewat dan memlermainkan Amanda.

"Dasar pria itu?" bentak Amanda dengan marah

"Kita datang bertemu dengan orang itu? siapa dia?"tanya Carissa.

"Masa depanmu dan aku"

Carissa yang mendengar hal apa yang di ucapkannya langsung bertanya dengan kaget.

" A....Pa maksudmu?"Singkat Carissa.

"Sutradara Aston Auddison. Ayo pergi"

"Sutradara Auddison?"guman Carissa.

Bagi Adrian. Carissa sangat berarti baginya. Mengapa ia selalu berpikir tentangnya, bagaimana pun semua nya bukan percakapan sepihak,siapa yang harus di salahkan.

Tetapi sekali lagi Adrian selalu mengingat percakapan bersama Arthur yang membuatnya terganggu sejak tadi. Dia merasa sedih dan kecewa, setelah ia berpikir masalah ini, sebenarnya Adrian berpikir mereka berdua tidak pernah berbicara topik yang berarti.

Adrian terdiam di kamar mandi Carissa saat ia melihat beberpa alat mandi Carissa. Adrian menatap cermin yang di depannya dan cara pakaian nya sangat kacau untuknya saat ini.

"Ini harus di bawah semua ya?"Adrian terdiam saat ia menatap dirinya di cermin dan mengingat Arthur.

Kamu tidak tahu cintai kami.

"Seharusnya aku berpakaian yang bagus. Dan ini benar-benar 'CINTA DAN PERANG' Hmmmp! tidak apa! Adrian tetap tampan dari segimanapun. Aku tampan!tampan" guman Adrian.

"Adrian Robie ayo cepat?" Teriak Marshall.

" Carissa sekarang ayo kita ke rumah kita yang sesungguhnya." senyum Adrian terpancar dari cermin.

Lupakan masa lalumu. Sekarang di masa yang aku mulai tidak ada pria yang bernama Arthur tapi hanya ada nama Adrian Robie dan Carissa Arben. Masa ini adalah milikku. Masa 'KITA'.

Carissa melihat sifat datar Amanda membutnya merindin dan tidak bisa apa yang sedang ia pikirkan.

" Kita harus menemui sutradara Auddison. Aku dengar ia di keluarkan dari proyek terbarunya. Nama baiknya juga buruk baru-baru ini dia di beritakan dan di laporkan buruk sampai tangannya patah. Aku dengar tiga minggu yang lalu ia membawa senjata tajam. Dan setelah itu ia kembali kesini dan mempunyai rumah di pinggir pantai yang mewah, Sejujurnya dia bukan yang aku inginkan untuk bekerja sama tapi semua karyanya sangat bagus. Aku membatumu sampai sini sekarang giliranmu untuk mendekatinya, dia akan membuatmu menjadi aktor yang hebat suatu saat nanti."

Carissa menyadari sesuatu yang begitu menusuk di sekitarnya ia berbalik dan melihat Amanda yang tengah melihatnya dengan tatapan datar. Carissa yang menyadarinya langsung bertanya dengan gugup.

" Jangan melihatku seperti itu, menakutkan? apa ada lagi? apa" bentak Carissa saat melihat tatapan aneh Amanda yang sejak tadi melihatnya dari kaki sampai kepala.

Dengan santai Amanda berbicara yang membuat Carissa kesal. " Apakah kau pernahemggoda pria paruh baya? .... Kalau kau sudah melalukan segalanya dan tidak berhasil....?" tanya Amanda dengan intes.

" Kau mau masuk UGD?" bentaknya dengan kasar.

Carissa meninggal penginapan dan berjalan mencari kedai di tengah malam yang tidak jauh dari tempat penginapannya yang sekitar 50 meter. Saat ia tiba Carissa membuka pintu dan mengingat Amanda yang sedang ia sebelumnya cerita.

Sekitar 50 meter dari sini kamu akan melihat keday yang masih bika.

Kreekk

Carissa melihat pria paruh baya yang sedang menikmati minumnya seorang diri dan tidak ada orang dalam keday tersebut dan ia berjalan sambil mengingat apa yang di katakan Amanda kepadanya.

Kamu akan melihatnya sedang minum sendiri. Kamu tidak boleh takut tetap berjalan dan jangan gugup tetap percaya diri.

Carissa berjalan mendekatinya. Sesaat ia berhenti dan mentap Carissa dengan menyerampakn tersampaikan di otak Carissa.

"Sutradara Aston Auddison" panggil Carissa.

Auddison yang melihtanya dengan tajam dan hanya terdiam memandan gadis yang tengah berdiri di depannya.

Kamu tidak boleh menghindari tatapan matanya, jika sampai situ saja kau menghindarinya. Maka semuanya akan berakhir.

Carissa yang mengingat kata-kata Amanda. Ia hanya membalas tatapan dingin di hadapan sutradara Aston Auddison dengan datar dan dinginya seperti biasa.

"Namaku Carissa Arben"' lanjut Carissa

Currrrr......

" Minumlah" jawab Auddison.

Carissa mengingat kembali kata-kata Amanda dengan serius.

Jika dia menawarkan minum? minumlah tapi itu baru awal.

SUPER MODEL  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang