part.64

90 12 0
                                    

Esok harinya dengan suara kicauang burung di sekitar perdesaan, Carissa yang mulai syuting di sebuah gedung tua bersama Zach dan Rachell.

Akting pembutan flem.

Zachendro (Antonio). AUSTHYN (CHERISTYY)
DAN RACHELL (CHERYY) Carissa sebagai (Zezen)

"Apa yang harus aku lakukan padamu?" Tanya Cheristyy dengan meneteskan air mata.

" Kamu memilih pria itu? Bagaiman ini? Haruskah aku membunuhmu? Agar dia bisa kumiliki?" Ucap Zezen dengan mengiris pisau di wajah Cheristyy dengan tertawa terbahak-bahak

"Sialannn! Lepaskan saudaraku." Teriak Cheryy yang berusaha melepas ikatannya.

"Diam saja kau.... Kau ingin saudara kembarmu mati di depan matamu?" Bentak Zezen dengan kesal.

Brakkkkkk....

"Lepaskan dia Zezen" sahut Antonio dan melihat Cheristyy dan Cherry.

"Bagaimana aku melepaskannya. Kau sudah membunuh keluargku Dokter Antonio?" Ucap histeri Zezen.

Sutradara Auddison yang melihat di layar kameramen puas dengan hasil tersebut. Pandangan mata Auddison tersenyum bahagia.

"Okey! Cut! Saat nya istirahat dulu dan makan. Jam tiga berkumpul lagi" teriak beberapa Staf.

Amanda mengingat Marshall dimana malam itu membuatnya marah dan kesal dengan perkataan Marshall. Marahall yang tengah sibuk dengan beberapa staf lainya. Amanda yang terus saja menatap Masrhall.

Flash back.

"Akhiri saja." Bentak Amanda.

"Ak......Akhiri?"

" yah! Di bilang berakhir juga. Kita tidak ada apa-apa di anatara kita? Kita tidak tinggal bersama bahkan kita tidak pacaran. Kita hanya sekali bertemu dan makan malam bersama hingga naik gunung. Hanya itu. Karena pekerjaan, tidak mungkin kita akan bertemu selamanya? Dan kita hanya tidak bertemu lagi saat kita di luar. Aku harus pergi" ucap Amanda dengan datar dan dingin di depan Marshall.

Marahall yang mendengar hal tersebut terdiam. Sementara Amanda mulai meninggalkannya. Masrhall yang berlari mengejarnya dengan host-host.

Dan seketika Masrhall berhasil mengejarnya. Ia menarik tangan Amanda dengan kuat membuat Amanda terhenti.

" Amanda Cookyes. Sayang sekali aku tidak bisa melakukan itu? Dengan muda kau mengatakan  kata yang di akhiri ... Tetapi tidak denganku.... Ada apa ini? Apa yang membuatmu takut?" Tanya Marshall menunggu jawabannya.

"Kau harus dengar baik-baik. Aku hanya memanfaatkanmu untuk membatuku soal Carissa Arben. Jadi sadarlah dan menjauh dariku dari sekarang." Lanjut Amanda tanpa berbalik menatap Marshall.

"Siapa Max....? Ucap Marshall.

"Tidak tahu.....Aku tidak kenal?" Lanjut Amanda dan berjalan meninggalkan Marshall di tengah hutan.

Back now.

Lamunan Amanda tersadar saat suara getarang ponselnya berdering kuat. Amanda yang menyadari hal tersebut langsung mengangkat ponselnya dengan serius.

"Maaf aku mematikan poselku karena sedang ada di lokasih syuting. Ada apa? A...... Apa? Dia melakukan apa?"tanya Amanda dengan kaget dari balik ponselnya.

Mata Amanda sangat terkejut. Ia tidak bisa berkata-kata dan memikirkan tentang berita di media sosial yang tersebar begitu cepat.

Media berita.

Arthur  dan Carissa Arben di kabarkan tidak putus? Kabar baiknya. Hari ini Arthur di gosipkan akan menikahi kekasihnya .
Carissa Arben sebulan lagi.

Amanda dengan cepat membuka website dan di lihatnya foto Carissa dan Arthur sedang hebo di media.

Amanda yang tidak bisa berbuat apa-apa. Di sekitar Amanda dan sutradara Auddison telah hebo membaca media tentang Carissa dan Arthur.

Auddison yang terlihat diam. Tetapi sorotan matanya mulai berubah dan menahan kesal. Beberapa staf yang membacanya melihat Auddison dengan berwajah khawatir.

Auddison yang tidak suka dengan scandal. Staf yang mulai ribut. Amanda yang terlihat gelisah dan mengalihkan padangannya dengan melihat senyumam Carissa yang terlihat bahagia.

SUPER MODEL  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang