Part.74

159 6 0
                                    

Carissa keluar dengan kesedihan. Ia menatap kosong di sekitar lif dengan senduh, saat ia menatap langit-langit ruangan lif tiba-tiba saja air mata Carissa menetes dengan mengalir tanpa pengetahuan Arthur.

Kata perpisahan di keluarkan dari mulut Carissa.

Flashback.

"Aku sangat jahat, maafkan aku Arthur. Aku mau di mengerti dan kau bisa mengerti tentang keadaanku, tapi aku tahu tidak ada perpisahan yang baik di antara kita. Lagi-lagi aku membuatmu kecewa dan bingun. Maafkan aku. Seharusnya aku mengatakan ini sejak lama tapi aku baru menyadarinya. Aku tidak mencintaimu lagi...." Ucap Carissa sambil memeluk Arthur dengan hangat.

Backnow.

"Sungguh." Singkat Carissa  sambil menangis

Hargai dirimu dengan lebih..... Agar orang lain tidak meremekanmu.. Lagi...

Arthur memandang keluar jendela dengan gelap gulita di sertai petir. Ia terus menangis dan mengingat kata perpisahan dari Carissa wanita yang di cintainya selama ini.

Duarrrrrrrkkkkkkk

Ia berguman sepanjang Carissa meninggalkan dirinya sendiri. Ia terus memandang keluar jendela dengan cukup lama.

Jangan lupa.... Kau adalah wanita yang istimewa dalam hidupku Carissa. Kamu jauh lebih berharga dari yang kamu pikirkan selama ini.... Sungguh......

Tuk..... Tuk....

Adrian sepanjang malam menatap layar ponsel miliknya. Ia terus menunggu telepon dari istrinya.

Zach yang tertidur di dekat Adrian hanya menatap sikap Adrian sejak 3 jam berlalu. Dengan kesal ia berbicara dengan marah.

"Berhentilah melihat ponselmu. Cepat tidur?" Bentak Zach.

"Maafkan aku. Haruskah aku pulang saja?"

"Tidak.... Kamu tetap disini! Aku sudah menyuruh stafku pulang dan aku tidak bisa tinggal sendiri.! Kamu nonton tv saja sana!" Bentak Zach dengan kesal sambil meleparkan remot tv.

Adrian bangkit dari tempat tidur dan berjalan kearah tv. Ia menyalahkan tv dan mencari-cari siaran yang membuat hatinya tenang.

Tik...

"Pemirsa, malam ini dan beberapa hari sejak dua orang yang membuat kita dan para fans gemar! Akhirnya ARTHUR DAN CARISSA akan menikah. "

Zach bangkit dari tempat tidur dan mengambil remot tv dari tangan Adrian.

"Bodoh! Acara paling seruh malam ini adalah homeshooping dan bola. Aku ingin melihat home shooping dan banyak barang menarik." Ucap Zach dengan mengalihkan Adrian saat siaran tv tentang Carissa dan Arthur.

Adrian tersetak kaget dan terkejut saat melihat barang-barang bermerek milik kakeknya terlihat di layar tv. Ia bangkit dari tempat duduknya. Sebuah mension mewah milik Adrian sedang di siarkan langsung di tv.

"Tidakkah ini terlihat mewah di rumah anda, pemirsa. Mension mewah milik Thomas Robie dan peninggalan bersejarah akan di jual! Kalau ibu dan keluarga di rumah ingin memesang langsung , kami akan mengirim barang seperti yang anda lihat saat ini. Dengan kemasan mewah yang sangat tinggi, lihatlah warnanya sangat mewah dan di lapisih emas asli. "

Adrian  terus menelpon keluarganya dan ia berpikir sejenak dengan acara tv home shooping malam ini. " Ada yang salah!........" Singkat Adrian dengan kaget.

Zach yang ikut terkejut saat melihat acara tv tersebut dengan acara di mension mewah Adrian.

Kiiiiikkkkkkkkk.......

Carissa tiba di apartemennya tempat ia tinggali bersama suaminya. Apartemen yang sangat gelap dan sunyi... Pukul 03:00 subuh ia tidak melihat sambutan dari suaminya yang seperti biasanya.

"Istrimu pulang! Biasanya ada yang berlari-lari dan menyambutku... ?" Guman Carissa

Entah mengapa.........

"Sepih sekali........" singkat Carissa.

Grakkkkkkk......

Austhin berjalan. Carissa yang tersetak kaget dan berpikir suaminya pulang malam ini. Tapi hal yang di nanti-nantikan salah.

" Ayooo makan bersamaku?" Singkat Austhin dengan memanggil Carissa.

Kedua gadis tersebut duduk sambil menikmati makan malam di subuh hari. Keduanya terdiam dan Austhin memecahkan keheningan.

"Cerah sekali apakah habis hujan ya? Ah aku mengirim Adrian ke rumah Zach..?" Ucap Austhin.

"Begitu ya! Aku jadi tidak enak dengan Zach.. Bagaimana dengan shutingnya hari ini?"

"Sudah selesai dan berjalan lancar! Kamu baik-baik saja?" Lanjut Austhin dan melihat Carissa yang terus menatap sahabatnya tersebut.

" Apakah ada yang mau ingin kau katakan padaku? Jika tidak ada, aku ingin katakan lebih dulu Austhin.....? Apakah kau suka dengan Adrian?"

SUPER MODEL  (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang