Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi Allisya. Hari ini juga adalah hari yang sangat bahagia bagi Anisa. Allisya tersenyum menyaksikan sang mama yang tengah tersenyum lebar sambil menyalami tamu undangan. Disebelahnya berdiri seorang pria yang umurnya tak jauh berbeda dari Anisa.
"Oyy!!" Seseorang menepuk bahu gadis itu.
"Astaghfirullah! Ngagetin banget sih lo, zriel." Kesal Allisya sambil mengusap dadanya.
"Yang sopan dikit napa dah? Gue udah jadi Abang lo lho, panggil gue abang kek." Kata Azriel sambil bersedekap dada.
"Ya ya ya, bang Azriel." Allisya memutar bola matanya malas.
"LISYAA!!!"
"Heh onta!! Lo mau bikin orang tua gue malu, hah?!" Allisya menatap kesal kearah seorang gadis berusia 19 dihadapannya ini, ketika para tamu undangan menatap mereka aneh.
"Hehe, sorry." Ringis gadis itu. Allisya hanya mengangguk. Sedetik kemudian, dia langsung memeluk gadis dihadapannya itu.
"Aaaaa... Kak Elsa, gue kangen banget sama lo sumpah! Betah banget sih lo di London." Cecarnya.
"Gue juga kangen banget sama lo unchh! Adek tengil gue udah gede rupanya."
Gadis yang bernama lengkap Elsa Safira Maureen itu adalah sepupu Allisya yang telah lama tinggal di London bersama orangtuanya sejak berumur 15 tahun. Saat itu, Allisya masih berusia 13 tahun.
"Tante Alexa mana?" Tanya Allisya setelah melepas pelukannya.
"Ada noh, lagi ngobrol sama nyokap lo." Elsa menunjukkan kearah dua orang wanita yang sedang mengobrol.
"Oh." Allisya mengangguk-angguk.
Elsa menoleh pada Azriel yang berdiri disebelah Allisya. Matanya memicing menatap Azriel. Azriel mengernyit bingung ketika ditatap seperti itu oleh Elsa.
"Azriel? Ini beneran lo? Si ketua kelas somplak itukan?" Pekik Elsa kegirangan.
"Hah?!" Azriel masih belum mengerti.
"Ck! Lo lupa sama gue? Si bendahara kelas yang selalu nagih uang kas lo yang selalu nunggak pas SMP dulu, ah ilah." Elsa sedikit kesal karena Azriel tidak mengingatnya.
"Bendahara? Ohh jadi lo Elsa yang sangarnya kek macam betina itu? Astogehh, Lo berubah banget sekarang." Ujar Azriel terkekeh pelan.
"Ishh! Lo tuh ya sampe sekarang masih aja ngatain gue macan betina." Kesal Elsa.
"Jelek lo cemberut gitu." Kekeh Azriel.
"Dasar! Masih aja nyebelin lo!" Elsa menatap sinis.
"Ekhm! Berasa nyamuk gue disini. Mending pergi, bhayy!" Allisya langsung meninggalkan dua orang yang sedang bernostalgia itu.
**
Devan celingak-celinguk mencari keberadaan Allisya dikantin. Tadi, saat pergi ke kelasnya pun Devan sama sekali tak melihat keberadaan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker [Completed]
Teen FictionCantik? Banget! Pintar? Pasti! Badgirl? Tentu saja! Kalimat itu cocok untuk mendeskripsikan sosok gadis bernama Auristella Allisya Lesham. Gadis ceria namun urakan yang selalu membuat masalah disekolanya. Ruang BK ada tempat favoritnya. Keliling la...