Siswa siswi SMA Galaksi dipulangkan lebih cepat hari ini. Dengan alasan akan ada rapat guru. Tentu saja, itu menjadi kabar yang sangat membahagiakan bagi para pelajar itu.Allisya baru saja tiba dirumahnya ketika jam masih menunjukkan pukul 12 siang. Gadis itu mengernyit, ketika melihat Azriel yang tengah asik bersantai di ruang tengah sambil memangku sebuah toples kue. Allisya langsung mendekat ke arah laki-laki itu, duduk di sofa sebelahnya.
"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumussalam."
"Tumben masih ada dirumah bang? Ga ngampus atau ngantor gitu?" Tanya Allisya sembari mengambil toples kue itu dari Azriel.
"Ngga." Jawab laki-laki itu singkat, matanya fokus pada layar televisi didepannya.
"Lo sendiri? Tumben udah pulang, bolos lo ya?" Azriel kemudian menoleh pada Allisya dan menatapnya penuh selidik.
"Sembarangan! Ya nggak lah!" Kesal Allisya langsung melempar bantal pada Azriel. Tidak memperdulikan umpatan laki-laki itu padanya.
"Rese lo ah!"
"Bodo!"
"Ganti baju sono lo, jorok banget pulang sekolah ga ganti baju." Suruh Azriel.
"Iyaa, bentar lagi." Jawabnya.
"Eh gue laper nih." Ucap Azriel.
"Ya makanlah." Allisya memutar bola matanya malas.
"Yailah, kalo di dapur ada makanan mah, udah gue makan dari tadi."
Allisya mengernyit bingung, "Lah, emangnya Bi Narti ga masak?"
"Cepet banget sih lo pikunnya. Udah lupa aja, kan Bi Narti lagi izin pulkam. Gimana sih?" Azriel menatapnya jengah. Sementara gadis itu hanya mengangguk saja.
"Lo kok malah tiduran sih?" Tanya Azriel ketika melihat Allisya yang malah berbaring di sofa.
"Lah, terus gue harus ngapain? Lagian gue ngantuk." Jawabnya.
Azriel memutar bola matanya malas, "Lo tuh ga tau kode apa gimana sih? Gue ngomong kayak tadi berarti nyuruh lo buat masak."
"Kenapa ga beli aja sih?"
"Harus berhemat dong."
"Ck! Bilang aja pelit."
"Bacot lo. Yaudah deh, gue cari makan aja diluar." Azriel beranjak dari tempatnya, namun segera ditahan oleh Allisya, membuat laki-laki itu menatapnya sebal.
"Apa lagi sih?!"
"Ikut, hehe." Cengir Allisya, menampilkan wajah polosnya.
"Serah." Ketus Azriel, kemudian melanjutkan langkahnya menuju kamar.
***
Allisya dan Azriel keluar dari restauran itu. Perut mereka sudah terisi sekarang. Namun, terlalu malas untuk pulang ke rumah sekarang. Dan Allisya, mengajak Azriel ke kedai es krim favoritnya. Gadis itu bilang, dia sedang ingin makan es krim di tempat langganannya itu. Azriel pun langsung menurutinya.
Sampai disana, Allisya langsung mengambil tempat duduk. Sambil menunggu pesanannya, Allisya sempat mengambil beberapa foto dengan Azriel. Tak lama setelah itu, es krim yang mereka pesan datang. Ralat, lebih tepatnya hanya Allisya yang memesan es krim itu, karena Azriel sedang tidak ingin katanya.
Drrtt...
'Ya, halo?'
'....'
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker [Completed]
Teen FictionCantik? Banget! Pintar? Pasti! Badgirl? Tentu saja! Kalimat itu cocok untuk mendeskripsikan sosok gadis bernama Auristella Allisya Lesham. Gadis ceria namun urakan yang selalu membuat masalah disekolanya. Ruang BK ada tempat favoritnya. Keliling la...