31

5.7K 195 4
                                    


"Huhh.." Melissa merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Tubuhnya terasa pegal-pegal. Rasanya lelah sekali membuatnya ingin segera tertidur.

Mereka baru saja kembali ke villa pukul 5 sore. Setelah paginya mereka check out, mereka tidak memutuskan untuk langsung kembali ke villa melainkan mengunjungi beberapa tempat wisata di Bali.

"Woi Lis! Mandi dulu sana!" Baru saja memejamkan matanya, sebuah bantal mendarat mulus di wajahnya.

"Gue ngantuk, mbakk.. Nanti deh." Melissa masih memejamkan matanya.

"Yaudah si, kalo gitu gue mandi duluan." Allisya mengangkat bahunya acuh, lalu masuk kekamar mandi sambil membawa handuk serta baju gantinya.

__

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, Allisya keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dia merasa lebih segar sekarang. Sudah pukul 17.40 WITA ketika dia menatap jam diatas meja. Kurang lebih setengah jam dia berada didalam kamar mandi.

Tak lama, sebuah notifikasi masuk dari ponselnya. Segera dia mengambil ponselnya yang tergeletak diatas tempat tidur, tepat disebelah Melissa.

BangZriel
Dek?

Why?

BangZriel
Kpn pulang?

Lusa, maybe
Kenapa?

BangZriel
Bawain oleh² dung!

Mau apa emg?

BangZriel
Cewe cantik boleh deh, hehe😂

Dih, kalo itu mah ogah!

BangZriel
Gitu amat lo sama gue
Eh, btw nih ya, tadi tuh ada paket buat lo

Buat gue? Dari siapa?

BangZriel
Hooh, buat lo
Kalo dari siapanya gue gk tau, soalnya pak kurirnya blg gk tau pas gue tanya

Oh, udh lo liat isinya apaan?

BangZriel
Blm, barang buat lo juga, yakali gue liat duluan sblm lo

Oh, yaudah taruh diatas meja belajar gue aja

BangZriel
Siip!

Gadis itu mengernyit. Dalam hati dia bertanya-tanya, siapa pengirimnya? Apalagi pengirimnya sama sekali tidak diketahui. Ah, mungkin saja itu salah satu dari anggota keluarganya. Gadis itu mencoba untuk berpositive thinking.

**

Malam ini, bintang tampak bertaburan di langit. Bulan sabit menambah keindahan malam. Apalagi angin malam saat ini yang menerpa wajahnya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi gadis ini masih duduk diluar, tepatnya dipinggir pantai. Duduk diatas pasir pantai tanpa alas, serta dengan menekuk kedua lututnya. Gadis itu bersenandung kecil.

"Dira? Kenapa disini? Ga tidur?" Gadis itu menoleh kebelakang. Disana tampak seorang laki-laki dengan kaos oblong dan celana pendek sedang berdiri disana.

"Eh, Refal? Belum ngantuk." Jawab Nadira tersenyum.

"Lo sendiri?" Refal belum menjawab. Dia mengambil duduk dulu disebelah Nadira, baru setelahnya bersuara,

Troublemaker [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang