GERA

chapter eightteen

Sahabat, bawalah aku ke masa gila. Tanpa cinta yang anjingnya luar biasa.

Mobil putih terparkir rapi di kediaman rumah besar milik Erlando. Rumahnya sepi karna kedua orang tua Erlando selalu sibuk bekerja. Lando juga sering ditinggal dirumah sendirian karna dia anak tunggal.

Dirumah ada pembantunya dan orang pekerja yang lain. Maka dari itu Erlando paling menyukai jika saat dirinya ditinggal dirumah, dia akan berbuat sesukanya dirumah istana ini.

"Ndo gue laper nih, jangan pelit lo makanan lo kan banyak."ucap Gavin yang sudah tiduran di karpet berbulu tebal diatas lantai kamar Erlando. sambil menonton TV.

Sudah biasa mereka bersikap seenaknya dirumah Erlando,mereka bertiga itu sudah menganggap seperti keluarga, jadi tidak masalah dirumah Lando anggap rumah sendiri. Toh, kedua orang tua Lando sedang diluar kota.

"Iya-iya gue nggak ngumpetin kok bentar gue ambilin."Erlando berlalu menuju dapur mengambil isi kulkasnya untuk sahabat-sahabatnya.

Tamu adalah raja jadi sekarang Erlando harus mau melayani Rakan dan Gavin. Layaknya Raja.

"Vin Dimas kenapa jarang nongol."tanya Rakan yang sedang bermain PS milik Erlando.

Gavin menyerngit."Gue liat sih dia lebih sering berdua sama Geby."Rakan terdiam sejenak mendengar penuturan Gavin.

"Kenapa sih lo?tumben nanyain Dimas."

"Gapapa."

Akhir-akhir ini Dimas jarang berkumpul dengan mereka,di Sekolah pun Dimas jarang terlihat. Anak Vertagoz berkumpul saja Dimas kadang hadir dan akan menghilang entah kemana.

Jika sekalinya bertemu pasti Dimas sedang berdua dengan Geby. Ada hubungan apa antara Dimas dan Geby? mengapa mereka terlihat begitu dekat,apa iya mereka berpacaran?

Tunggu,mengapa Rakan memikirkan seperti itu? Dan mengapa lagi-lagi Rakan harus mengingat Geby? dia kan tidak ada hubungannya dengan Geby. Untuk apa memikirkan hal tidak penting seperti Geby si cewek mulut mercon pengganggu.

Erlando datang bersama pembantunya sembari membawa makanan ringan dan minuman.

"Kurang baik apa gue bawain ini semua makanan buat lo berdua."ucapnya.

Mereka berdecak kesal pada Erlando yang selalu perhitungan."Nggak ikhlas banget lo ndo."sinis Rakan.

"Rejeki lo hilang ditelen bumi baru tau rasa."sambung Gavin.

"Iya-iya gue ikhlas dunia akhirat."

Yah seperti ini keseharian mereka jika sedang berkumpul pasti ada saja hal yang diperdebatkan apalagi kalau soal makanan.

"Weh gue punya rencana gimana kalau kita buat video aja."ucap Erlando lantang membuat Rakan dan Gavin tengah bermain PS terlonjak kaget.

"Kalem dikit napa."kesal Gavin.

"Video apaan?"tanya Rakan.

"Kita buat video azab nanti yang jadi korbannya Gavin, judulnya seorang Playboy jelek mati karena suka kentut sembarangan."ucap Erlando.

"Kampret lo Ndo kok gue sih yang kena azab"

"Lo kan suka kentut seenaknya udah baunya nyengat lagi."sindir Erlando.

"Bagus Ndo gue setuju anti meanstream."ucap Rakan lalu bertos ria dengan Erlando diiringi tertawa keras.

Erlando sering membuat Video Vlog lalu dia kirim di akun youtube miliknya. Sudah banyak juga subscriberz yang dimiliki Lando, lumayan tidak sia-sia keinginannya menjadi youtubers. Walaupun dia cowok tapi doyan eksis di sosmed, untung saja ganteng:v