75 (End)

4.5K 282 53
                                    

Volume 3 chapter 75

Kacau karena kecantikan bisa disebabkan oleh nafsu birahi dan keharuman. Bagaimanapun dua hal itu sangat berbeda, dan seharusnya tidak ditulis berdampingan.

Semua transaksi dagang berjalan baik.

Kedamaian terlihat dimana-mana dan dunia dalam masa keemasan. Kekacauan yang melanda empat negara diingat sebagai peristiwa yang memakan nyawa luar biasa banyak. Kalau saja Kaisar saat ini yaitu Panglima Zhen Beiwang yang terkenal tidak memutuskan untuk turun gunung dan menyelesaikan kekacauan serta menyatukan seluruh negara, entah berapa tahun lagi baru bisa melihat kota yang sangat sibuk seperti ini.

Sebuah tangan ramping membuka tirai kereta, dan membiarkan suara kebisingan dari luar terdengar di dalam. Ada suara orang menawarkan barang dagangannya, tertawa, dan suara seorang nyonya muda sedang menawar makanan. Sungguh berisik.

Sepasang mata yang cermelang, memandang dengan kagum pemadangan di luar kereta sebelum akhirnya kembali ke kegelapan di dalam kereta.

Kereta itu sangat indah dan mewah dengan ornament yang terbuat dari emas dan perak. Bahkan para kuda penariknya menggunakan tali kekang berlapis perak. Bersama delapan belas penjaga yang menunggangi kuda berjalan disekitar kereta, mereka berderap maju melewati daerah yang ramai itu.

Seorang pria dan wanita duduk di dalam kereta, dan mereka bukan bangsawan biasa. Si wanita usianya baru beranak dewasa, ia memiliki wajah yang cantik seperti bunga plum yang sedang mekar. Bibirnya sudah berwarna kemerahan meski tanpa pewarna bibir. Ia memiliki aura kebangsawanan yang membuat semua orang terpaku.

Ia adalah Putri dari Kediaman Weihao yang berada jauh disana. Putri itu bernama Yin Luo, yang paling cantik di seluruh Kediaman. Karena kepintarannya ia menjadi yang paling disayang oleh Kepala Keluarga Weihao.

Yang pria adalah kakak laki-lakinya Yin Ti. Mereka dua bersaudara datang dari tempat yang sangat jauh dengan membawa banyak sekali harta berharga, datang ke tempat ini untuk urusan yang sangat penting yang menyangkut masa depan keluarga Weihao.

“Apa yang adik pikirkan?” Yin Ti bertanya.

Yin Luo menimbang agak lama, lalu menjawab, “Aku sedang menerka-nerka, seperti apa wajah Kaisar negara Ting ini. Kisah kepahlawanannya sudah beredar diseluruh penjuru selama bertahun-tahun, jadi, pria itu, saat ini pasti sudah tua.”

Yin Ti terkekeh mendengarnya, “Mengapa adik bisa menyimpulkan seperti itu? Kaisar ini adalah Panglima perang terkenal sejak muda, ia memimpin pasukan untuk menjaga kedamaian Dong Lin sejak usia lima belas tahun dan melewati peperangan yang tak terhitung jumlahnya. Musuh-musuhnya akan gemetar ketakutan begitu mendengar namanya. Setelah itu, entah karena apa, dia tiba-tiba menghilang, kabarnya ia menyepi tinggal di tengah gunung meninggalkan segala permasalahan dunia. Setelah semua Jendral dari empat negara dikalahkan dan dunia dalam kekacauan, ia akhirnya turun gunung, membereskan kekacauan itu, lalu medirikan negara Ting. Pasukan Ting baru didirikan selama enam tahun, dan kalau kau jumlahkan semuanya, sang Kaisar baru berumur diatas tiga puluhan, puncak usia seorang pria.”

Yin Luo ragu apakah perkataan kakaknya bisa dipercaya. Ia menyingkap tirai dan melihat ke luar lagi, dan tiba-tiba berkata, “PasukanTing.”

“Kenapa?”

“Pasukan Ting?”

Wajah Yin Ti tiba-tiba terkejut, ia meminta kusir kereta untuk berhenti. Ia berbisik si samping Yin Luo, “Ada masalah apa?” lalu ia mengikuti arah pandangan Yin Luo diluar.

Terdapat bangunan restoran besar bertingkat tiga di pinggir jalan. Sebuah bendera besar terpasang di dalam ruangan tengah di depan pintu masuk. Bendera itu bertuliskan, “Kesalahan masa lalu diceritakan dan saling bertukar kisah kepada yang melintas.” Seorang pria yang terlihat seperti pendongeng menggelengkan kepalanya sambil duduk, ia dikelilingi oleh orang-orang yang membentuk lingkaran yang penasaran dengan apa yang akan ia katakan. Sepertinya sang pemiliki restoran sengaja mengundang sang pendongeng untuk menarik orang-orang agar mereka tertarik padanya, sehingga sang pendongeng akan lebih dikenal.

Gu Fang Bu Zi Shang (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang