"Hal itu terus menerus aku lakukan tanpa henti. Mencari info kesana dan kesini, tapi tak kunjung dapat. Keluargaku membisu bahkan saat melihatku jatuh sakit pun mereka tak bergeming. Tak memberitahukan padaku dimana kau sebenarnya. Hingga akhirnya ayahku dan ibuku, kakek nenekmu meninggal dalam kecelakaan. Sebelum kepergian ibuku,nenekmu... dia berpesan untuk tidak lagi mencarimu. Tak sampai hati dia melihatku seperti orang gila yang melupakan bahwa dirinya masih hidup. Dan di akhir nafasnya dia berjanji bahwa semua baik-baik saja. Karena dia sudah memastikan bahwa hidupmu baik-baik saja. Aku mungkin adalah orang yang jahat untuk sebagian orang yang kukenal, tapi aku masih adalah anak ibuku. Aku mempercayainya dan menghentikan semuanya."
"Tapi, hal itu tak membuat sikapku semakin baik pada keluargaku. Karena seringnya aku diluar dan sibuk bekerja, istriku meminta cerai dan pergi bersama kekasihnya. Aku tidak marah dan hanya mengabulkannya. Karena bagiku, istriku bukanlah siapa-siapa dan dia kuanggap hanyalah sebagai pajangan dirumah. Aku tau itu sebuah kejahatan dalam rumah tangga, tapi aku tak bisa memaksakan hatiku untuk menerimanya dengan baik. Tak pernah menyentuhnya semenjak aku kehilanganmu dan aku tak memperlakukannya dengan baik hingga akhirnya dia memiliki seorang kekasih dibelakangku. Duniaku hanyalah kerja dan kerja. Menghabiskan waktuku hanya untuk bekerja hingga aku melupakan semuanya. Aku tetap berusaha membangun perusahaanku, karena aku yakin suatu saat pasti menemukanmu. Jadi... Itulah tujuan hidupku sekarang. Tapi ternyata Tuhan masih baik padaku. Dia mengembalikanmu padaku."
"Seandainya aku tau jika kau akan dijauhkan dariku, maka aku takkan mengambilmu dari sisi Monica. Saat itu aku hanya berharap, setidaknya aku memiliki salah satu dari kalian."
Menghela nafas panjang, Jared bertanya pada Arini..
"Kalau boleh aku tau, siapa nama keluargamu?""Nama ayahku adalah Yahya Kusumawijaya."
"Yahya?" Terlihat dahi Jared yang berkerut, seolah mencoba mengingat sesuatu. Kemudian timbul raut mukanya yang cerah. Menemukan jawaban.
"Aahh... Tentu saja, kenapa aku tidak memikirkan hal itu? Bodohnya aku... Yahya, dia adalah salah satu orang terbaik kakekmu. Terakhir aku melihatnya saat dia ijin berhenti karena akan pindah ke kampung halamannya dengan alasan putrinya sering sakit jika tinggal di Jakarta. Bodohnya aku..." Jared menundukkan kepalanya dan memukulnya perlahan.
"Tapi, aku bersyukur karena dialah yang membesarkanmu. Pasti ibuku yang menyarankan Yahya yang mengambil hak itu. Yahya adalah orang terbaik kami. Kesetiaan dan tanggung jawabnya sangat besar."
Menghela nafas panjang, Jared menyadari kebodohannya sendiri. Jawaban atas segala pencariannya selama ini ternyata berada di depan matanya.
"Kau lihat sayang... Reynaku.. aku bahkan mengenal orang yang kau anggap sebagai ayah. Masih kurangkah bukti dariku bahwa kau adalah anak kami?" Jared menyentuh punggung tangan Arini perlahan.
Arini menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku...aku hanya... masih belum bisa mempercayai segalanya. Aku butuh waktu untuk menjernihkan kepalaku dan memikirkannya.""Sudah...sudah... Cukup Jared. Jangan bebani pikirannya lagi. Aku tau siapapun dirimu, kau tak keberatan jika kuanggap anak. Tapi, sungguh suatu yang berbeda jika kau memang benar-benar anakku Reyna. Ah... Tidak, selama kebenaran itu belum kau percayai, aku akan tetap memanggilmu dengan Arini. Karena aku ingin menghormati dan berterima kasih pada mereka yang membesarkanmu. Dan selama kau belum meyakini hal itu. Yakinilah kapanpun kau mau. Karena bagiku, kau adalah anakku. Anak kandungku..." Monica memeluk Arini dengan erat. Kali ini dengan sedikit keraguan, Arini memeluk kembali Monica. Memberikannya kasih sayang lewat pelukan yang tak pernah dia dapatkan dari putrinya.
"Tidak adakah keluarga lain yang bisa mengonfirmasi atas kelahiranmu Arini?" Tanya Jared kemudian.
Arini berfikir sebentar, lalu menggelengkan kepalanya perlahan dan menunduk. Monica semakin erat memeluk tubuh gadis itu dan menepuk punggung gadis itu dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncle Long Legs
General FictionBeberapa bab terakhir sudah mulai di un-publish ya mulai hari ini sampai e-book nya terbit. Ingin tahu lanjutannya, tunggu e-book nya dan masukin ke koleksi mu.. Terima kasih... :) Apa yang akan kau lakukan saat kau tau bahwa orang yang selama ini m...