Uncle Long Legs

59

Author ingetin sekali lagi, tolong lebih bijak dalam memilih cerita.

Dan author juga mengingatkan, novel ini banyak adegan dewasanya. Hanya untuk yang udah cukup usia atau menikah.
So... Its depend on you..

Monica merasa ada sesuatu terjadi pada putrinya. Meminta Jared untuk mencarinya. Jared menyuruh para penjaganya untuk menemukan putrinya.

Tak berapa lama, Mike menemukan Arini tengah keluar dari toilet. Wajahnya terlihat pucat. Melihat teman ayahnya datang mencarinya, Arini merasakan kelegaan yang sangat. Mike merasa khawatir karena keadaan Arini terlihat tidak baik walaupun gadis itu mengatakan sebaliknya.

Monica yang melihat Arini tengah berjalan bersama Mike segera menghambur ke arah putrinya dan memeluknya. Monica merasa heran karena tubuh Arini terasa bergetar dibawah pelukannya. Monica menanyakan hal yang sama dengan Mike, tapi Arini hanya tersenyum tipis dan mengatakan baik-baik saja. Kemudian gadis itu meminta ijin untuk pulang. Dia merasa lelah dan pusing, mengatakan alasannya karena tidak biasa berada di tempat seramai itu. Jared mengerti dan meminta Mike serta beberapa orang lainnya mengantarnya pulang, sementara dirinya masih akan tetap disana karena ada beberapa tamu yang masih akan mengajaknya bicara perihal pekerjaan.

Monica mengikuti Arini pulang. Selama di kendaraan, Arini terus saja membisu. Monica merasa khawatir. Sesampainya dirumah, Arini segera menuju ke kamarnya dan meringkukkan tubuhnya bersembunyi di dalam selimut. Tubuhnya bergetar dan mulai menangis.

Monica mengetuk kamar Arini namun tak ada jawaban dari dalam, sehingga dirinya berfikir jika putrinya sangat kelelahan. Sedangkan didalam kamar, Arini menangis dengan keras. Untungnya kamarnya di desain sedemikian rupa sehingga kedap suara. Arini menangis dan meraung. Malam yang buruk bagi gadis sepertinya. Kehilangan Leo dan pertemuannya dengan pamannya yang kurang ajar. Arini sangat ketakutan dan marah. Dia terus menangis hingga akhirnya kelelahan dan ketiduran.

Sedangkan Monica yang juga memasuki ruangannya segera mengambil ponselnya dan mengabarkan pada Jared bahwa mereka telah tiba dan sekarang Arini sudah tidur. Jared membalasnya dan mengucapkan selamat malam. Dia berjanji besok pagi akan datang menemui mereka berdua.

Monica tersenyum bahagia. Kemudian dirinya melanjutkan kegiatan malamnya untuk beristirahat. Karena dirinya cukup kelelahan juga malam ini.

---

"Saya sudah menemukan lokasi mereka tuan. Apakah kita bergerak malam ini?"

"Tidak, aku akan memikirkannya dulu. Yang penting aku sudah tau dimana dia disembunyikan." Bintang menyeringai saat mendapatkan laporan dari mata-matanya yang dia letakkan di gedung. Bintang memerintahkannya untuk mengikuti kemanapun Arini pergi. Dan yang penting, menemukan dimana dia tinggal. Karena Jared takkan membiarkan putrinya tinggal di kediaman keluarga, karena itu terlalu berbahaya.

Entah kenapa semenjak dia melihat bagaimana keponakannya, Bintang merasa bahwa kini tujuannya tak lagi menyakiti atau membunuhnya. Tapi, lebih baik dari itu. Memilikinya. Bintang ingin memiliki Arini disampingnya. Selain mendapatkan tubuhnya, dia juga akan mendapatkan perusahaannya. Bintang menyeringai. Menumpukan tubuhnya pada meja kerja dan membayangkan betapa lembut bibir gadis itu, tak sadar Bintang menyentuh bibirnya sendiri.