Bintang termenung diatas batu besar sebuah pemandian air panas yang sering dikunjungi oleh dirinya dan para ketua geng maupun mafia kota Spanyol. Bahkan tak jarang disanalah tempat transaksi maupun kesepakatan dibicarakan.
Menatap ke pantulan dirinya dalam air dan Bintang mendesah. Pengawalnya yang sering diajak berendam, Rick merasakan bos besarnya sedang memikirkan sesuatu.
"Apa ada yang mengganggu pikiranmu bos? Apa transaksi kali ini kamu tidak puas? Katakan bos, maka aku akan membereskannya."
Bintang tak menoleh tapi kemudian berkata "tidak Rick. Bukan itu. Aku yakin tidak akan ada masalah lagi mengenai transaksi kali ini."
"Lalu apa yang masih mengganjal pikiranmu bos? Kulihat kau berfikir sangat keras hari ini." Rick terus memancing bosnya untuk berbicara.
Bintang mendesah keras lalu menoleh ke arah Rick yang sedang menundukkan tubuhnya dan menumpukan lengan pada lututnya sedang menoleh ke arahnya.
"Apakah yang akan kau berikan untuk meminta maaf pada seorang gadis?"
Rick tidak menyangka bosnya akan menanyakan hal seperti itu. Mengerutkan dahinya Rick bertanya sekali lagi.
"Apa bos? Apa maksud dari pertanyaanmu? Aku tak mengerti."
Bintang mengacak rambutnya yang basah dan menundukkan kepalanya,
"Aku tau pertanyaanku ini bodoh. Tapi aku pusing memikirkannya. Kau tau bukan, aku tak pernah berurusan dengan hal sepele seperti ini. Tapi, ini penting bagiku. Sekali lagi aku bertanya, apa yang kau berikan pada seorang gadis untuk meminta maaf."Tak disangka tiba-tiba Rick tertawa terbahak-bahak. Lalu menutup mulutnya menyadari kesalahannya.
"Ups, sorry bos. Aku tak menyangka akan mendengarnya darimu."Bintang memicingkan matanya ke arah Rick dengan tatapan membunuh. Tapi kemudian mendengus keras dan memalingkan wajahnya. Menatap ke arah pantulan dirinya dan melihat betapa kacau pikirannya memikirkan hal seringan ini.
"Sekotak coklat atau sebuket bunga."
Bintang menoleh dengan cepat,
"Apa katamu? Katakan sekali lagi."Rick menoleh dengan menyeringai menatap Bintang,
"Sekotak coklat atau sebuket bunga bos. Kecuali gadis itu mata duitan, maka segepok uang atau sebuah perhiasan cukup untuk menebus sebuah kesalahan."Bintang segera menggelengkan kepalanya cepat, "tidak, Reyna bukan gadis seperti itu. Dia tidak mata duitan."
"Jawabannya makin mudah bos, sekotak coklat atau sebuket bunga."
Bintang menyentuh dagunya dan menganggukkan kepalanya. Dan senyuman terbit di bibirnya. Wajahnya pun terlihat bersinar.
"Jadi... Putri Jared membuat bos besar kita kebingungan seperti anak smp? Mengesankan bos..."
Bintang tiba-tiba mendorong lengan Rick yang kekar, dan Rick terjungkal ke belakang dengan tawa menggelegar.
Bintang melompat ke dalam pemandian dan setelah dua kali bilas, bergerak menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncle Long Legs
General FictionBeberapa bab terakhir sudah mulai di un-publish ya mulai hari ini sampai e-book nya terbit. Ingin tahu lanjutannya, tunggu e-book nya dan masukin ke koleksi mu.. Terima kasih... :) Apa yang akan kau lakukan saat kau tau bahwa orang yang selama ini m...