Di malam hari, ketika Bai Luoyin hendak tidur, dia menerima telepon dari seorang Instruktur.
"Xiao Bai, besok Batalyon akan mengadakan pesta perayaan, dan anda harus datang!".
Bai Luoyin terdiam cukup lama, sampai akhirnya dia bertanya, "Di komplek militer atau di luar?".
"Itu di ruang pertemuan lantai lima di Pusat Konvensi dan Pameran Internasional. Ruangannya sudah dipesan, jangan mencari berbagai alasan lagi untuk menghindar. Semua anak muda sangat ingin keluar dan jalan-jalan, kecuali anda. Selama tidak ada hubungannya dengan pelatihan, anda tidak pernah mau. Haruskah saya memujimu dulu atau menyuruhmu latihan dulu?".
"Baik, jadi saya harus datang?". Bai Luoyin berkata sedikit tidak berdaya.
Instruktur tertawa, "Anda sebagai wakil komandan batalyon, sepatutnya anda harus banyak berinteraksi dengan anggota baru. Menjaga wibawa memang harus, tapi tidak harus berlebihan seperti itu, beberapa anggota baru jadi takut untuk menemui anda".
Bai Luoyin mengerutkan alis, "Bukankah itu terlalu berlebihan?".
"Coba bercermin sekarang!".
Bai Luoyin benar-benar pergi menghadap cermin.
Instruktur berkata, "Ingatlah untuk mengenakan seragam militer. Akan ada banyak pemimpin di acara nanti, anda juga harus berfoto bersama".
"Baik, saya tahu".
Setelah menutup telepon, Bai Luoyin mengamati wajahnya sendiri di hadapan cermin. Apakah wajah saya sangat menakutkan?
Untuk membuat citranya lebih lembut, Bai Luoyin segera membersihkan diri dan mencukur janggutnya.
Tepat saat dia mengoleskan krim cukur, tiba-tiba dia mendengar ada suara ketukan pintu.
"Siapa?".
"Mayor, ini saya". Terdengar suara Liu Chong.
Bai Luoyin segera membuka pintu, Liu Chong yang tengah berdiri dengan jaket tebalnya, terlihat lapisan salju sudah menutupi bagian bahunya.
"Ada sesuatu?". Bai Luoyin bertanya.
Liu Chong langsung menyerahkan pakaian ke lengan Bai Luoyin, dia tidak mengatakan apa-apa, kemudian pergi bersama angin dingin.
Bai Luoyin segera melihatnya. Itu adalah seragam militer yang harus dia pakai saat acara perjamuan besok. Bai Luoyin tidak punya waktu untuk mengambilnya, dan tanpa disangka seragam itu telah dibawakan oleh Liu Chong. Sekarang dia merasa dirinya sudah terbebas dari udara dingin, hati Bai Luoyin menjadi hangat.
--------
Acara tahunan perusahaan Gu Hai juga diadakan hari ini, bertempat di ruang pertemuan lantai lima di Pusat Konvensi dan Pameran, dan itu hanya dipisahkan oleh dinding dimana tempat acara ketentaraan Bai Luoyin berlangsung.
Acara tahunan ini merupakan acara paling membahagiakan bagi para karyawan senior di perusahaan itu. Mereka tidak hanya akan menerima intensif dan penghargaan, tetapi juga akan memiliki kesempatan untuk bisa berhubungan lebih dekat lagi dengan Presiden mereka, meskipun itu hanya sebuah kontak mata, tapi hal itu bisa membuat mereka bahagia selama berhari-hari. Akibatnya beberapa hari sebelum hari acara itu digelar, mereka harus disibukan untuk mempersiapkan diri, mereka akan saling berlomba menunjukkan kecantikannya demi mendapatkan perhatian dari sang Presiden.
Tempat itu begitu indah dan mewah, di dalamnya penuh dengan wanita-wanita cantik bergaun indah, hal itu membuat para pelayan wanita menjadi tidak percaya diri. Maka dari itu, mereka harus menggantinya dengan pelayan pria.
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN 2
RomanceMusim ke-2 烈焰浓情 (lièyàn nóng qíng - Cinta Yang Membara) Bab 1 - Bab 106 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyīn - Hero...