Saat jari-jarinya terkulai dari kursi, Gu Hai terbangun dari mimpi buruknya, jantungnya berdebar kencang, saat itu sudah pukul tiga sore, Gu Hai benar-benar tertidur di kantor.
Dalam mimpi itu, Gu Hai melihat kalau Bai Luoyin telah dimakan oleh serigala. Dia mengejarnya dari belakang, dan tidak berdaya setelah menyaksikan tubuh Bai Luoyin terkoyak oleh mulut serigala. Setiap kali serigala memakannya, serigala itu akan melempar tulangnya ke arah Gu Hai. Adegan terakhir sebelum Gu Hai terbangun, hanya menyisakan kepala Bai Luoyin di mulut serigala, dan saat itu matanya langsung terbuka.
Sudah lebih dari sepuluh menit terdiam, Gu Hai masih belum bisa keluar dari rasa yang mengerikan itu.
Kenapa bisa bermimpi seperti ini? Gu Hai mengusap dahinya.
Bai Luoyin pasti baik-baik saja, mungkin aku terlalu khawatir... Gu Hai terus menghibur dirinya sendiri. Dia tidak bisa sendirian, dia pasti akan kembali. Dia pasti tahu kalau aku menunggunya di rumah.
Ting tong... Bel pintu berbunyi.
Gu Hai berteriak. "Masuk".
Saat Tong Zhe membuka pintu, terlihat Gu Hai sedang bersandar di kursi, wajahnya sangat mengkhawatirkan.
"Lampu yang harus diproduksi sudah selesai kemarin sesuai jumlah yang kamu inginkan, apakah ada hal lain yang perlu diproduksi lagi? Katakan sekali saja, jangan sampai aku datang ke sini untuk mengganggumu lagi dan lagi!".
Kali ini Gu Hai menggelengkan kepalanya, "Sudah, pergilah".
Tong Zhe menghela napas lega, dan berkata sambil tersenyum, "Itu memang berat, tapi akhirnya bisa selesai, apa yang harus kita produksi lagi selanjutnya? Selama kamu membutuhkan sesuatu dalam pernikahanmu, aku rasa sebaiknya memproduksi sendiri di perusahaan kita. Selain itu, perusahaan kita juga memiliki orang-orang yang berbakat, berilah para gadis itu kesempatan untuk menunjukkan bakatnya".
"Jangan terburu-buru".
Gu Hai berdiri dari kursi dan berjalan menuju dispenser untuk mengambil segelas air, menenangkan suasana hatinya.
"Aku pribadi sudah merencanakan pameran pencahayaan luar ruangan. Lokasi spesifiknya sudah dipilih. Kau bantu aku untuk mengangkut semua lampu yang sudah produksi itu mulai malam ini".
Tong Zhe benar-benar bingung oleh pemikiran Gu Hai. Bukankah lampu itu disediakan untuk pernikahan? Mengapa kamu harus membawanya lagi ke pameran? Terlebih lagi, dengan watt lampu yang begitu besar dan banyak, mungkin dapat menerangi seluruh ibu kota?
Gu Hai bertanya pelan, "Ada masalah?".
Tong Zhe menatap wajah Gu Hai yang tidak bercukur, dia tidak bisa untuk menolaknya.
Setelah keluar dari kantor Gu Hai, Tong Zhe langsung membuat persiapan aktif untuk masalah ini, menyiapkan banyak kendaraan pengangkut dan semua lampu besar yang kuat dan lampu warna-warni yang mempesona diangkut ke tempat yang telah Gu Hai sewa. Pada awalnya, Tong Zhe merasa khawatir kalau lampu-lampu itu tidak akan muat dipasang di tempat itu, tetapi begitu dia sampai, dia melihat kalau tempat itu sangat luas sehingga dia tidak dapat melihat keseluruhannya hanya dengan sekilas pandang.
Berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk menyewa tanah seluas ini!
Di tengah dia sedang berpikir, tiba-tiba ada suara helaan napas di sampingnya, "Berapa banyak biaya untuk listrik ini!".
Matanya melihat sekeliling, Yan Yajing benar-benar berdiri di sampingnya, dengan matanya yang kusam, dan ekspresinya yang kusut, dia juga tercengang oleh tingkah laku Gu Hai.
"Kenapa kamu ada di sini?". Tong Zhe bertanya.
Yan Yajing menghela napas lega, "Bukan hanya aku, ada ratusan orang di belakangku, yang mana semua dikirim Gu Hai. Dia mengatakan kalau dalam beberapa hari ini, aktivitas perusahaan diberhentikan, semua harus konsentrasi terhadap pameran ini. Aku benar-benar tidak tahu apa manfaat dari pameran ini bagi perusahaan! Meskipun lampu dari perusahaan kita selalu terkenal, tapi masih banyak perusahaan lain yang memproduksinya dengan tingkat yang sama. Kalau sudah begitu berapa banyak yang bisa kita jual? Aku juga tidak merasa yakin kalau kita bisa memulihkan biaya semua ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN 2
RomanceMusim ke-2 烈焰浓情 (lièyàn nóng qíng - Cinta Yang Membara) Bab 1 - Bab 106 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyīn - Hero...