Yang Meng duduk menunggu seseorang di ruangan VIP di sebuah restoran bertema. Pukul 12.05 siang, tuan tampan You datang dengan tergesa-gesa ke ruangan itu lengkap dengan senjatanya.
Ketika Yang Meng mengangkat kelopak matanya dan melihat orang di depannya, dia berkata dengan acuh tak acuh. "Maaf, tempat ini sudah di pesan".
"Saya You Qi".
Mata Yang Meng menyapu takjub saat You Qi yang berada di depannya melepas topi, rambut palsu, kumis palsu, selendang, dan lain-lain.
"Ini musim panas, memangnya kamu tidak kepanasan?".
"Lumayan". You Qi menyeka wajahnya dengan kain basah. "Ini tidak mungkin, sejak pemutaran pilm perdana beberapa hari yang lalu itu, memaksaku menjadi sorotan. Saya tidak tahu bajingan mana yang telah membuka mulutnya seperti itu! Keesokan harinya, beritaku menjadi topik utama, dan sekarang perkembangannya selalu diikuti setiap hari...".
Yang Meng menundukkan kepalanya, dia menyadari maksud di balik perkataan You Qi.
You Qi bertanya. "Apa aktivitasmu hari ini?".
"Saya?". Yang Meng terdiam cukup lama, kemudian berkata ringan, "Seperti biasa, pergi kerja dan lembur".
"Berapa upah lemburmu?". Tanya You Qi.
Yang Meng langsung melotot, "Upah lembur? Upah lembur apa? Tidak ada, ini murni loyalitas!".
You Qi terkejut, "Katanya kalau pegawai negeri itu dibayar dengan baik, selain itu ada banyak pendapatan dari sana-sini!".
Dengan tatapan menyedihkan, Yang Meng mengguncang bajunya, hasil cenderamata kebun binatang.
"Kuberi tahu, biasanya saya tidak mau memakai pakaian yang jelek seperti ini. Apakah kamu pikir saya memiliki pendapatan dari sana-sini? Jadi, jangan katakan kalau semua pegawai negeri di Tiongkok memiliki pendapatan seperti itu, hanya ada satu orang yang miskin, dan orang itu pastinya saya. Dimana setiap bulannya hanya mengandalkan tiga ribu yuan lebih untuk bertahan hidup, dan itu sangat melelahkan".
"Tiga ribu yuan lebih?". You Qi terkejut, "Apa itu cukup untuk sarapan pagi?".
"Omong kosong, memangnya kamu pikir saya menghabiskan lebih dari tiga ribu hanya untuk sarapan saja?".
You Qi terdiam.
Yang Meng melirik ke arah You Qi, dan tiba-tiba dia menyadari bahwa apa yang dikatakannya itu sangatlah konyol.
"Oh iya, saya lupa pekerjaanmu. Pasti penghasilanmu lebih dari itu kan? Tidak heran sih bagi orang sepertimu, uang tiga ribu yuan hanya bisa untuk sarapan pagi saja kan?".
You Qi menatap Yang Meng dengan tatapan kosong, "Bagaimana kamu bisa mengatakan dengan berlebihan?".
Yang Meng langsung menarik lengan You Qi, kemudian melihat jam tangannya.
"Berapa harga jammu?".
"Saya tidak beli, ini dari sponsor merek yang saya iklankan".
"Berapa biasanya kalau dijual di pasar?".
"Macam- macam, ada yang mahal, ada yang murah, ada yang mulai dari harga ribuan, bahkan jutaan juga ada".
"Saya bertanya jam yang menempel di tanganmu".
"Oh, kalau yang ini hanya seratus-dua ratus ribu yuan saja".
Yang Meng membanting tangan You Qi, dan segera berkata dengan nada tinggi, "Hanya dua ratus ribu? Gila, apa ini tidak berlebihan? Berarti penghasilanmu lebih dari ini? Kalau dihitung-hitung ini sama dengan gajiku dua tahun! Kenapa mereka bisa dengan mudah memberimu cuma-cuma".
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN 2
RomanceMusim ke-2 烈焰浓情 (lièyàn nóng qíng - Cinta Yang Membara) Bab 1 - Bab 106 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyīn - Hero...