KECANDUAN 2

27. 甜得腻人心窝 - Rasa Manis Di Dalam Relung Hati Seseorang

Gu Hai menarik tubuh bagian atas Bai Luoyin, kemudian mencium bibirnya dengan penuh nafsu. Ciuman panas itu datang seperti badai yang menghantam Bai Luoyin. Bai Luoyin tidak bisa mengatur napasnya, dia hanya bisa menikmati kasih sayang dan cinta Gu Hai.

Gu Hai tidak bisa menjelaskan perasaan hatinya. Saat ini, dia hanya ingin mencintainya dengan ganas. Dengan kasar dia menciumnya lagi, membiarkan Bai Luoyin mengetahuinya kalau dia tidak lagi sendiri. Hati dan pikiran mereka akhirnya bersatu.

Setelah bibir itu terpisah, Bai Luoyin menjadi liar di atas tubuh Gu Hai. Tangan Gu Hai tidak bisa lepas dari pantat Bai Luoyin, perasaan itu tidak bisa dijelaskan, bahkan Gu Hai ingin sekali menggigitnya untuk mengetahui apakah rasanya selezat seperti yang ada dalam pikirannya.

Bai Luoyin menjilat puting kiri Gu Hai, liukan ujung lidahnya begitu erotis dan menggoda. Napas Gu Hai sangat berat, sekarang tangannya lebih ganas lagi meremas bulatan pantat Bai Luoyin. Keduanya sudah terbakar nafsu, Bai Luoyin menggigit daerah sensitif Gu Hai.

Gu Hai tersentak, kemudian satu tangannya membuka celana Bai Luoyin, dan memegang monster kecilnya yang telah berada di perutnya sendiri, dengan lembut Gu Hai terus menggerakkan tangannya dari pangkal hingga ke ujung, dan sesekali dia gerakkan tangannya memutar. Jelas tindakan itu membuat nafsu Bai Luoyin semakin naik, Bai Luoyin menegakkan tubuhnya, memberi isyarat kepada Gu Hai untuk mempercepat gerakannya. Tapi Gu Hai tidak mau dengan mudah memuaskannya, dia masih ingin bermain dengan menarik-ulur hasrat Bai Luoyin. Dia kemudian meletakan ibu jarinya di ujung penis Bai Luoyin, tepat di lubang pelepasan urinnya, dan kemudian menggoreskannya dua kali. Seketika otot-otot kaki Bai Luoyin mengencang, sementara wajahnya menunjukan ekspresi sedikit tidak sabar.

Gu Hai memanfaatkan kesempatan itu, segera dia mengoleskan pelumas di area mulut lorong rahasia Bai Luoyin. Sesaat tubuh Bai Luoyin bergidik, segera dia menjulurkan tangannya ke belakang untuk mencengkeram lengan Gu Hai yang berada di belakangnya, tatapannya menunjukan permohonan. "Kali ini, ubah saya menjadi Top".

Gu Hai sudah curiga kalau Bai Luoyin akan meminta seperti itu. Untunglah, Gu Hai sudah mempersiapkan dirinya. Gu Hai segera mengakhiri permainan tarik-ulurnya, dia langsung mengabulkan keinginan Bai Luoyin untuk mempercepat gerakan tangannya. Keterampilan tangan Gu Hai benar-benar luar biasa, Bai Luoyin merasa tidak memiliki kekuatan lagi untuk bertarung. Setelah Gu Hai berhasil mengalihkan perhatiannya, segera dia melancarkan serangannya ke bagian belakang Bai Luoyin. "Lain kali, saya akan mengubahmu menjadi Top. Sekarang biarkan kita mengulangi kehangatan masa lalu yang indah...".

Penetrasi Gu Hai tanpa perlawanan Bai Luoyin. Gu Hai mengangkat pinggangnya dan perlahan memasukkan penisnya ke dalam tubuh Bai Luoyin.

"Uuhhh...".

Keduanya mengeluarkan suara erangan. Bai Luoyin tidak dapat menahan penetrasi sebesar itu, sementara Gu Hai murni menikmatinya. Menikmati kehangatan dan isapan yang kuat pada penisnya. Heroin yang tidak ia rasakan sejak lama, telah membuat semua indranya menjadi gila.

Meski begitu, Gu Hai masih bersabar untuk menjaga perasaan Bai Luoyin. Dia menciumnya dengan lembut, dan dengan penuh perhatian dia bertanya. "Sakit?".

"Sedikit". Tangan Bai Luoyin mencengkram kuat lengan Gu Hai.

Gu Hai dapat merasakan kondisi fisiknya sesuai dengan kekuatan cengkraman tangannya, perlahan dia mendorongnya lebih dalam, dan berhenti sementara, memberi kesempatan kepada Bai Luoyin untuk beradaptasi.

Kemudian Bai Luoyin mencoba bergerak, setiap kali dia harus beradaptasi, lorongnya terasa penuh dan membengkak, untungnya dia sering berolahraga, membuat kontraksi ototnya bisa menjadi lebih kuat, kalau tidak, bisa saja terluka.