Bai Luoyin mengira setelah Gu Yang membanting pintu dan keluar, masalah akan berakhir. Tapi siapa sangka kalau itu baru permulaan.
Keesokan harinya, Gu Yang pergi ke perusahaan Gu Hai menuangkan air berlumpur. Dia memalsukan semua barang atas nama Gu Hai, tidak hanya menggoda manajer departemen di hadapan karyawan lainnya, dia juga benar-benar menghancurkan citra Gu Hai.
Tapi itu tidak seberapa, hal yang paling memuakkan adalah setiap harinya Bai Luoyin harus kembali ke asrama dengan tubuh lelahnya. Ketika dia membuka pintu dia berpikir kalau Gu Hai sudah kembali, ternyata suasana sedih hatinya tidak dapat digambarkan dengan kata-kata.
Dengan kertas itu, Gu Yang banyak memanfaatkan Bai Luoyin, dia juga melihat kalau kertas itu banyak berguna. Daripada harus meniduri Bai Luoyin dan akhirnya membuat kertas itu menjadi sia-sia, akibatnya dia berpikir lebih baik terus menyimpannya untuk membuat hasil yang memuaskan. Selain untuk membalas dendam, juga bisa digunakan untuk menumbuhkan perasaan dan hubungan antara dirinya dengan Bai Luoyin.
-------------
Iblis tua Zhou Lingyun, akhirnya muncul di tempat latihan.
Bai Luoyin benar-benar merasa dikelilingi musuh seorang diri.
"Komandan Batalyon Bai, apa yang kamu sedang pikirkan?".
Suara Zhou Lingyun menggema di lapangan latihan.
Benar, anda tidak salah membaca. Lapangan itu benar-benar kosong, hanya ada seseorang yang bernama Bai Luoyin di tempat latihan itu. Ia sedang menikmati rencana pelatihan yang dirancang khusus oleh tuan Zhou, menikmati kesendiriannya di lapangan pelatihan, sementara ribuan orang lainnya hanya menyaksikan.
Zhou Lingyun turun dari podium, dan berjalan menuju Bai Luoyin, kelopak matanya menyipit, tatapan matanya yang panas membakar dirinya.
"Akhir-akhir ini aku melihat kalau caraku salah dalam memilih keputusan mencari bibit unggul. Sekarang calon aslinya sudah ada di bawah mataku. Mulai sekarang, pilihan terakhir jatuh kepadamu, dan aku tidak pernah menyia-nyiakan pikiran dan waktuku pada siapapun. Semua tidak ada yang berguna".
Ya, saat ini Bai Luoyin baru menyadarinya, ternyata apa yang dimaksud Zhou Lingyun sangat menyukai Gu Hai itu tidak seperti yang dipikirkannya. Dia menyukai Gu Hai karena sosoknya yang sempurna, sehingga dia merasa kalau Gu Hai memiliki potensi untuk menjadi seorang pilot, dia mengagumi karakter Gu Hai yang brutal karena merasa memiliki kualitas psikologis pertempuran yang hebat.
Sayangnya, Bai Luoyin terlambat mengerti.
Setelah semua kejadian mengenai Gu Yang terungkap, Zhou Lingyun akhirnya tahu bahwa Bai Luoyin-lah dalang dari semua itu. Itu sebuah kejutan yang luar biasa untuknya! Sebelumnya, dia merasa kalau karakter Bai Luoyin tidak memadai, dia merasa kalau anak itu terlalu polos dan sulit untuk diasah. Tapi sekarang, justru kekurangnya itu adalah kelebihannya, dan sekarang Bai Luoyin telah menjadi pujaannya.
"Komandan, saya merasa kalau saya memiliki banyak kekurangan, anda terlalu melebih-lebihkan".
Zhou Lingyun menepuk pundak Bai Luoyin. "Siapa yang tidak memiliki kekurangan? Justru itu hal yang baik untuk membuktikan kalau kamu memiliki ruang untuk perbaikan".
Bai Luoyin menyentak sudut mulutnya. "Kekuranganku di fisik, rasanya tidak ada kemungkinan bisa perbaikan".
"Oh?". Zhou Lingyun menatap Bai Luoyin dengan penuh minat, "Aku sangat ingin mendengar, seberapa berat kekurangan fisikmu. Jika itu di luar ekspetasiku, aku dapat mempertimbangkan untuk membuat keputusan lagi".
"Kerangka tulangku kecil, sangat sulit untuk menaikkan berat badan".
Zhou Lingyun tampak tidak peduli, "Apa lagi? Hanya itu?".
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN 2
RomanceMusim ke-2 烈焰浓情 (lièyàn nóng qíng - Cinta Yang Membara) Bab 1 - Bab 106 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyīn - Hero...