KECANDUAN 2

84. 不和谐的声音 - Suara Pengacau

Sore hari di hari yang sama, Bai Luoyin menerima panggilan dari Youqi.

"Yinzi, hari ini adalah pemutaran perdana filmku. Jangan lupa untuk datang, saya sudah menyiapkan hadiah ulang tahun untukmu".

Setelah menyimpan ponselnya, Bai Luoyin buru-buru bertanya kepada Gu Hai, "Dua tiket pemberian Youqi waktu itu, apa masih ada?".

Gu Hai langsung menjawab tanpa berpikir, "Sudah kubuang".

Bai Luoyin mengangkat alisnya, "Cepat cari, kita membutuhkannya!".

Dengan wajah cemberut, Gu Hai berjalan ke ruang tengah, kemudian mengeluarkan dua tiket yang ingin dia buang berulang kali, kemudian menyerahkannya kepada Bai Luoyin.

"Surat Cinta Yang Terlambat...". Bai Luoyin mengangkat sudut bibirnya, "Seperti judul sastra".

Gu Hai mendengus, "Jelek, sepertinya tidak akan masuk box office".

"Kenapa kamu berbicara seperti itu?". Bai Luoyin melirik Gu Hai, "Kamu tidak mau menontonnya? Ini film teman sekolah kita, mengapa kamu tidak mau mendukungnya?!".

"Tidak ada waktu". Nada bicara Gu Hai sangat tegas. "Banyak pekerjaan di kantor".

"Kalau begitu kamu sibuk saja di kantor, saya akan pergi sendiri".

Gu Hai memegang Bai Luoyin, dan berkata dengan malas, "Apa saya tidak boleh ikut?".

"Tidak usah, tidak baik membuang waktu kerjamu, saya akan pergi sendiri saja. Dia sudah menjadi seorang artis, waktunya sudah terbatas. Saya juga ingin mengobrol lebih banyak dengannya!". Bai Luoyin mendorong Gu Hai.

Gu Hai merentangkan lengannya, kemudian seperti karung mengikat erat Bai Luoyin dengan pelukannya, "Kalau begitu ceritanya, saya harus ikut denganmu".

-----------

Kedua pria itu berganti pakaian, dua puluh menit kemudian mereka tiba di bioskop.

Segera, sutradara, penulis skenario, aktor dan personil lainnya tiba. Sesi tanya jawab dengan media dan para penggemarpun dimulai.

Ketika masih sesi orang lain, Bai Luoyin merasa jenuh dan kantuk, dia terus menguap, tapi ketika tiba giliran You Qi, dia langsung semangat dan segera bangkit.

Gu Hai memicingkan matanya ke arah Bai Luoyin, kemudian menyelipkan tangannya di paha Bai Luoyin.

Seketika otot-otot pangkal kaki Bai Luoyin menegang. Bai Luoyin menoleh memberi peringatan kepada Gu Hai.

"Apa yang sedang kamu lakukan?".

Gu Hai menjawab datar, "Biar hangat".

Padahal bulan Juni ini udara cukup panas. Orang yang mengatakan dua kata itu, sepertinya layak dihajar.

Diam-diam Bai Luoyin menepis tangan Gu Hai dengan keras, tetapi hasilnya sia-sia.

Tidak lama kemudian, You Qi mulai bicara. Melihat bahwa lampu di ruangan sangat gelap, berpikir tidak ada yang bisa melihat apa yang sedang dilakukan Gu Hai, Bai Luoyin-pun membiarkannya.

Reporter itu, "Dalam pengalaman hidupmu, apakah pernah mengalami surat cinta yang terlambat?".

You Qi, "Bukan terlambat, tapi belum sempat diberikan".

Begitu suara itu keluar, penggemarpun langsung gempar. Sejak You Qi memasuki dunia hiburan, gosip tentangnya tidak pernah habis, meskipun begitu, mengenai tentang urusan cintanya tidak pernah tersentuh. Akibatnya, berita ini seperti umpan bagi para wartawan untuk dijadikan berita baru dan menarik.