35. 突破身体极限 - Menaklukan Kekuatan Fisik

3.7K 171 9
                                    

Tampaknya kita harus berkemah di sini... Bai Luoyin diam-diam berpikir. Dengan Zhou Lingyun membawa mereka keluar untuk pelatihan, mungkin dia akan memahami tentang kegagalan mereka. Dengan begitu, Zhou Lingyun pasti tidak akan lagi banyak aturan seperti di tempat pelatihan militer dengan fasilitas memadai. Tujuan awalnya adalah untuk meminimalkan kebencian mereka sehingga mereka bisa sepenuhnya mematuhi instruksinya.

Pada saat mengendalikan pesawat tadi, Bai Luoyin mengalami sedikit cedera pada tangannya, darahnya banyak keluar sebelum meninggalkan kabin.

Dengan hati-hati Bai Luoyin mulai memeriksa luka-luka para prajurit. Untungnya, itu bukan masalah besar, kecuali beberapa pesawat tempur yang rusak parah dan perbaikannya mungkin sedikit rumit. Saat dia memeriksa prajurit, tiba-tiba dia melihat sosok yang membuat hatinya menyusut.

Apa yang terjadi, kenapa Liu Chong bisa ada di sini? Ketika saya memberi laporan, dia selalu dikecualikan!

Bai Luoyin langsung bergegas menuju Liu Chong.

"Liu Chong!".

Mendengar suara Bai Luoyin, Liu Chong terkejut, dan segera berbalik, "Mayor, saya mencari anda! Saya melihat pesawat anda diserang pesawat musuh dengan sengit. Saya sangat khawatir!".

Kenapa khawatir padaku? Bai Luoyin tidak tahu apakah harus tergerak hatinya atau harus marah. "Kenapa kamu datang ke sini? Siapa yang menyuruhmu!?".

"Tuan Zhou, dia memerintahkan saya untuk datang". Liu Chong tampak bangga, "Dia percaya kalau saya dapat mengatasi kesulitan fisikku dan menyelesaikan tugas pelatihan ini".

Dia memang keterlaluan! Bai Luoyin merasa tidak tega untuk mematahkan semangat Liu Chong, akhirnya dia tidak mengatakannya, dia hanya mengusap kepala Liu Chong sambil berkata. "Jangan lupa, jaga kondisi tubuhmu. Ini tidak seperti di barak. Disini sangat dingin. Kamu tetaplah tinggal di tenda dan jangan keluar".

Kemudian, suara peluit berbunyi, peringatan kepada semua Komandan untuk berkumpul.

Tidak perlu dikatakan lagi, pertemuan itu membahas tentang kegagalan dan pelajaran yang didapat dari latihan tersebut. Mata Zhou Lingyun menatap setiap Komandan, akan tetapi dalam pandangannya yang gelap, Bai Luoyin melihat seperti ada yang tersirat di dalamnya.

"Komandan, apa karena ada gangguan elektromagnetik yang besar sehingga kinerja senjata kita tidak dapat berfungsi dengan baik?". Komandan dari Batalyon 3 bertanya ragu.

Zhou Lingyun menghela napas marah, "Jangan menyalahkan senjata, kamu saja yang tidak becus!".

Begitu jawaban itu keluar, tidak ada yang berani lagi mengungkapkan pendapatnya.

Zhou Lingyun mengalihkan perhatiannya ke wajah Bai luoyin, "Bagaimana menurutmu? Tidak ingin mengeluarkan pendapat? Biar aku tahu kemampuan apa yang bisa kamu lakukan kali ini!".

Tanpa diduga, Bai Luoyin berkata meski sedikit pelan. "Tidak ada pendapat, saya sangat setuju dengan anda, karena kita sadar kalau kemampuan kami tidak bagus".

Zhou Lingyun dapat melihat energi besar yang tersembunyi pada mata Bai Luoyin. Sudah lama dia tidak pernah melihat lagi mata yang seperti itu di mata siapapun, bagi Zhou Yinglun, dia sangat menghargai kekuatan seperti itu, karena sama seperti dengan hidupnya. Dengan kegagalan seperti ini, tidak diragukan lagi telah memicu semangat juang Bai Luoyin, harapan yang menggebu-gebu yang tersembunyi di dalam hatinya menjadi semakin kuat.

"Aku ulang sekali lagi, terlepas dari tanda jasa sebelumnya. Aku lebih bangga menerima 10% tanda jasa dalam kondisi seperti ini daripada menerima 100% dalam kondisi biasa-biasa saja!".

KECANDUAN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang