KECANDUAN 2

48. 谁是苦逼教主 - Siapa Pemimpin Yang Menyulitkan Itu

Selama sehari penuh Gu Yang ditahan di ruang interogasi, dan selama itu sudah didatangkan dua dokter yang memeriksa lukanya, makanpun tiga kali sehari dikirimkan, tetapi dia tidak menyentuhnya sama sekali. Dia duduk di bangku dengan wajah dingin, otaknya terus berlari dengan kecepatan tinggi, namun sayang, meskipun seberapa keras dia berpikir, tetap saja dia masih tidak bisa mengerti mengapa komandan itu menahannya di sini.

Apa hanya karena aku menabraknya?

Ini terlalu konyol! Bagaimana bisa seorang tentara tidak punya otak bisa berurusan dengan seseorang, tanpa menanyakan identitas, dan langsung menahannya. Jika memang benar seperti yang dia katakan, bahwa kita sudah saling kenal sebelumnya, dengan status Gu Yang dan latar belakang keluarga Gu, mana mungkin orang itu berani mengusiknya?

Mungkinkah orang itu sudah bosan hidup?

Di tengah Gu Yang sedang berpikir, tiba-tiba pintu ruang interogasi terbuka, sosok kekar melompat ke garis pandangannya.

Zhou Lingyun berjalan dengan mengerikan, dua alis tebalnya menyiratkan kuasa yang mendominasi.

"Kamu sudah menunggu lama", Zhou Lingyun berkata.

Gu Yang menjawab dengan wajah hitam, "Mau apa kamu?".

Zhou Lingyun berkata jujur, "Aku menyukaimu!".

Gu Yang hampir jatuh ke lantai!!! Bukankah dia hanya ditolak oleh Bai Luoyin? Meski begitu tidak mungkin baginya untuk menerimanya!

"Tolong jaga ucapanmu", Gu Yang berkata dingin.

Zhou Lingyun menghampiri, dan meletakkan tangannya di bahu Gu Yang. Kemudian dengan menggunakan tangan yang tidak terlukanya, Gu Yang langsung memegang pergelangan tangan Zhou Lingyun dan menghempaskannya bawah. Sayangnya, tangan Zhou Lingyun sangat kokoh seperti batu besar. Meskipun Gu Yang telah banyak melihat orang yang memikiki ketangkasan dan kemampuan yang baik, tetapi dengan melihat Zhou Lingyun, dia merasa kagum dengan kondisi fisik yang baik seperti Zhou Lingyun.

Jika kepribadiannya lebih sehat, mungkin Gu Yang akan menaruh rasa simpatik.

Zhou Lingyun meremaskan tangannya di bahu Gu Yang, dan dengan tenang berkata, "Aku Ingin melucuti pakaianmu".

Tanpa peringatan apapun, tiba-tiba Gu Yang berkata dengan mata yang menyala.

"Kamu berani!".

Mata mengerikan itu menatap Zhou Lingyun, "Jika kamu berani melepas pakaianku, aku akan menghancurkan seluruh keluargamu! Jika kamu tidak percaya, coba saja!".

Zhou Lingyun berkata dengan tenang, "Jenderal Gu akan setuju aku melakukan ini!".

Begitu dia mendengar kata Jenderal Gu, Gu Yang sangat terkejut. Ternyata dia benar-benar tahu identitasku.

"Cepat, pegang dia!". Perintah Zhou Lingyun kepada dua tentara yang berjaga di depan pintu.

Kedua tentara kuat itu segera melangkah maju, dan ketika mereka bertemu tatapan Gu Yang, mereka tidak bisa tidak menahan kengerian, akibatnya tindakan mereka menjadi kaku, dan tidak berani untuk memulai.

"Tunggu apa lagi?". Zhou Lingyun menarik napas marah.

Ketika Zhou Lingyun memberi perintah, 'siapa yang tidak taat?' Kedua tentara itu segera memberanikan diri.
Di bawah tatapan Gu Yang, mereka menekannya ke bangku dingin, kemudian, Zhou Lingyun mengambil langkah ke depan dan perlahan mulai melepas pakaian Gu Yang, lapis demi lapis, sampai menyisakan satu celana dalam, lalu memerintahkan dua tentara itu untuk mengangkat Gu Yang.

Dengan tangannya, akhirnya celana itu tergelincir sampai telapak kaki.

Dari kecil hingga sekarang, Zhou Lingyun adalah orang pertama yang berani melakukan penghinaan kepada Gu Yang seperti ini.