"Kamu dengar tidak? Perusahaan kita akan merekrut seorang eksekutif baru, dan katanya itu seorang pria".
"Benarkah? Bukankah Presiden Gu telah melarang sepenuhnya kalau perusahaan tidak akan merekrut laki-laki?".
"Mungkin orang itu benar-benar punya keahlian khusus sehingga bisa menghapus diskriminasi jenis kelamin dari Tuan Gu".
"Oh, apapun itu, saya pasti menantikannya".
Pada saat itu, kebetulan Yan Yajing sedang lewat, dia langsung sengaja mengeluarkan suara batuk ketika mendengar perbincangan mereka. Kemudian berkata kepada mereka, "Itu tidak mungkin. Presiden Gu selalu memegang teguh prinsipnya. Jika dia sudah menetapkan kalau perusahaan tidak akan merekrut seorang pria, dia tidak akan melanggarnya. Bahkan jika dia benar-benar berubah pikiran, dia pasti akan memberitahuku terlebih dahulu".
Beberapa wanita itu mengubur kepalanya sambil membelalakan matanya ke dokumen.
Yan Yajing tidak peduli, dia melanjutkan langkahnya menuju kantor Gu Hai, ketika hendak mengetuk pintu, tiba-tiba Gu Hai mendorong pintu dan keluar. Keduanya hampir saja bertabrakan, jarak Yan Yajing berada kurang dari dua sentimeter dari wajah Gu Hai, sebuah gelombang halus melintas di dalam genangan riak mata yang indah, namun menghilang setelah menyentuh mata dingin Gu Hai.
"Oh iya, tolong beri tahu semua manajer departemen, nanti akan ada pertemuan di ruang konferensi jam dua siang. Ada hal penting yang akan disampaikan", Gu Hai berkata dengan wajah datar.
Yan Yajing mengangguk, "Baik".
Gu Hai berbalik untuk pergi, tiba-tiba Yan Yajing menghentikannya.
"Gu Hai".
Gu Hai menoleh dan bertanya dengan ringan, "Ada apa?".
"Ketua Grup Brocade selalu menghubungi saya akhir-akhir ini, katanya dia tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan kita, tetapi ketika saya bertanya kepadanya kerja sama bidang apa, dia tidak mengatakannya. Tapi dia selalu mengajakku keluar karena alasan ini. Jika saya tidak mengiyakannya, dia pasti akan menungguku di luar perusahaan...".
"Iyakah...". Gu Hai menanggapi sejenak, "Setelah aku kembali dari luar, beri tahu aku lebih jelasnya".
Yan Yajing cemberut, ada raut kecewa muncul di wajahnya.
Pada pukul 13:45, mobil Gu Hai berhenti di pintu perusahaan, kebetulan Yan Yajing sedang berjalan di lobi, ketika melihat Gu Hai masuk, dia segera bergegas menghampiri.
"Siang ini...".
"Apakah pemberitahuan pertemuan itu sudah disampaikan ke semua departemen?". Sela Gu Hai.
Yan Yajing menarik napas dalam-dalam, "Sudah".
"Bagus". Gu Hai berbicara dengan cepat, "Aku akan ke kantor dulu, kamu bisa pergi ke ruang rapat untuk persiapan, aku ingin kamu nanti bicara".
Setelah itu, dia berjalan menuju lift.
Yan Yajing mengikuti, "Tapi anda belum memberi tahu saya materi pertemuan ini, apa yang harus saya katakan nanti?".
"Nanti saja di sana!".
Setelah berkata seperti itu, sosok Gu Hai menghilang di dalam lift.
Yan Yajing menghela napas dengan kesal. Ini membuatku stres! Memangnya pertemuan apa sampai mendesak?
--------------
"Saya ingin memperkenalkan kepada kalian...". Suara Gu Hai terdengar di ruang pertemuan. "Ini adalah Wakil Presiden perusahaan kita yang baru, Tong Zhe. Mulai hari ini dia menjadi anggota dari perusahaan kita. Mari kita sambut".
KAMU SEDANG MEMBACA
KECANDUAN 2
RomanceMusim ke-2 烈焰浓情 (lièyàn nóng qíng - Cinta Yang Membara) Bab 1 - Bab 106 (Tamat) Diangkat dari novel kisah percintaan karya 柴鸡蛋 (chái jī dàn) Judul Asli : 你丫上瘾了 (nǐ ya shàngyǐn le) Judul : 上瘾 (shàngyǐn) Dikenal Juga Dengan : 海洛因 (hǎiluòyīn - Hero...