Jadwal Event Kuras Keringat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2019
Futsal
Manjemen 2019 VS SDM 2017 16.00
Shani berhenti tepat di depan Mading Fakultas. Dirinya tergugah melihat selebaran event olahraga yang diadakan fakultasnya dalam rangka mengisi kegiatan tengah semester, sebelum UTS dimulai. Hari ini, kebetulan kelasnya dan manajemen Angkatan 2019 akan bertanding. Manajemen 2019, batinnya.. Berarti angkatan Gracio.
"Mau nonton?" Seakan tahu apa yang membuat sahabatnya tertarik, Shania langsung menembak Shani dengan pertanyaan telak. Gadis itu menoleh sebentar, susah merahasiakan perasaannya jika Gracio masih memiliki daya tarik tersendiri baginya. Apalagi pada Shania yang sudah mengenalnya selama 6 tahun.
"Kelas kita siapa yang main?"
"Kurang tahu, tapi gue tahu siapapun yang main ga ada yang bakal buat lo minat nonton. Kalo beneran mau ke lapangan, yuk buruan."
Shania memimpin langkah mereka menuju Hall tempat diadakannya event kuras keringat. Suasana tidak begitu ramai karena event ini bukan pertandingan seperti FEB Cup, Cuma mengisi waktu anak-anak FEB yang tidak tergabung dalam komunitas olahraga.
Pertandingan sudah berjalan beberapa menit, Shani mencuri dengar percakapan adik kelasnya yang berdiri didepannya jika skor sudah 2-1 untuk Angkatan 2019. Senyum mengembang tak dapat ditutupi ketika melihat Gracio yang biasanya malas-malasan terlihat aktif berlarian.
"Sana yuk" Shania menunjuk spot yang lumayan sepi, dimana beberapa anak peminatan SDM tengah menyemangati kawan-kawannya. Disana juga telah ada Boby yang begitu bersemangat melambaikan tangan menyapa Shani dan Shania.
"Aku ga nyangka, bidadari-bidadari SDM17 mau turun buat nyemangatin" senyum Boby merekah begitu Shani berdiri disampingnya. Jurusannya bisa sombong kan? Punya seorang Shani Indira dan Shania Junianatha yang mampu membuat hampir seluruh pengunjung event ini menoleh kearah mereka.
"Aku gatau kamu juga bakalan nonton."
"Kebetulan sih, dan mungkin takdir buat ketemu mahasiswi idaman 1 kampus. So apa yang membuat seorang Shani Indira menyediakan waktunya buat nonton event kecil kaya gini? Aku denger kamu lagi sibuk penelitan bareng Vino, how lucky he is, aku iri."
"Emang lagi pengen nonton aja. Iri apa coba? Aneh-aneh aja kamu"
"Siapa yang ga iri sih Shan? Bisa bareng inceran satu fakultas. Hoki banget emang tuh anak"
Boby masih melancarkan PDKT nya pada Shani yang sebenarnya terjebak bersama dengan lelaki itu, karena Shania telah lebih dulu duduk dan memilih menikmati pertandingan.
Buggg
Ketika Boby masih mencoba mengajak Shani bicara lebih banyak, sebuah bola mendarat tepat hanya beberapa centi disebelah mereka, mengenai jaring pembatas lapangan hingga mengeluarkan suara yang mengagetkan.
"Maaf kak, ga sengaja. Kalau pacaran mending jangan disini ka, bahaya" Shani tertegun saat Gracio memungut bola yang ada di bawah kakinya. Lelaki itu melemparkan tatapan datar pada dirinya.
"Lain kali hati-hati, kalau kena orang gimana" Boby masih kesal dengan kejadian tadi. Hampir saja bola itu mengenainya.
"Maaf Kak." Gracio memandang Boby sebentar sebelum berbalik untuk kembali ke lapangan dan melemparkan bola pada tim lawan.
Melihat kejadian tadi, Mario langsung mendekat dan memukul belakang kepala Gracio.
"Anjirlah bego!"
"Biarin"

KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels [END]
FanfictionHead Over Heels, merupakan definisi dari orang yang tergila-gila akan cinta, yang mau melakukan apapun demi orang yang dia cinta. Dan Gracio beserta Shani adalah definisi sempurna dari bucin itu sendiri. Yang 1 polos, lambat, dan ceroboh. Satu lagi...