OM JEON [M] ✔

\16\

Kalo ada typo maklum aja karna blm di revisi bor!

Hepi riding gess, and selamat bermalam jum'at..

•••

Hana dan Yoongi tengah mengelilingi taman bunga, ini inisiatif Hana sih. Yoongi hanya menurut saja di bawa kesana kemari, memotret putri cantiknya itu dengan kamera yang sengaja di bawanya.

"Papa! Foto Hana disini!" Gadis itu berlari ke jembatan berwarna-warni, Yoongi memotret anak gadisnya itu tanpa banyak berbicara, Hana dengan cantiknya bergaya ala anak jaman sekarang.

Perut Yoongi mengeluarkan bunyi mengerikan, bagi lelaki itu.
Yah.. Ini sudah waktunya makan siang. Di taman itu juga terdapat restoran jepang, jadi Yoongi berinisiatif mengajak putrinya makan.

"Sayang! Makan dulu!" Teriaknya malas. Bagi orang yang melihat keduanya akan salah paham, orang akan menganggap Yoongi pria tampan dewasa yang berkencan dengan seorang gadis lugu. Tapi, hey.. Hana tidak selugu itu.

Hana menurut saja berlari kecil menghampiri Papanya yang memakai topi dan masker. Gaya Papa Yoongi yang seperti anak muda tidak ketinggalan zaman.
Yoongi memasukkan tangan ke kantung celana Jeans bolong-bolong ala anak Hiphop, kamera nya di biarkan mengantung di leher.
Hana berYoongi di samping pria Min itu dengan memeluk lengan Papanya.

"Papa tadi melihat ada resto Jepang disana." Kata Yoongi. Hana mengangguk saja mengikuti perkataan Yoongi.

Keduanya memasuki Resto Jepang yang Yoongi katakan, suasananya di buat semirip mungkin dengan Resto di Jepang pada umumnya. Hana berdecak kagum pada keindahan interiornya.

"Selamat datang." Seorang pelayan datang begitu Hana dan Yoongi duduk. "Ingin memesan apa Tuan dan Nona?" Tanyanya sembari meletakkan buku menu.

"Pa, Hana ingin yang biasa kita pesan saja."

Yoongi mengangguk dan mengatakan pesanan mereka. Pelayan itu tersenyum dan pergi dari sana dengan sopan.

"Bagaimana? Foto Hana cantik semua kan?"

"Heum." Yoongi mengangguk kemudian meletakkan kamera nya di meja, menyuruh Hana melihat sendiri hasilnya.

"Daebak! Papa memang Jjang!" Katanya melihat hasil jepretan Yoongi.

"Syukurlah putri Papa menyukainya."

Keduanya tengah asik berbincang sampai datang dua orang gadis remaja mendekat ke meja mereka, "Per-permisi.." Kata salah satunya.

Yoongi dan Hana menatap keduanya bergantian dengan raut penuh tanda tanya, "Ya?" Jawab Yoongi.

"A-apakah, apakah anda seorang Idol?"

"Idol?" Heran Hana, Hana melihat Papanya yang juga tampak bingung harus mengatakan apa, "Permisi, maksud kalian dia?" Tanya Hana menunjuk Papanya.

Kedua gadis itu mengangguk semangat, "I-itu.. Dari tadi kami melihat kesini, se-sepertinya anda Idol, benarkan?"

"Wajah anda sepertinya tampan sampai memakai masker begitu, di-di tambah anda sedang berkencan pasti anda tidak mau ketahuan publik, benarkan?" Kata salah satunya lagi menambahkan.

Hana mencoba menahan tawa mendengar ucapan dua gadis yang sepertinya masih SMP ini. Idol? Papanya? Ayolah, Hana sangat terhibur dengan guyonan itu.

"Tidak." Jawab Yoongi singkat, tidak tahu harus menjawab apa pada dua gadis remaja itu.

Hana berdeham keras, "Eumm.. Begini, Dia bukan Idol kalian sudah salah paham." Katanya. Hana melihat Yoongi yang juga sedang menatapnya. "Dia Papaku." Tambah Hana.