\30\

10K 663 72
                                        

Saya publish skrg saja ya, karena sedang gabut dan hanya rebahan. Say goodbye sama tugas dulu bentar ah.

Dan siapa tau saya akan double up.

Vote dan komen, luv ❤😘
Happy reading!
•••

Cubitan dan kelitikan terus menerus di terima Hana dari Jungkook karena mengatakan hal yang tidak masuk akal tapi entah mengapa membuat Jungkook senang.

Bucin.

"Ber—henti.. Ahjussi.. Hahaha— sudah! Sudah! Hana— hahaha.. Menyerah! Sungguh!!! Hahahaha..."

Peluh memenuhi wajah Hana sampai membuat rambut gadis Min itu menjadi lepek karena ulah Jungkook yang menggelitiki dengan membabi buta. Sialan sekali memang.

"Mau bertanya hal seperti tadi lagi?"

"Tidak! Tidak!" Hana mengibaskan tangannya tanda menyerah, "peaceeeee" Gumamnya sembari merebahkan tubuh ke sofa besar di ruangan Jungkook itu. Astaga, Jungkook bahkan sudah enggan untuk memeriksa berkas kantor jika begini.

"Lelah?" Tanya Jungkook yang kini bersandar pada sofa.

"Baru bertanya?" Nada Hana terdengar sangat sinis namun wajah gadis itu malah terlihat menggemaskan di mata Jungkook.

Jungkook terkikik geli, "baiklah. Tuan putri akan diberi air minum, tunggu sebentar."

Hana hanya menutup mata, membiarkan Jungkook mengambil minum untuknya. Lelah sekali, sungguh.

"Bangun."

Hana membuka matanya kemudian melihat Jungkook menatapnya dengan tangan yang memegang segelas air putih.

"Hanya air putih?" Protes Hana sembari mendudukkan diri.

"Ya. Air putih yang sangat menyehatkan tubuh."

"Ck!" Dengan terpaksa Hana menerima sodoran air putih itu dan minum dengan ekspresi cemberut.

Masa bodoh dengan Jungkook yang kini menertawakannya.

"Aduh, imut sekali 'sih.."

"Pantat Ahjussi yang imut."

"Memang pernah melihat pantat saya?"

"Per— tidak."

"Tenang saja, nanti akan saya tunjukkan pantat indah saya yang imut."

Hana melempar bantal sofa pada Jungkook. Wajahnya kini memerah karena malu dengan ucapan mesum Jungkook.

"Tidak malu!!" Cerca Hana.

Jungkook kembali tekikik senang karena berhasil menggoda gadisnya. Disaat keadaan sudah tenang kondusif Jungkook teringat sesuatu, yaitu tentang percakapannya dengan sang nenek beberapa waktu lalu.

"Hana."

"Hm?"

"Ehm— saya ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat."

Hana memberikan seluruh atensinya pada Jungkook karena penasaran, "pergi kemana?"

"Busan."

"Busan?!" Kaget Hana, "kenapa kesana?"

"Nenek saya ingin bertemu dengan dirimu."

"Ha-hana?" Tunjuk Hana pada dirinya sendiri dan di jawab anggukan oleh Jungkook, "ah.. Tapi kenapa?"

"Nenek ingin bertemu dengan gadis yang saya cintai."

"A-apa? Ahh— itu.."

"Mau 'kan?" Tanya Jungkook lagi.

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang