\27\

9.5K 661 57
                                    

Adakah yg menunggu? (T_T)

***

Suasana kampus di sore hari masih ramai walaupun matahari sudah hampir tenggelam. Rata-rata yang bertahan di kampus pada jam sore adalah mahasiswa rajin yang belajar di perpustakaan, mahasiswa yang menjadi korban kekejaman dosen karena harus masuk di kelas pada jam malam, biasanya dosennya sangat sibuk dan memutuskan mengajar di jam sore atau malam. Ada juga mahasiswa yang berlatih dengan kegiatan kampus atau kegiatan kelompok.

Hana menjadi salah satu mahasiswa yang masih bertahan di kampus pada saat jam hampir malam. Alasannya karena ada latihan dance.

"Jadi Yeonjun dan Hana yang akan jadi center?" Tanya Beomgyu

"Eum.. Bukanlah lebih baik Hana dan Mina? Karena hanya mereka berdua perempuan disini." Usul Soobin yang di angguki Kai.

"Tapi aku belum menguasai dancenya." Cicit Mina merasa sedih.

Mereka tengah duduk ber selonjoran dengan handuk dan air minum di masing-masing tangan.

"Aku terserah saja." Kata Hana.

"Aku juga, bagaimana baiknya saja." Ucap Taehyun.

"Baiklah, Yeonjun dan Hana yang akan menjadi center sementara Mina akan jadi second center bersama Kai. Setuju?" Tanya Soobin meminta pendapat yang lain.

Semua hanya mengangguk saja karena sudah lelah.

Ponsel Hana bergetar lama menandakan ada panggilan masuk, di lihat nama pemanggil kemudian tersenyum.

"Halo?"

"Hmm, masih di kampus?"

"Ya." Jawab Hana dengan nada imut malu-malu. Beomgyu yang melihat itu sampai terheran-heran, tumben sekali Hana bisa malu-malu saat teleponan dengan orang lain di tambah dengan senyum manis dan pipi meronanya.

"Saya sudah di depan."

"A-apa? Ah.. Hana tidak lama lagi."

"Tidak apa, jangan terburu-buru. Saya akan menunggu kamu disini." Balas pria disana.

"Ya."

"Jika sudah, masuk saja ke mobil, ya."

"Eung, Ya."

Panggilan itu di tutup oleh Hana, bibirnya masih tersunggingkan senyuman.

"Kau gila?" Cerca Beomgyu

"Matamu yang gila!" Balas Hana.

•••

Koridor kampus yang sepi membuat Hana berjalan cepat menuju parkiran depan fakultasnya. Di lihatnya mobil hitam Jungkook di antara dua mobil lain yang masih terparkir disana.

Tok tok tok.

Hana mengetok jendela hitam itu pelan, kemudian Jungkook menurunkan jendela mobil, "masuk saja Hana."

Hana masuk ke dalam mobi, memakai seatbelt nya. Kemudian Jungkook segera mengendarai mobilnya keluar dari area kampus.

"Kita mau kemana?" Tanya Hana pada pria di sampingnya— yang mengemudi mobil terlihat keren dan tampan. Tekun dengan setir dan jalanan yang di lalui di depan. Jungkook sama sekali tidak menjawab dan memberikan atensinya pada Hana membuat gadis Min itu diam-diam mendenguskan nafas karena kesal, menyenderkan tubuhnya di jok mobil dan melipat tangan di dadanya. Astaga, apakah seperti ini rasanya jika tidak di gubris? Jadi selama ini Jungkook mengalami hal ini darinya ya?

Uh, Hana harus minta maaf pada pria Jeon itu.

"Kita akan ke rumah orang tua saya." Ucap Jungkook tiba-tiba. Hana spontan menegakkan badannya, "Apa?!!!!!" Hana tentu kaget, kenapa tiba-tiba sekali Jungkook mengajaknya kesana.

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang