\07\

14.3K 1K 54
                                        

Kata Papa Yoongi harus vote dan komen, biar istrinya semangat nulis terus cepet up nya (/ω\)

_______________________________

Sudah dua minggu Hana menginap di apartemen Jungkook. Hana sangat tahu, mengindari masalah akan membuat kesal karena tidak diselesaikan.

Hana sangat benci dengan keadaan keluarganya saat ini. Setahu Hana, kedua orang tuanya sangat mencintai satu sama lain. Namun kenyataan lain menamparnya, kemarin ketika Hana menelpon nenek Min ia baru sadar akan sebuah cerita lama.

Kedua orang tuanya dari awal tidak saling mencintai, mereka terikat perjodohan masa lalu. Dan semakin terikat ketika Hana lahir.
Baru ketika ibunya jatuh cinta pada lelaki lain, ibunya memutuskan bercerai.

Dan Hana merasa kehadirannya bukanlah suatu alasan lagi untuk ibunya bertahan.

Sore itu langit seperti tahu keadaan hati Hana. Mendung dan sebentar lagi pasti hujan deras. Jungkook belum pulang dari kantor membuat Hana hanya sendirian di apartemen.

Ah tidak-tidak, ada Toto yang sekarang sedang duduk manis di pangkuan gadis itu. Hana dan Toto berada di balkon kamar Jungkook, melihat detik-detik awan hitam di atas sana yang akan menumpahkan beban air.

"Toto—" Hana menyolek-nyolek Toto di pangkuan nya. Anjing putih itu sangat senang di ajak main oleh Hana. "—Kapan Ahjussi pulang?" Anjing putih itu memiringkan kepala ke kanan dan ke kiri membuat Hana gemas dengan ekspresi lugu Toto. "Ah benar— maksud Hana Papamu. Kapan Papamu akan pulang?"

Tiba-tiba bel apartemen berbunyi. Jika Jungkook tidak akan mungkin membunyikan bel. Dengan gerakan pelan Hana bangkit dari duduknya, masih dengan Toto di pelukannya.

Hana sangat malas melihat interkom dan langsung membuka pintu apartemen. Dan dilihatnya sekretaris Ayahnya disana berdiri gagah dengan setelan khas kantor.

"Selamat sore nona Min."

Hana tidak menjawab salamnya, "Kali ini apa? Apakah tanggal perceraiannya sudah ditentukan?? Atau malah mereka sudah bercerai? Atau Ahjussi ingin mengatakan kapan tanggal pernikahan Mama?"

"Nona—" Sekretaris Song terlihat ragu membawa kabar kepada Nona nya, tapi ini adalah perintah atasannya. "—Besok Tuan akan resmi bercerai secara hukum dan agama." Sambungnya.

Air mata Hana kembali jatuh tanpa isakan, Hana mengangguk berkali-kali. "Hana kira Ahjussi akan mengatakan mereka tidak jadi bercerai, mungkin ekspetasi dan imajinasiku terlalu tinggi. Ha-Hana besok—" Hana tidak sanggup melanjutkan ucapannya.

"Tuan ingin hak asuh Nona sendiri yang menentukan."

"Bisakah kita bicarakan di dalam saja?" Lirih Hana karena sadar mereka masih berada di depan pintu. Toto yang ada di pelukan Hana seperti sadar juga jika keadaan Hana tidak baik-baik saja. Anjing itu mengeluarkan suara sama sedihnya, mata anjing itu juga ikut meredup sedih.

Sekretaris Song hanya mengangguk paham kemudian mengikuti Hana masuk.

•••

"Presdir"

"Ya."

"Tidurlah denganku, aku menyerahkannya untukmu."

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang