OM JEON [M] ✔

\55\

Aku perkirakan, Endingnya di chapter 60an.

Vote dan komennya jangan lupa yawww..

Happy reading, 💜

•••

"I—ini.."

"Hasil tes itu membuktikan ketidakcocokan tuan Jeon. Bahkan angkanya—seratus persen tidak cocok." Jelas dokter Byun.

"Be-benarkah?"

"Ya, anda bisa membacanya disana."

Jungkook membaca dengan seksama hasil tes di tangannya. Jungkook merasakan senang juga di campur amarah, amarah pada Jisoo yang berani sekali mengatakan jika bayi itu anaknya. Jungkook bahkan ingat jika dirinya tidak pernah menyentuh wanita Kim itu.

•
•
Flashback

Tokyo, Jepang.

Malam kelima di jepang, saat itu Jungkook memang menghabiskan waktunya di bar. Di temani Jisoo yang setia di sampingnya, mendengarkan keluh kesah yang seharusnya tidak di sampaikan pada sembarang orang—maklum saja, Jungkook terlalu mabuk malam itu. Dirinya memiliki toleransi kadar alkohol yang tinggi, walau berbicara melantur tetapi Jungkook ingat apa yang dilakukannya, ucapan apa yang dikatakannya, semua hanya karena dirinya tidak bisa mengontrol segalanya di saat mabuk.

Bahkan dirinya tidak kuasa saat Jisoo—membawa tubuh mabuknya ke hotel tempat mereka menginap.

Jungkook tahu dirinya bodoh, membiarkan Jisoo membuka kancing baju kemejanya. Yang Jungkook pikirkan hanyalah Hana kala itu, Jungkook ingin Hana ada di sampingnya. Bukan Kim Jisoo.

Entah pemikiran yang datang dari mana, Jungkook ingin menganggap Kim Jisoo malam itu adalah sebagai Min Hana, cintanya.

Jungkook membiarkan Jisoo menaiki tubuhnya.

Pria Jeon itu tahu betul dirinya sedang memanggil-manggil Hana.

Sampai Jungkook merasakan Jisoo yang membuka ikat pinggang, disusul celana bahannya yang di buka dengan susah payah.

"Dengar, Kim Jisoo. Kau—jika kau berani berbuat sesuatu pada tubuh saya, kau akan habis. Mati. Tubuh ini—ini semua hanya milik Min Hana jadi—pergi dari sini. Kau bukan wanita saya."

Jungkook ingat setelahnya dirinya tertidur, dan pagi tersial—menurutnya membuat Jungkook mengumpat habis-habisan.

Bagaimana tidak? Dirinya mendapatkan Kim Jisoo dengan beraninya memeluk tubuhnya—yang hanya memakai dalaman saja. Sedang tubuh wanita Kim itu tanpa berbusana barang sehelai pun.

Jungkook meyakinkan dirinya jika tadi malam, dirinya tidak melakukan apa-apa karena bau bekas persetubuhan bahkan tidak tercium di penghidunya.

•••

"Jadi, bisa kau jelaskan apa yang terjadi? Hyung?"

Jimin melihat sosok Jung Hoseok di depannya yang menyandar di dinding putih rumah sakit, sedang Jungkook berada di sisi kanannya. Menunggu penjelasan, "Jung, aku sudah berusaha agar Jisoo tidak melakukan itu.."

"Hyung—"

"Jangan memotong," Sanggah Jimin cepat, Jungkook mengangguk menuruti kemauan Jimin, "Aku—aku memang menidurinya, tidak bukan. Aku bercinta dengannya Jungkook. Dan kau pasti bertanya-tanya kenapa Jisoo mau melakukan itu denganku? Iya 'kan?—

—dan jawabannya sangat mudah. Dirinya ingin melakukan ini, melakukan apa yang telah lewat, yang telah berlalu, dirinya ingin mengandung seorang bayi, dan mengatakan jika bayi itu adalah milikmu."