\17\

9.8K 706 24
                                    

Just trust myself~ 🎶🎶

Suamiku mas Jey, tytyck.

Btw, double up nich guys \(^o^)/
Tumben bat dah..

•••

Malam hari hujan yang masih mengguyur kota Seoul. Jika siang tadi hanya gerimis rintik-rintik, malam ini sepertinya hujan tumpah ruah tidak sabar bertemu tanah.

Pelayan Shin memberi tahu jika makanan telah siap. Yoongi yang tengah duduk di ruang tamu depan hanya mengangguk saja.
Dilihatnya jam di tangan kirinya kemudian bel berbunyi tanda ada orang bertamu, Yoongi melihat pintu masuk.

Pelayan Shin hendak membukanya namun Yoongi melarang, "Biar saya saja." Katanya.

Sudah Yoongi duga, tamunya yang datang.

"Hai.."

"Selamat datang.." Kata Yoongi dengan senyum tipisnya. "Masuklah. Biar saya yang bawakan kopernya. Kamu pasti lelah."

"Terima kasih Yoongi."

Tamu yang Yoongi maksud tadi mengikuti sang tuan rumah ke dalam, Yoongi menyuruh untuk duduk di ruang tamu dan dirinya mengantar koper bawaan ke kamar tamu di lantai satu.

Kembalinya Yoongi lima menit kemudian membuat lamunan sang tamu Yoongi ini buyar. "Dimana Hana?" Katanya.

"Wah rupanya kamu sudah tidak sabar." Ejek Yoongi. "Baiklah, saya panggi dulu ehm- Wendy."

Tamu yang di panggil Wendy itu hanya mengangguk dan tak lama pelayan Shin dan anaknya yang juga membantu pekerjaan di rumah Yoongi datang membawa minuman dan makanan ringan.

"Terimakasih." Ucap Wendy.

Yoongi mengetuk pintu kamar anak gadisnya dan tak lama Hana membuka pintu dengan Headphone masih menggantung di lehernya. "Ada apa Pa? " Tanyanya.

"Sedang apa?"

"Oh.. Hana sedang bermain game dengan Jeon Ahjussi." Hana menunjuk ke dalam agar Yoongi juga bisa melihat Jungkook disana yang tengah serius bermain game.

"Ehm.. Turunlah dan berpakaian rapi. Ada tamu yang ingin Papa kenalkan."

"Tapi-"

"Ajak juga si Jeon itu."

"Baiklah."

Yoongi mengacak rambut depan Hana pelan dengan senyuman di bibirnya, kemudian dia pergi dari sana. "Papa harap kau suka." Gumamnya sambil berjalan kembali ke ruang tamu.

"Apakah lama?" Katanya sesudah sampai.

"Ehm, ah tidak kok."

"Bagaimana perjalananmu?"

"Tidak apa, tidak ada kendala sama sekali. Dan aku memang sudah tak sabar bertemu ehm- denganmu."

Yoongi berusaha menyembunyikan senyumannyanya, namun samar-samar Wendy bisa melihat pipi pria Min di depannya memerah, di ikuti telinga yang ikut memerah juga. Astaga Yoongi di umur segini kenapa begitu menggemaskan?

"Pa?"

Hana datang bersama Jungkook di sampingnya, pria Jeon itu masih memakai kemeja putih dan celana bahan hitamnya. Hana juga memakai Dress putih, sangat cantik.

"Kemarilah sayang."

Hana menurut dan duduk di sofa panjang bersama Jungkook.

Hana memperhatikan secara baik-baik tamu yang ingin Papanya kenalkan padanya.

Wendy tersenyum ceria melihat Hana secara langsung seperti sekarang ini, astaga sudah berapa lama ya sejak terakhir kali Wendy melihat Hana yang sekarang sudah dewasa dan begitu cantik.

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang