\49\

7.8K 601 94
                                        

Vote dan komennya di tunggu yaa.. 💜

•••

"Akhh.. Ah.. Hati-hati say—ekhm.. Hana.."

"Aduh, Papa kenapa harus memukulnya? Lihat! Wajah tampan Ahjussi jadi begini!"

"Sa-saya tidak apa-apa." Gumam Jungkook sekali-kali dirinya melirik Yoongi yang terus memperhatikan dirinya dengan mata kecil yang entah kenapa sangat mengerikan.

Yoongi dengan cepat berdecak, malas sebenarnya melihat Jungkook di depannya. Ingin menyuruh pulang saja tetapi nanti putrinya merajuk padanya.

"Apa?! Apa yang tidak apa-apa jika begini, lihat—" Hana menekan memar di pipi Jungkook, membuat pria itu meringis ngilu. "Itu tidak apa-apa?"

"Pria itu tidak boleh lembek sayang.." Sanggah Yoongi, "Pria jika di pukul harus tahan, tidak boleh lemah seperti gadis cengeng."

Dengan pelan Jungkook menegapkan tubuhnya, membusungkan dadanya agar terlihat jantan. Dirinya mati-matian menahan sakit di wajahnya yang kini di obati Hana. Astaga, sebenarnya Jungkook ingin menangis...

Yoongi itu sudah tua dan badannya lebih kecil dari Jungkook tetapi kekuatannya seperti singa besar yang sedang ngamuk saja. Eh—tapi akan seperti kucing jika sedang berbicara dan berinteraksi dengan Hana. Jungkook tidak bohong tentang itu, sungguh!!

"Papa tidak mau ke dalam saja?"

"Wah.. Apa sekarang putri Papa sedang mengusir Papanya sendiri?"

"Ya. Papa membuat Ahjussi takut." Jujur Hana.

Jungkook gelagapan karena ketahuan oleh Hana, "Ti-tidak. Saya—"

"Lihat.. Papa membuatnya menjadi gemetaran.."

"Ah, terserah kalian saja." Yoongi pun meninggalkan keduanya disana.

"Maafkan Papa. Dia memang sedikit aneh belakangan ini.."

"Hana! Papa bisa dengar!!" Teriak Yoongi.

"Ups.." Hanya menutup mulutnya, kemudian menengok ke arah hilangnya Yoongi, memastikan Papanya itu sudah benar-benar pergi, "Telinga Papa sangat mengerikan." Bisiknya pada Jungkook.

•••

"Ahjussi.. Lihat!!"

Jungkook yang sedang bekerja di depan komputernya terkejut mendengar suara Hana yang tiba-tiba hadir di ruangannya. Auhh, kenapa cempreng sekali?

"Ahjussi, Ahjussii.."

"Hana! Lepaskan itu!" Teriakan Jungkook membuat langkah kaki Hana berhenti.

"Kenapaaaaaa?!!"

"Kau sedang hamil, jangan memakai sepatu tinggi seperti itu, astagaa!"

"Kenapaaaaa? Hana juga ingin terlihat tinggi.. Soobin terus-terusan mengejek Hana pendek seperti teletabis yang gendut dan jelek.."

Jungkook mendekati Hana, berjongkok di depan gadis yang sudah menjadi wanita—menurut Jungkook itu. "Lepas." Perintahnya.

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang