\39\

10.4K 659 103
                                    


Btw, kalian ini umurnya berapa sih? Apa sudah legal semua? 😂
Ini aku serius nanyanya, di jawab ya.

21+⚠

•••

"Tidak mau."

"Hana, kau—"

"Hana tidak mau!" Tegas Hana.

Gadis yang di kungkungnya menatap tajam dirinya, menolak permintaannya. Namun Jungkook bersikukuh dengan keinginannya.

"Kau harus mau."

Hana melihat warna mata Jungkook yang menggelap, dirinya tidak yakin jika yang sedang bersamanya adalah Jungkook, Jungkook yang egois.

"Tidak!"

"Tidak ada cara lain Min Hana!" Teriak Jungkook frustasi. "Tidak ada."

"Ahjussi, kau—"

"Kau harus tahu bagaimana Ibu saya. Saya—bahkan saya.. Saya tidak sanggup Hana.."

"Kau sangat egois."

"Saya egois hanya untukmu." Jungkook membalas dengan cepat ucapan Hana.

Jungkook menatap mata Hana yang memandangnya tidak percaya. Jungkook tahu permintaannya memang tidak masuk akal.

Hana memutuskan pandangannya terlebih dahulu, melihat ke sisi kiri kamar Jungkook, "Ahjussi, kau tahu. Aku belum ingin."

"Tolong.."

"Apakah tidak ada cara lain?"

"Tidak." Jungkook menurukan badannya, menelusupkan wajah pada ceruk leher gadisnya, mencari kenyamanan disana. "Saya harus bagaimana."

"Hana akan berbicara pada Ibu Ahjussi."

"Jangan bodoh, dia tidak akan mendengarkanmu."

Mata Hana memanas karena dirinya sama frustasinya seperti Jungkook. "Ahjussi.."

Hana merasakan lehernya yang basah di ikuti tubuh kekasihnya yang bergetar hebat. Hana memeluk Jungkook, mengusap punggung prianya yang kini sangat rapuh. "Ahjussi.."

"Saya tidak mau, Hana." Suara serak Jungkook menambah kesedihan Hana. Ayolah, dirinya harus bagaimana? Keputusan akan permintaan Jungkook harus di pikirkannya lagi. Tetapi— itu akan memakan banyak waktu sementara Jungkook kini sangat membutuhkannya.

"Hanaaa—"

Rengekan Jungkook membuat Hana memarahi prianya, "Ayolah Ahjussi, jangan seperti anak kecil.."

"Kau bahkan tidak memanggil saya Oppa."

"I-itu.." Hana mengelus rambut halus Jungkook, mencoba memahami situasi yang kini membuatnya dilema.

Keduanya terdiam selama sepuluh menit lamanya, Hana membiarkan Jungkook menyelesaikan tangisan cengengnya. Hana pikir— sepertinya orang dewasa juga harus menangis jika memang bersedih. Karena itu Hana memutuskan tidak akan mengejek Jungkook cengeng, tapi dirinya ingin, tapi— kan Jungkook sedang bersedih.

Ah, Hana dilema. Antara mau mengejek Jungkook atau tidak, ya?

"Sayang."

Suara Jungkook mengagetkan dirinya, "E-eoh? Sudah selesai me-menangisnya?"

"Hmm.." Jungkook menjauhkan wajahnya dari leher Hana. Kembali mengukung gadisnya yang sangat cantik.

"Saya masih meminta pertolongan."

Hana mencoba menatap mata Jungkook, mencari keyakinan disana. Melihat ketulusan cinta yang Jungkook berikan membuat Hana mulai merasa tidak ragu lagi, dirinya harus yakin. Ini semua demi hubungannya dan Jungkook, bukan untuk Jungkook saja.

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang