OM JEON [M] ✔

\58\

Jadi sahabat, scene BULGOS yang kalian harapkan udah aku taruh lagi di part sebelumnya karna kalian mah mintanya gituh :')
Bacanya malem aja ya sahabat, plisss 😂

Sebelum memulai, harus sopan dulu..

Warning!🌚🌚 and happy reading! 💜

•••

Sudah dua jam semenjak Taehyung pergi dari kediaman mereka, tetapi Hana di buat pusing dengan tingkah Jungkook. Bayi dewasa itu kini sedang merajuk padanya.

Hana menatap lamat punggung tegap suaminya, hah—sampai tidur membelakangi begini, Hana bingung harus apa. Sejak tadi dirinya mengajak pria Jeon itu berbicara namun tidak di tanggapi, malah Hana menerima tatapan sinis.

"Ahjussi.." Panggilnya untuk kesekian kali, namun tidak ada jawaban dari Jungkook. Hana tahu jika Jungkook belum tidur. "Mau merajuk sampai kapan, 'sih?"

Jungkook kembali menggeser posisi tidurnya agar lebih jauh dari Hana, padahal Hana tidak ada bergerak sedikitpun untuk menyentuh Jungkook, cih.

"Ahjussi bisa jatuh ke lantai jika tidur di pinggir seperti itu." Peringat Hana.

"Diam.." Lirih Jungkook.

"Aduh, Ahjussi maunya apa?"

Pertanyaan Hana kembali tidak di jawab. Hana kemudian memutar otak untuk membuat Jungkook kembali seperti sebelumnya, Hana malas melihat Jungkook merajuk seperti itu, huh—Hana mengelus perutnya agar kelak anak mereka tidak seperti Daddy-nya.

Setelah lama berpikir akhirnya Hana memberanikan diri untuk mendekati Jungkook, memeluk prianya dari belakang walau tidak erat karena bayi mereka tidak  boleh terjepit. "Ahjussi.."

"Saya cemburu. Sangat, sangat, sangat—cemburu!" Ucap Jungkook tiba-tiba. Pria Jeon itu akhirnya berhenti untuk merajuk, lebih memilih membalikkan badannya untuk balas memeluk dan membawa dirinya masuk ke dalam pelukan hangat istrinya. "Kau seharusnya tahu saya tidak suka yang seperti tadi.." Jungkook membenamkan wajahnya di ceruk leher Hana yang harum. "Saya tidak suka Hana..."

"Memang yang seperti apa?"

"Ck!" Jungkook berdecak keras karena mengetahui kepolosan istrinya—atau pura-pura polos. "Yang seperti tadi, pokoknya! Saat kau bersama Tae—hah itu orang yang tadi! Saya sudah malas mengucapkan namanya!"

"Heum.. Maafkan Hana jika itu menyakiti Ahjussi.."

"Jangan ulangi lagi, saya benar-benar cemburu.." Lirih Jungkook kemudian kembali menggesek wajahnya di leher Hana, nyaman sekali dirasanya.

"Ya.. Maaf.."

Beberapa saat keadaan kembali hening, namun ucapan Jungkook selanjutnya membuat Hana kembali mendesah frustasi. "Tidak saya maafkan begitu saja. Asal kau tahu."