Bonus Chapter : 02

6K 496 120
                                    

Yang msih bingung nih, ye. Anak Hankook ada empat.

Si sulung Jeon Googie. Bacanya gugi/kuki. (Yg msh baca gugel sini tak tampol dulu!🤡)

Terus Hana hamil kedua dapetnya trio Jeon alis kembar tiga, yang pertama Jeon EunJung (cewe), kedua Jeon EunKyung (cewe), dan si bontot Jeon EunHoon (cowo).

:')

:')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Happy reading, 💜

•••


°°Daddy, kenapa?°°


Seminggu setelah kepulangan liburan dua hari Hana dan Jungkook, kini Hana kembali di buat pusing dengan suaminya itu.

Pasalnya, Jungkook belakangan ini menjadi lebih pendiam, tidak selera makan dan masih banyak tingkah anehnya. Hana pusing sekali mengurus bayi besar itu.

"Ahjussi, bangun.."

Seperti pagi ini, seharusnya Jungkook sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor, tetapi justru Jungkook masih tidur.

"Hah—" Hana menghembuskan nafasnya dengan keras untuk kesekian kalinya di pagi ini. "Ahjussi!" Teriaknya sembari menarik selimut yang membungkus tubuh besar suaminya.

"Tidak mau, Hana." Lirih Jungkook dengan usahanya yang menarik kembali selimut putih mereka.

"Baiklah, terserah kau saja." Balas Hana. Wanita beranak empat itu akhirnya keluar kamar dengan menutup pintu keras, tidak santai sama sekali. Jungkook yang hanya bisa mengintip dari balik selimut semua kejadian barusan. Merasa bersalah sebenarnya.

"Mom!"

"Iya, Mommy datang! Tunggu sebentar!"

"Mom! Cepatlah! Kepala Eunhoon terjepit mom!"

Hana buru-buru lari ke arah suara anak-anaknya, ketiga pelayan rumahnya juga berlarian ke arah yang sama karena pekikan Eunkyung barusan.

"Astaga, Eunhoon!" Pekik Hana kaget setelah dirinya sampai di taman belakang.

Eunhoon yang menangis terus memanggil-manggil Hana, kedua saudari kembarnya juga ikut menangis.

"Bagaimana ini bisa terjadi?!" Hana di bantu pelayan rumahnya berusaha meloloskan kepala Eunhoon yang tersangkut di pagar rumah kelinci mereka, lebih tepatnya pintu masuk rumah kelinci itu.

"Hiks, Hoonie mau mengambil kelinci lucu itu, hiks— untuk Kyungi noona dan Jungie noona.. Tapi malah, huweee— kepala Hoonie telsangkut! Ke-kelincinya bahkan hanya melihat saja! Tidak mau membantu!" Jelas Eunhoon.

Hana memijit kepalanya karena pusing dengan tingkah anaknya. "Astaga," Gumamnya.

Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, akhirnya kepala Eunhoon bebas berkat penjaga kebun yang memotong besi rumah kelinci itu, akibatnya pintu rumah kelinci hancur.

OM JEON [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang