OM JEON [M] ✔

\01\

Walau udah tamat, bolehlah vote dan komennya ☺

Happy Reading, 💜

•••

"MESUM!!" Teriak Hana, orang-orang di halte melihat dengan pandangan aneh pada pria dihadapan Hana.

"Sstt.. Mau cari mati, ya?" Bisik pria itu geram.

"Ahjussi! Please.. Pergi dari sini!"

"Kau harus ikut saya."

"Sudah satu tahun, apa tidak bosan?"

"Kalau untuk dirimu, saya tidak akan pernah bosan. Makanya ikut sekarang."

"Tidak mau! Pacar aku mau jemput. Syuhhh— pergi sana!"

"Pacar? Jangan ngawur, saya tahu semuanya tentang dirimu, Hana sayang."

"Ishh.. Jangan pernah memanggil sayang! Itu menggelikan!"

"Baby?"

"Ahjussi mau Hana berteriak lagi, ya?"

"Ya sudah.. ayo, apa salahnya jika kau menurut untuk ikut dengan saya?"

"Salahnya itu ada di diri Ahjussi sendiri! Hana tidak suka dengan Ahjussi"

"Saya suka padamu, cinta malah."

"Ishh.. Manusia pedo mending jauh-jauh saja sana!" Hana mendorong tubuh tegap pria dewasa didepannya. Namun percuma, tangan kecil gadis itu tak punya tenaga lebih mendorong sang dominan.

"HANA?" Panggil seseorang dari sebelah kanan halte.

"Beomgyu!" Girang Hana, segera saja Hana menghampiri Beomgyu dan memeluk tangan pria itu, membuat garis kerutan hadir di dahi indah Beomgyu.

"Hana.. ini rencananya di mulai sekarang?" Bisik Beomgyu

"He-em." Hana mengangguk samar.

"Ahjussi! Pergi sana! Pacar Hana sudah datang!" Usir Hana, mobil bus datang dan orang-orang yang sedari tadi melihat drama itu akhirnya naik meninggalkan halte yang kini menjadi sepi, hanya ada ketiganya disana.

Pria dewasa itu terkekeh, menampilkan smirk andalannya. Hana sampai bergidik ngeri melihatnya, tapi ada Beomgyu begitu pikirnya.

"Kau—" Tunjuk pria itu pada Beomgyu, "Pergilah!"

"Ahjussi saja yang pergi!" Sulut Hana.

"Choi Beomgyu," Gumam pria itu sambil menatap intens keberadaan lelaki disamping gadisnya, melihat gadisnya memeluk pria lain membuat darah pria itu mendidih walau Jungkook tahu lelaki yang Jungkook anggap masih kecil itu sahabat gadisnya, "Selagi saya masih berbaik hati, tinggalkan kami, sekarang." Ucapnya lagi dengan penuh penekanan.

"Kalau saya tidak mau bagaimana? 'Kan Hana pacar saya." Tantang Beomgyu dengan bumbu keyakinan yang sedikit.

"Min Hana. Masuk ke mobil saya sekarang."

Hana terkejut, melihat rahang pria itu mengeras, menyebut nama marganya yang artinya pria itu sedang serius sekarang. Hana tidak mau Beomgyu terluka karena pria itu, dengan perlahan ia melepaskan diri dari Beomgyu dan dengan lesunya berjalan kearah mobil dan masuk kesana.

"Saya akui, kau itu teman yang baik bagi Hana. Tapi untuk sekarang jangan campuri urusan kami dulu." Pria itu kemudian meninggalkan Beomgyu yang sudah gemetar dengan jantung yang hampir copot.

"Aishh.. Hana harus kasih ciki untuk nebus ini." Gumamnya ketika melihat mobil hitam mewah itu pergi meninggalkannya di halte seorang diri dan dengan rencana usulan Kai yang gagal total.