Aku kembali again 🌚
Siapa nih yang nunggu?•••
Taksi yang di tumpangi Hana berhenti di depan rumah sederhana yang memiliki halaman luas ditumbuhi pohon dan bunga di sekitarnya. "Se-sebentar, saya akan mengambil uang terlebih dahulu."
Supir taksi itu hanya mengangguk saja, khawatir juga melihat penumpangnya yang terus menangis.
Hana mengetuk pintu rumah sederhana itu dengan keras. "Mina? Kau di dalam?" Teriaknya.
Tak lama orang yang di nantikan pun keluar dengan wajah mengantuknya. "Eoh? Hana? Kau—"
"Bi-bisakah aku meminta pertolonganmu?"
•••
Mata Jungkook meliar kesana-kemari melihat jalanan pagi di Seoul yang mulai ramai karena aktivitas kantor dan lainnya. Dahinya berkeringat karena terus-terusan memikirkan hal yang tidak-tidak.
Bibir Jungkook terus menggumamkan nama Hana, berharap bisa menemukan gadisnya.
Setelah dua jam lamanya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Hana, Jungkook berhenti di samping jalan. Menenggelamkan kepalanya pada setir mobil, mulai merutuki takdir yang sudah di buat Tuhan untuknya.
Matanya terus memanas, mengeluarkan air mata karena gagal menjaga Hana, gagal membuat Hana berada di sampingnya, gagal membuat janji agar terus bersama.
"Padahal kau berjanji akan menciumku seharian penuh, ta-tapi kenapa??!!! Kau katakan tidak akan ingkar! Hana!"
Jungkook frustasi.
Di pukulnya setir mobil karena tidak tahan dengan kemarahan yang melingkupi dirinya. Kesal pada dirinya.
"Hana— saya hanya mencintaimu, kau pun tahu.."
•••
Ketukan jemari besar Yoongi pada meja kerjanya terus terdengar, pria Min itu dilanda kegusaran yang berlebihan.
Pintu ruangannya terbuka kasar, di lihatnya Wendy dan Irene disana.
"Yoongi, Hana menginap di tempat Jungkook kemarin malam." Jelas Wendy.
Tangan Yoongi mengepal lantaran emosi. Pintu ruangan kembali terbuka dan presensi Seokjin turut hadir disana.
"Aku akan memukul— tidak, Aku akan membunuhnya Jeon brengsek itu jika terjadi sesuatu pada putriku."
"A-ayo kita cari saja Hana." Irene yang sedari tadi terus menangis merasa gelisah.
"Tidak, kau tidak ikut. Kau sedang hamil." Ucap Wendy mencoba menenangkan Irene.
"Anak buahku mengatakan Hana pergi dari apartemen Jungkook pada pukul tujuh lewat tujuh menit, menggunakan taksi. Kini mereka sedang melacak taksi itu." Seokjin mengambil alih situasi.
"Dia pasti sangat terguncang, astaga putriku.." Pekik Irene. "Seokjin, Yoongi.. Cepat temukan Hana-ku.. Tolong.."
Wendy memeluk Irene, menenangkan temannya yang kini pasti sangat khawatir—sama seperti dirinya. Yoongi membalikkan kursinya, membelakangi semua yang ada di ruangannya. Perlahan di usapnya matanya yang mengeluarkan air mata. Yoongi tidak pernah sekhawatir ini pada anaknya.
"Hyung! Mereka menemukan Hana!" []
Tbc
Dah, dah..
Yang penting double up 😂#sengajadipotong🌚
Sampai jumpa besok! 😳
Bapak Yoongi sedang mencari napkah untuq anaq is-teri nyah.

KAMU SEDANG MEMBACA
OM JEON [M] ✔
Hayran Kurgu(Mature 21+) - [TAMAT] "Jeon, pria dewasa yang terjebak cinta pada si gadis kecil." ↪ Setting Place : Korea Selatan