Jam weker dinda pun berdering menandakan usai malam pagi pun datang.
Dinda pun bangun ,merapikan kamarnya, mandi, dan sarapan."oma, disekolah dinda minggu depan bakal ngadain study tour ke jogja sih katanya."
"terus?"tanya oma.
"boleh kan dinda ikut?"
"ya boleh lah, mama kamu juga udah transfer uang ke oma, entar oma langsung transfer ke guru kamu aja buat bayar study tour nya"jelas oma.
"okee,makasih oma"cium dinda ke oma.
"sama sama"senyum oma.
"kalau gitu, dinda berangkat dulu"sambil mengambil kunci mobilnya.
Hari ini venzo tidak masuk sekolah, jadi dinda harus membawa mobil sendiri untuk pergi ke sekolah.
Sampai di sekolah.....
Bell tanda masuk pun telah berbunyi."assalamualaikum anak anak"salam guru yg baru saja memasuki kelas dinda.
"waalaikumsalam buk."
"hari ini kita kedatangan murid baru"ucap buk guru.
"siapa buk?"
"cantik gak buk?"
"cewek apa cowok?"
"duduk sama gue ya kalo cowok"Berbagai pertanyaan di lontarkan siswa siswi di dalam kelas.
"silakan masuk nak"ucap buk guru.
"hai"senyum siswa baru itu.
"hai neng"
"sini duduk bareng abang."
"cantik woi"
"nama nya siapa gercep""silahkan perkenalkan nama kamu"ucap buk guru.
"hallo, kenalin aku naurein lawuyz,bisa di panggil nau"senyum naurein.
"hai nau"
"nau wa dong"
"cantik sih, tapi mukanya jutek""naurein, silahkan duduk di belakang dinda"seru buk guru.
"baik buk, terimakasih banyak."
Lalu berjalan menuju kursi kosong di belakang dinda, dan duduk di sebelah lisy."hai, salam kenal"sapa sandra.
"hai juga"bales naurein.
"anaknya kek nya ngesok banget deh,jijik gue liatnya"batin dinda dalam hati.
"entar ke kantin bareng aja yuk"ajak sandra.
"oke"balas naurein.
"san"panggil dinda.
"apa din"sambil menoleh ke dinda.
"ni anak kenapa, kayak gak suka sama gue,liat aja lo permainan gue,siapa yg gak suka sama gue bakalan hancur lo" batin naurein dalam hati, sambil tersenyum sinis.
Bell istirahat pun berbunyi....
"ayok din, nau ke kantin"ajak sandra.
"ayok"seru naurein.
"lo mau ikut gak lis?"tanya dinda kepada lisy.
"gak usah deh, gue bawa bekal nih"tolak lisy.
Lisi memanglah bukan tipe siswi yg suka menghabiskan jam istirahat di kantin, tapi dia lebih suka di dalam kelas dan menghabiskan waktu untuk membaca novel, ia juga rutin membawa bekal makanan nya dari rumah."yaudah deh, ayok"ajak dinda, sambil berjalan duluan mendahului sandra dan naurien.
Sampai di kantin..
"mau pesen apa kalian entar gue pesanin?"tanya sandra.
"samain aja gue sama lo"jawab dinda.
"lo nau?"tanya sandra.
"iya, aku juga samain aja kayak kalian."
"yaudah tunggu ya."sambil berjalan menuju antrian makanan.
Antara dinda dan naurein pun saling diam, tak ada satupun yang membuka suara,dan akhirnya naurein mengajak dinda bicara terlebih dahulu.
"hm, din gue boleh minta wa lo gak?"tanya naurein.
"buat apa"jawab dinda.
"saling save aja, biar lebih akrab."
"gak, gak punya wa gue"seru dinda.
"yaudah, kalo ig?"tanya naurein.
"punya"seru dinda.
"usename?"tanya naurein, sambil memberikan handpone nya ke dinda.
"kepo amat si lu."
"dih."
"buat apa emangnya, sampe segitunya tanyain semua sosmed gue"seru dinda.
"gpp, yaudah lah kalo gak mau kasih tau."senyum naurein.
"hih."desis dinda.
"kayaknya lo memang mau ngajakin gue musuhan nih din,awas aja loh tunggu permainan gue ya din!"batin naurein.
******
janganLupaVoteGais
SEEYOU 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terakhir [ END ]
Teen Fictiondulu kau selalu menjadi alasan ku untuk tersenyum di saat awal ku membuka mata dari tidurku. sekarang kau telah pergi meninggalkan ku hanya menyisahkan kenangan kenangan terindah kita. kau pernah bilang akan kembali kepadaku, tetapi sampai saat in...