part 19

720 49 9
                                    

Setelah sampai di rumah dinda,sandra juga ikut pulang bersama dinda karena untuk menginap bersama dinda malam ini.

"assalamualaikum oma"salam dinda,sandra,dan aline.

"waalaikumsalam,wah udah pulang nih cucu cucu oma"jawab oma.

"iya oma"balas aline.

"dinda ke kamar dulu ya oma,ayo san"jawab dinda dan berjalan menuju kamarnya.

"gue mau mandi din"seru sandra.

"mandi aja san,tar abis lo gue yg mandi"ucap dinda.

"iya din"sambil mengambil handuknya.

"sabun,shampo ada di atas lemari kecil san,di dalam kamar mandi sana juga"jelas dinda.

"oke din"ucap sandra.

krekk...pintu kamar terbuka dan memunculkan aline yg sedang berdiri di depan sana.

"aline boleh masuk kak?"tanya aline.

"boleh,masuk aja"ucap dinda.

"kakak jangan sedih lagi ya,kakak harus yakin suatu hari nanti pasti akan ada orang yg bisa sayang tulus sama kakak"jelas aline,sambil memeluk dinda.

"iya sayang iya,kamu sejak kapan sih bucin gini"kekeh dinda.

"sejak aku pac,sejak sekarang heheh"balas aline.

"pac?"tanya dinda.

"itu kak apa.."

"hai sedang apa kalian"seru sandra yg telah selesai mandi.

"huh,syukur deh ada kak sandra,jadi aku gak perlu jawab pertanyaan kak dinda tadi hehe"batin aline.

Aline takut nanti kalau dinda tau dia punya pacar ,dinda bisa memberitahu kan nya kepada papa dan mama mereka.

"aline ke bawah dulu kak,di panggil oma"pergi aline.

"kenapa dia?"tanya sandra.

"gak tau san"jawab dinda.

"yaudah lah haha"tawa sandra.

"yaudah,gue mau mandi nih"seru dinda.

"iye din mandi sono,habis itu kita makan"jawab sandra.

"okay."

Sekitar setengah jam dinda pun selesai mandi.

"seger banget"seru dinda.

"lo mandi atau apa sih,lama banget"ucap sandra.

"ya mandi lah haha"balas dinda.

"din pesan makanan yuk"ajak sandra.

"pesan aja san"ucap dinda.

"oke."

"oke udah."

"kita mau bahas apa malam ini?"tanya dinda sambil duduk di atas kasur.

"gini"membisik ke arah dinda.

"kalo gak berhasil gimana?"tanya dinda.

"yakin aja pasti berhasil"jawab sandra.

"oke deh"balas dinda.

"din,makanan nya udah datang,ayo temanin gue ke bawah"ajak sandra.

"ayo san."

Sementara itu dirumah venzo...

"ven kenapa kamu kok makanan nya gak di habisin?"tanya mama venzo.

"gak nafsu ma"seru venzo.

"kenapa sayang,ada masalah?"bingung mama nya.

"gak ada ma,venzo ke kamar dulu ya."

"iya deh."

Tak selang beberapa lama..

"ven...mama boleh masuk?"tanya mamanya sambil mengetuk pintu venzo.

"buka aja ma,gak di kunci"ucap venzo.

"sayang kenapa,sini cerita sama mama."

"venzo kecewa ma sama dinda"jawab venzo.

"kenapa emangnya dengan dinda?"tanya venzo.

"dinda tega,udah nuduh naurein sembarangan ma,padahal venzo udah percaya banget sama dia,eh dia malah bikin kepercayaan venzo hilang"jelas venzo.

"kok bisa?"tanya mama.

"iya ma,jadi tadi itu dinda nyatain perasaan nya sama venzo kalau selama ini itu dia sayang sama venzo tapi gak berani ngomong,pas sekarang venzo udah punya pacar,eh dia malah ngomong gitu"jelas venzo lagi.

"kamu sayang juga sama dinda?"tanya mama.

"sayang sih,tapi kalo dia nya kayak gitu jadi benci venzo sama dia"jawab venzo.

"yaudah sekarang,kamu pikir baik baik,siapa yg kamu pilih,kamu juga jangan membelah hanya dari sebelah pihak ven,apa salahnya kan kamu cari tau juga apa yg di bilang dinda,siapa tau benar"jelas mama.

"iya ma,makasih masukan nya."

"iya sayang,lain kali kalo ada apa apa jangan sungkan cerita sama mama,mama akan ngertiin apapun yg kamu cerita"peluk mama ke venzo "udah dulu ya,mama ke bawah dulu bentar lagi papa kamu pulang"berdiri dan meninggalkan venzo.

"love you ma,venzo sayang mama"teriak venzo ke arah mama nya berjalan.

"to sayang hehe"balas mama.

***
Jangan lupa vote ya
See you💙

Kenangan Terakhir [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang