part 61

560 53 15
                                    

Spesial part guys🎉🎉

Di saran kan untuk mengambil tissu karena part ini mengandung unsur bawang:"

Selamat membaca!!💙

💙💙💙

"ada apa ven,kok kita kesini?"tanya dinda.

"gue hmm gue."memasuki gubuk kecil di tempat itu

"loh kenapa?"tanya dinda lagi sambil mengikuti kemana venzo berjalan.

Lalu venzo pun berhenti dan duduk di sebuah kursi di depan jendela kecil di dalam gubuk.

"gue mau ngomong sesuatu din."

"iya ngomong apa ven?"tanya dinda lembut.

Sebelum mengatakan apa yg ingin ia katakan mata venzo pun sudah pedas sedari tadi menahan isak tangis yg sangat ia keluarkan bersama pelukan dinda.

"maafin aku"ucapnya diseiringi dengan sesalan.

"maaf buat?"tanya dinda yg mulai tak enak hati.

"aku gak bisa lagi terus in hubungan ini,aku gak bisa lagi sama sama dengan kamu,aku gak bisa lagi jagain kamu,aku gak bisa tepat in janji janni kita yg kemarin,aku gak bisa nerima kamu di dalam hidup aku lagi,maafin aku adinda."jelas venzo , kali ini ia tak bisa menahan air matanya lagi , setelah mengatakan itu semua ia langsung memeluk erat dinda dan menangis sejadi jadinya di dalam pelukan dinda.

"kok gitu"lirih dinda dengan tatapan kosong nya.

"maafin gue din gue emang gak gue arghhh gue jahat banget din sama loh gue udah sakitin loh pasti"jawab venzo sendu.

"venzo gue gak akan marah sama loh gue juga gak kan benci loh ven,asal loh kasih gue alasan yg tepat biar gue bisa yakin biar gue bisa percaya dan biar gue bisa nerima ini semua ven,kalo emang ini yg terbaik untuk kamu dan untuk aku"jawab dinda dengan tangisan nya yg pedih,hatinya sangat hancur saat ini,bagaimana tidak,baginya venzo adalah segala galanya yg tidak akan pernah bisa tergantikan,hanyalah venzo lakilaki yg selalu ada dan syg sama dia,jika sekarang venzo harus pergi darinya,ia pun tidak tahu akan kah ia sanggup dengan semua ini.

Dengan menghirup nafas yg dalam lalu venzo ingin berniat untuk menceritakan semuanya.

"baiklah aku kan ceritain semuanya din."

Flashback on

Venzo yg baru saja pulang dari rumah dinda pun langsung masuk ke kamarnya,selesai berberes ia pun akhirnya turun ke bawah untuk makan malam bersama keluarganya.

Selesai makan malam,tiba tiba sang papa pun berbicara kepada venzo.

"ven,papa mau ngomong"ucap sang papa dengan wajah seriusnya.

"iya ada apa pa?"tanya venzo.

"papa mau kamu jauhin dinda!"seru sang papa.

"hah,kenapa?"tanya venzo bingung dengan ucapan sang papa.

"papa gak mau kamu ada hubungan lagi sama dia cih,ternyata dia adalah anak dari seorang musuh papa,papa nya dinda dulu sudah berusaha membuat papa bangkrut ven,dia mempunyai orang tua yg jahat,papa gak mau anak papa bergaul sama dinda"jelas sang papa penuh penekanan agar venzo tidak dekat dekat lagi dengan dinda.

"pa,tapi venzo kan udah lama sama dinda terus kemana mana,gak gampang pa buat ngelupain dia gitu aja"bantah nya.

"iya papa tau venzo , papa paham gak gampang buat ngelupain semua itu bagi kamu."

"nah kalo papa paham ya papa jangan larang venzo dong pah."

"gak bisa."

"itukan orang tuanya pa bukan dinda nya"rengek venzo.

"tetap gak bisa venzo!"seru sang papa lalu pergi meninggalkan venzo begitu saja.

"maa:("rengek nya kepada sang mama.

"maafin mama ya syg,kamu ikutin aja kemauan papa kamu ya , mungkin itu yg terbaik untuk kamu"lalu pergi berlalu juga meninggalkan venzo sendirian yg masih termenung sedih di meja makan.

"rumittttt!"teriak venzo keras.

*****
"pa gimana pa kasihan venzo"bujuk sang mama kepada papa.

"biarin aja ma,biar dia belajar gimana caranya ngelupain dinda karena gak akan mungkin dia terus terus an sama dinda,apa lagi bersatu gak akan mungkin itu"jawab sang papa.

"tapi venzo gak bakal bisa ngelupain secepat itu mama yakin banget."

"mama tenang aja ya,serahin semua sama papa,biar papa yg atur,mama yakin aja venzo bakalan bisa ngelupain dinda"jelas sang papa kepada mama.

"hmmm yaudah terserah papa."

Flashback of.

Sepanjang dinda mendengarkan cerita venzo tadi ,Tetesan air mata dinda masih saja mengalir dan terus mengalir nampaknya enggan untuk berhenti.

Ia sangat sedih sekali mendengarnya, rasanya hatinya seperti di cercah cercah oleh pisau tajam,sakit sangat sakit!

Melihat dinda terus menangis tanpa mengeluarkan suara untuk membalas ceritanya tadi,venzo pun hanya bisa terdiam dan memeluk dinda untuk menenagkanya.

Hampir 5 menit keheningan tercipta disana , hingga akhirnya dinda mengeluarkan suaranya.

"baiklah ven,kalo itu yg papa kamu mau,kalo itu yg terbaik buat kamu dan aku,aku siap nerima semua ini ven"ucap nya getir tak lupa dengan air mata beningnya.

"tapi gak gampang din,gak gampang buat gue untuk ngelupain loh din!"teriak venzo penuh emosi.

Dinda makin menangis mendengar teriakan venzo yg sangat menyakitkan baginya.

"venzo udah,aku yakin sedikit demi sedikit kamu pasti akan bisa nerima semua ini venzo."

"loh gak nyalahin gue din,lo gak benci gue?"

"gak ,dinda gak benci venzo,dinda sayang sama venzo,dia juga tau itu semua salah orang tua dinda dan dinda harus tanggung jawab akan semua itu,dinda harap suatu saat jika kita berjodoh kita akan di pertemukan lagi ya,dinda gak akan lelah buat tungguin venzo kembali lagi sama dinda,dinda akan selalu buka hati dinda buat venzo,selama apapun itu , sejauh apapun jarak kita nanti , dinda akan tetap cinta tulus sama venzo , karena bagi dinda cuma venzo yg terbaik buat dinda,makasih juga waktunya selama bertahun tahun ini,biarin tempat ini menjadi sebuah bukti cinta kita , dan menjadi kenangan terakhir buat dinda dari venzo,kenang dinda terus ya venzo jangan pernah lupain dinda,kita harus berjuang supaya kita bisa bersama lagi, walau perjuangan kita nanti akan terhalang jarak dan waktu"ucap dinda panjang yg sangat menyentuh hati venzo dan semakin membuat sedih keadaan,tapi kali ini dinda berbicara tanpa meneteskan air mata.

"din gue janji gue gak akan lupain loh sampe kapan pun din!loh juga org terbaik yg ada di dalam hidup gue din,gue selalu sayang sama loh din,gue juga akan selalu perjuangin ini semua sampai sang mentari tidak bersinar lagi,pokoknya kita harus bersatu din,gue akan buktiin kalo cinta kita kuat gak akan ada yg bisa ngehancurin din walau itu jarak dan waktu,gue sayang loh selamanya din sampai waktu berhenti,cupp"satu kecupan di kening dinda dari venzo untuk menandakan kalo ia benar2 tulus kepada dinda kali ini.

"terimakasih venzo,love you forever!,belajar yg rajin ya sampe sukses,jgn lupa 5waktunya,makan juga jangan sampe telat,byee."

Setelah mengucapkan itu,akhirnya dinda pergi dengan langkah yg begitu rumit untuk di jelaskan,raut wajah yg begitu kusut,mata sayu,serta hati rapuh,dan batin down,sangat malang untuk seorang adinda.

💙💙💙
Yaampun sedih ih😭😭😭teriris banget rasanya jadi dinda 😭,semoga suatu saat mereka bisa bersatu lagi.

Jangan lupa vote ya!
Baru kali ini loh aku nge up sampe 1rb kata:v demi kalian nih hehe

Ini bukan ending guys,ceritanya masih panjang,rencana nya juga aku mau buat sampe season duanya hihi,setuju gak>'<

Oke see you💙setelah membaca ini jangan galau ya hehe!!

Kenangan Terakhir [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang